This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

25 Juni 2009

Jabatan, anugrah atau musibah

Jabatan, Anugerah atau Musibah?

Luqman a.s adalah seorang ahli hikmah yang terkenal, sehingga di dalam Alquran disebutkan nasehat-nasehatnya. Ia adalah seorang budak yang berkulit hitam berasal dari Habsyah. Dengan limpahan rahmat dan karunia Allah, ia menjadi hakim. Beberapa riwayat menyatakan bahwa Allah SWT telah memberikan pilihan kepadanya apakah hendak menjadi raja atau hakim.



Dinyatakan dalam sebuah hadits bahwa Allah SWT bertanya kepadanya,’’Bagaimana jika engkau dijadikan raja dan menjalankan pemerintahan dengan adil dan bijaksana?’’ ia menjawab, ‘’Jika ini adalah perintah dari Rabb-ku, maka aku tidak dapat beralasan, sebab dalam keadaan demikian aku akan menerima pertolongan-Nya. Tetapi jika aku diberikan pilihan untuk menerima dan menolaknya, maka aku memohon ampun. Aku tidak suka menanggung musibah’’.



Para malaikat bertanya, ‘’Mengapa wahai Luqman?’’. Ia menjawab, ‘’Kedudukan dalam pemerintahan itu sangat sulit. Hal-hal yang tidak disukai serta berbagai kezhaliman mengelilinginya. Hanya dengan pertolongan Allah sajalah yang dapat menyelamatkannya. Jika ia menjalankan pemerintahannya dengan adil, maka ia akan berhasil, jika tidak, maka ia akan tergelincir dari jannah. Manusia yang hidup di dunia dalam keadaan hina dina adalah lebih baik dari pada hidup mulia dengan jabatan kemudian rusak (dari segi akhirat). Siapa yang mengutamakan dunia di atas akhirat, maka dunia tidak akan dimilikinya dan akhiratpun akan lepas’’.



Dunia terbagi oleh ruang dan waktu, bukanlah tempat yang kekal. Dunia tempat yang ditetapkan oleh Allah akan kehancurannya, ditetapkan bagi manusia saling berlomba demi kehidupan akhirat, mengerjakan kebajikan di antaranya mengubah yang lebih baik dari masa lampau, carilah bekal yang paling baik, yakni taqwa.



Dunia ini seperti bayangan yang untuk pergi, anak-anak Adam di atasnya saling bersaing. Allah telah membatasi kadarnya dan dilemparkannya ke kematian kelak. Dirampasnya semua kebebasan untuk diganti dengan yang lain.



Jabatan dan kekayaan? Jabatan itu menyenangkan tidak sebanyak yang menyedihkan, menyenangkan untuk sebentar saja, lalu kemudian menyusahkan. Pemegang kekuasaan berada di tempat yang makanannya akan menjadi kotoran, dan minumannya menjadi air seni.



Setiap kesenangan yang direguknya akan didampingi dengan perpisahan yang dibencinya. Makanya, tidak heran orang-orang saleh jika diberi jabatan ia mengucapkan innalilahi wa innalilahi rojiun, suatu ungkapan yang lazim diucapkan apabila manusia meninggal dunia.



Karena kematian adalah musibah besar dari peradaban manusia dan pemberian jabatan dianggap musibah yang besar bagi salafus solihin.



Sekiranya setiap orang mempunyai perasaan, pengertian tentang jabatan yang sesungguhnya, penglihatan terhadap hari, bulan dan tahun, pasti tidak ada manusia yang berjalan menghabiskan perjalanan jabatannya dengan sia-sia.



Sekiranya orang tahu kapan dia menghadap khaliknya pastilah hidup ini akan diisi dengan kebajikan sehingga (lima tahun) rasanya kayak berlalu beberapa jam saja. Seandainya manusia memiliki pandangan demikian, masih adakah keraguan, kesedihan atau ketakutan menghadapi cobaan dan perubahan?



Kata Imam Ghazali, jabatan adalah seperti gadis yang jelita tetapi berakhlak buruk. Yang menangkap para lelaki dengan kecantikannya, kemudian memusnahkan mereka yang bergaul dengannya. Ia melarikan diri dari mereka yang hendak memilikinya. Ia sangat pelit dalam memberikan perhatian kepada peminatnya.



Jika ia memberi perhatian, maka perhatiannya itu tidak menyelamatkan dari musibah. Jika sekali-kali ia berbuat baik kepada seseorang, selama setahun dia menurunkan keburukan.



Siapa yang terperangkap dalam penipuannya, maka ia akan mempermalukannya. Siapa yang takabur karena jabatan, maka ia akan berakhir dengan penyesalan, tabiatnya adalah lari dari siapa yang mencintai dan membuntutinya.



Ia berpisah dari siapa yang berkhidmat kepadanya dan mencoba menjumpai orang yang berpaling darinya. Dalam kebersihannya juga ada kekotoran dan dalam kegembiraannya ada kegelisahan dan kesedihan.



Hasil dari kenikmatannya tidak lain adalah kekecewaan dan penyesalan. Jabatan seringkali meninggalkan orang yang menjabat dalam kepahitan, sehingga Hudzaifah ra berkata: ‘’Selamatkan dirimu dari berdiri di tempat-tempat fitnah’’. Ketika ditanya mengenai tempat fitnah itu, ia menjawab ‘’Pintu Amir Umaral (pejabat pemerintah), apabila pergi ke sana seseorang akan terpaksa menyetujui perbuatan-perbuatan mereka yang salah, dan untuk memuji mereka, perlu menyebut sifat yang tidak ada di diri mereka’’.



Rasulullah SAW bersabda, ‘’Seburuk-buruk ulama adalah mereka yang menghadiri majelis pejabat pemerintah dan sebaik-baiknya pemerintah ialah yang menghadiri majelis para ulama’’.



Zulkarnaian, seorang raja kaya raya yang alim berwasiat, jika dia meninggal dunia hendaknya mayatnya ditandu keliling kota sambil tangan dan kaki dijuntaikan dan meminta ditemani di dalam liang lahat selama 1 minggu, kepada orang yang bersedia melakukannya akan diberikan emas batangan sebanyak satu peti.



Di saat dia meninggal setelah ditandu dan diarak keliling kota dengan kaki dan tangannya terjuntai lalu dia dibawa ke pemakaman, tetapi tidak satupun dari sanak familinya yang bersedia ikut menemani dia di dalam liang lahatnya.



Tiba-tiba dari hutan perkuburan muncul seorang laki-laki dengan kapak di tangan, salah satu ahli waris menawarkannya untuk dapat melaksanakan wasiat Raja Zulkarnain.



Tidak berapa lama orang-orang meninggalkan kuburan, tiba-tiba dari liang lahat muncul 2 makhluk yang menyeramkan dan bertanya kepada laki-laki tersebut: ‘’Bukankah kamu masih hidup, untuk apa kamu di sini,’’ cecarnya. Apa yang kamu pegang itu, kapak, jawab si laki-laki, darimana kamu dapat, untuk apa kamu pergunakan, ke mana hasilnya kamu pakai, pertanyaannya bertubi-tubi. Si laki-laki langsung tidak sadarkan diri.



Beberapa hari setelah kejadian itu, orang-orang lalu membongkar kuburan raja Zulkarnain dan membangunkan si laki-laki dari pingsannya. Setelah bangun si laki-laki lalu lari terbirit-birit, tanpa memperdulikan peti berisi emas sebagai upah yang harus dia terima, sambil bergumam, ‘’Jika sebilah kapak saja begitu banyak pertanyaan yang harus dijawab, bagaimana dengan jabatan yang mengelola triliunan rupiah uang rakyat setiap tahun,’’ katanya! sambil ketakutan.***



M Kapitra Ampera, Doktor (Candidate) Universitas Islam Indonesia, Jogjakarta

The Magic Word

Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan. "Saidina Ali bin Abi Talib"

Kecantikan bukan terletak pada pakaian yang dipakai tetapi ia bergantung kepada keelokan akhlak dan budi pekerti. "Saidina Ali bin Abi Thalib"

Jadilah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, tumbuh di tepi jalan. Dilempar buahnya dengan batu, tetapi tetap dibalas dengan buah. "Saidina Abu Bakar As-Siddiq"

Alangkah buruknya kepapaan, kalau aku mengadu aku malu, kalau aku berdiam diri aku binasa. "Saidina Ali bin Abi Talib"

Jangan berkawan dgn orang yang tamak kerana pada zahirnya ia ingin membahagiakanmu tapi hakikatnya dia akan mencelakan . Jauhilah berteman dengan pembohong kerana ia boleh menjadikan orang yang dekat lari daripadamu dan sebaliknya .Janganlah berkawan dengan orang yang bakhil kerana ia akan melupaimu di waktu kamu sangat memerlukannya dan jauhilah bersahabat dengan orang yang suka berbuat jahat kerana ia tidak malu untuk menjualmu dengan harga yang sangat murah. "Saidina Ali bin Abi Thalib"

Hanya lidah yang mahu berdusta dan berbohong. Namun pandangan mata, hayunan kedua belah tangan, langkah kedua belah kaki dan pergerakan tubuh atau seluruh anggota badan akan menafikan apa yang diucapkan oleh lidah. "Khalifah Ali bin Abi Talib"

Jangan engkau percaya melihat kegagahan seorang lelaki. Tetapi jika mereka teguh memegang amanah dan menahan tangannya daripada menganiayai sesamanya, itulah lelaki yang sebenarnya. Khalifah Umar al-Khattab"

Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya, ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaannya, keberaniannya sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat dan kesucian hati nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya "Khalifah Ali bin Abi Talib"

Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah-lembut
"Saidina Umar bin Al-Khatab"

Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai bila-bilapun dia tidak akan menjadi orang yang berani. "Khalifah Ali bin Abi Talib"

Agama buat kehidupan di akhirat, harta buat kehidupan di dunia. Di dunia orang yang tidak berharta berasa susah hati, tetapi orang yang tidak beragama merasa lebih sengsara. "Saidina Abu Bakar As-Siddiq"

Kekayaan yg sebenar ialah akal , kepapaan yg sebenar ialah rosak akal . Sepi yang sebenarnya ialah kagum dengan diri sendiri dan kemuliaan yang sebenar ialah akhlak yg baik. "Saidina Ali bin Abi Thalib"

Barangsiapa menempatkan dirinya di tempat yang dapat menimbulkan persangkaan, maka janganlah menyesal kalau orang menyangka buruk kepadanya. "Saidina Umar al-Khattab"

Semulia-mulia manusia ialah siapa yang mempunyai adab, merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi, memaafkan ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat. "Khalifah Abdul Malik bin Marwan"

Banyak berhutang akan menggelincirkan orang yang benar kepada pendustaan. "Saidina Ali bin Abi Thalib"

Manusia yang berakal ialah manusia yang suka menerima dan meminta nasihat. "Saidina Umar bin Al-Khatab"

Orang berilmu lebih utama daripada orang yang selalu berpuasa, bersolat dan berjihad. Apabila mati orang yang berilmu, maka terdapat suatu kekosongan selain oleh penggantinya ( yang berilmu juga ). "Saidina Ali bin Abi Talib"

Barangsiapa yang jernih hatinya, akan diperbaiki Allah pula pada yang nyata di wajahnya. "Saidina Umar bin Al-Khatab"

Sesiapa yang dilantik menjadi pemimpin kepada manusia maka dia hendaklah mengajar dirinya terlebih dahulu sebelum mengajar orang lain. Dan dia hendaklah memperelokkan setiap tindak tanduknya seharian sebelum memperelokkan dengan lidah. Dan sesiapa yang mengajar dirinya sendiri serta memperelokkannya lebih layak untuk mendapat kemuliaan daripada mereka yang mengajar dan memperelokkan manusia yang lain. "Saidina Ali bin Abi Thalib"

Ingin aku jadi rumput sahaja, supaya dimakan oleh kuda kerana amat ngerinya siksaan Allah. "Saidina Abu Bakar As-Siddiq"

Bagi setiap nikmat ada kunci yang membukanya dan ada kunci yang akan menyelaknya yang mana kunci pembukanya adalah sabar dan kunci penyelaknya adalah malas. "Saidina Ali bin Abi Thalib"

Kemarahan orang yang berakal dilihat pada tindak tanduknya dan kemarahan yang ada pada orang jahil itu dapat dilihat melalui perkataannya. "Saidina Ali bin Abi Thalib"

Apabila kamu merasa letih kerana berbuat kebaikan maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan yang dilakukan akan terus kekal. Dan sekiranya kamu berseronok dengan dosa maka sesungguhnya keseronokan itu akan hilang dan dosa yang dilakukan akan terus kekal. "Saidina Ali bin Abi Thalib"

Dua nikmat yang sering dilupakan ialah kesihatan dan keselamatan. "Saidina Ali bin Abi Thalib"

Peliharalah iman kamu dengan memperbanyakkan sedekah, bentenglah hartamu dengan mengeluarkan zakat dan tolaklah gelombang bencana bala dengan sentiasa berdoa kepada Allah. "Saidina Ali bin Abi Thalib"

Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal, kepercayaan, cinta, dan rasa hormat. "Saidina Ali bin Abi Thalib"

Keadilan itu syurga bagi orang yang dizalimi tetapi keadilan itu adalah neraka bagi orang-orang yang bersifat zalim. "Saidina Umar bin Al-Khatab"

Orang yang tidak menguasai matanya, hatinya tidak ada harganya. "Khalifah Ali bin Abi Talib"

Kalau engkau berasa berkuasa untuk membuat aniaya kepada hamba Allah, ingatlah pula bahawa Allah lebih berkuasa membalasnya "Saidina Umar bin Al-Khatab"

Saidina Ali berkata : “Wahai manusia, jagalah wasiatku. Jika kamu memegangnya erat-erat dengan segala kesiapan sehingga kamu dapat melaksanakannya, kamu tidak akan dapat keuntungan yang lebih besar darinya. Wasiat itu adalah :
1.Hendaklah kamu tidak berharap kecuali kepada Tuhanmu.
2.Hendaklah kamu tidak takut kecuali kepada dosa-dosamu.
3.Hendaklah kamu tidak malu untuk belajar jika tidak tahu.
4.Hendaklah orang yang alim berkata : “Aku tidak tahu, “ apabila dia memang tidak tahu.

Saidina Abu Bakar r.a berkata : Orang yang bakhil itu tidak akan terlepas daripada salah satu daripada 4 sifat yang membinasakan, iaitu:
1. Ia akan mati and hartanya akan diambil oleh warisnya, lalu dibelanjakan bukan pada tempatnya atau;
2. Hartanya akan diambil secara paksa oleh penguasa yang zalim atau;
3. Hartanya menjadi rebutan orang-orang jahat and akan dipergunakan untuk kejahatan pula atau;
4. Adakalanya harta itu akan dicuri and dipergunakan secara berfoya-foya pada jalan yang tidak berguna .

Saidina Umar bin Al-Khatab r.a. berkata :
- Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya.
- Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina.
- Orang yang menyintai akhirat, dunia pasti menyertainya.
- Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga.

Saidina Othman Ibnu Affan r.a. berkata : Antara tanda-tanda orang yang bijaksana itu ialah:
- Hatinya selalu berniat suci
- Lidahnya selalu basah dengan zikrullah
- Kedua matanya menangis kerana penyesalan (terhadap dosa)
- Segala perkara dihadapainya dengan sabar dan tabah
- Mengutamakan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia.

Saidina Ali r.a berkata :
- Tiada solat yang sempurna tanpa jiwa yang khusyu'.
- Tiada puasa yang sempurna tanpa mencegah diri daripada perbuatan yang sia-sia.
- Tiada kebaikan bagi pembaca al-Qur'an tanpa mengambil pangajaran daripadanya.
- Tiada kebaikan bagi orang yang berilmu tanpa memiliki sifat wara' ( memelihara diri & hati-hati dari dosa ).
- Tiada kebaikan mengambil teman tanpa saling sayang-menyayangi.
- Nikmat yang paling baik ialah nikmat yang kekal dimiliki.
- Doa yang paling sempurna ialah doa yang dilandasi keikhlasan.
- Barangsiapa yang banyak bicara, maka banyak pula salahnya,siapa yang banyak salahnya,maka hilanglah harga dirinya,siapa yang hilang harga dirinya, berarti dia tidak wara', sedang orang yang tidak wara' itu berarti hatinya mati.

Semua perangai tercela ditempatkan dalam sebuah rumah, dan kunci rumah itu adalah ketidak jujuran. "Imam Hasan Al-Askari"

Islam memiliki dinding dan pintu yang kuat. Dinding Islam ialah kebenaran dan pintunya ialah keadilan.
Islam akan tetap jaya, selama penguasa-penguasa bersikap keras dan tegas, tetapi itu dilakukan tidak bererti mesti dengan pedang dan cemeti, melainkan dengan hak dan keadilan.
"Said bin Suwaid"

Tidak ada kebaikan bagi pembicaraan kecuali dengan amalan.
Tidak ada kebaikan bagi harta kecuali dengan kedermawanan.
Tidak ada kebaikan bagi sahabat kecuali dengan kesetiaan.
Tidak ada kebaikan bagi sedekah kecuali niyt yang ikhlas.
Tidak ada kebaikan bagi kehidupan kecuali kesihatan dan keamanan.
"Al-Ahnaf bin Qais"

Hai anakku! Apabila perut penuh, nescaya tidurlah fikiran, bisulah ilmu hikmah dan duduklah (masalah) anggota tubuh daripada beribadah - Nasihat Luqmanul Hakim kepada anaknya.

Abu Laits as-Samarqandi berkata kalau seseorang itu hendak selamat dari siksa kubur hendaklah melazimkan empat perkara semuanya :
1. Hendaklah ia menjaga solatnya
2. Hendaklah dia bersedekah
3. Hendaklah dia membaca al-Quran
4. Hendaklah dia memperbanyakkan membaca tasbih kerana dengan memperbanyakkan membaca tasbih, ia akan dapat menyinari kubur dan melapangkannya.

Adapun empat perkara yang harus dijauhi ialah :
1. Jangan berdusta
2. Jangan mengkhianat
3. Jangan mengadu-domba (jangan suka mencucuk sana cucuk sini)
4. Jangan kencing sambil berdiri

Hatim Azzahid berkata, 4 perkara yang tidak diketahui kadarnya melainkan oleh 4 perkara :
1) Muda tidak diketahui kadarnya melainkan oleh orang tua
2) Kesejahteraan (kedamaian) tidak diketahui kadarnya melainkan oleh orang yang terkena bala
3) Kesihatan tidak diketahui kadarnya melainkan oleh orang yang sakit
4) Hidup tidak diketahui kadarnya melainkan oleh orang yang telah mati

Kamu menutup pintumu dan menurunkan tabirmu dan berasa malu kepada manusia tetapi tidak malu kepada Al-Quran yang ada di dadamu dan tidak malu kepada Allah yang Maha Besar yang tidak ada sesuatu yang dapat bersembunyi dariNya. "Al Fudhail bin Iyaadh"

Orang yang tidur mesti dikejutkan, orang yang lupa mesti diperingatkan. Sesiapa yang tidak pernah mendapat nasihat dan peringatan maka dia sebenarnya telah mati. Peringatan itu begitu bermanfaat buat sesiapa yang menerima dengan hati yang mempunyai ciri-ciri " Dan tidak diberi peringatan melainkan sesiapa yang segera bertaubat. "Imam Abdullah bin Alwi al-Haddad al-Husaini"

Orang akan tetap menjadi ahli ilmu yang sejati selama dia masih menuntut. Tetapi apabila pada suatu ketika dia berkata "Aku sudah pintar", maka sesungguhnya dia sudah menjadi bodoh dengan sendirinya. "Luqman Hakim"

Siapa yang mengamalkan apa yang telah diketahui maka akan diberi taufiq untuk mencapai apa yang belum diketahui. "Al-Auzaa'i"

Siapa yang mendamaikan dua orang yang sedang bersengketa Allah akan memberinya pahala untuk tiap kalimat yang diucapkannya sama dengan memerdekakan budak. "Anas r.a"

Manusia yang paling lemah ialah orang yang tak sanggup cari teman dan yang paling lemah daripada itu ialah orang yang mensia-siakan teman yang telah diperolehinya. "Imam Al-Ghazali"

Kamu tidak boleh memberi kepuasan kepada semua orang, tetapi kamu boleh memberi kepuasan kepada golongan yang berakal, beradab dan terpilih. "Ibnu Maqaffa"

Usaha yang halal itu lebih berat daripada memindah bukit ke atas bukit. "Ibnu Abbas"

Adab dan akhlak yang buruk seperti tembikar yang sudah pecah. Tidak dapat dilekatkan lagi dan tidak dapat dikembalikan menjadi tanah. "Wahab Munabih"

Seseorang tidak akan mencapai darjat kesolehan, kecuali melalui enam rintangan: menutup pintu kemuliaan dan membuka pintu kehinaan, menutup pintu nikmat dan membuka pintu kesukaran, menutup pintu istirehat dan membuka pintu perjuangan, menutup pintu tidur dan membuka pintu jaga, menutup pintu kekayaan dan membuka pintu kemiskinan, menutup pintu harapan dan membuka pintu bersiap menghadapi maut. "Ibrahim bin Adham"

Hiduplah sesuka hatimu, sesungguhnya kamu pasti mati. Cintai siapa saja yang kamu senangi, sesungguhnya kamu pasti akan berpisah dengannya. Lakukan apa saja yang kamu kehendaki, sesungguhnya kamu akan memperoleh balasannya. Dan ingatlah bahawa bersama kesulitan itu sentiasa akan timbul kesenangan. "Ibnu Abbas"

Sesungguhnya yang lebih lama susahnya di dunia ialah lama gembiranya di akhirat dan lebih lama kenyang di dunia akan lebih banyak lapar di akhirat. "Ibnu Asahir"

Tiga macam yang tidak diketahui kecuali pada tiga macam:
1. Orang yang sabar tidak diketahui kecuali ketika marah.
2. Orang yang berani tidak diketahui kecuali ketika perang
3. Saudara tidak diketahui kecuali ketika berhajat (ada kepentingan)
"Luqman Al-Hakim"

Hendaklah engkau bergaul dengan para ulama' dan dengarlah (renunglah) kata-kata hukama' kerana Allah SWT menghidupkan hati yang mati dengan cahaya hikmah sebagaimana ia suburkan bumi dengan hujan
yang lebat. "Al-Hukama"

Keadaan hamba ini hanya ada empat macam: Nikmat, bala, taat dan maksiat. Maka jika ada di dalam nikmat, kewajipan hamba adalah bersyukur kepada Allah dan jika menerima bala harus sabar. Dan jika dapat melakukan ketaatan harus merasa mendapat taufik hidayat dari Allah. Dan bila tergelincir dalam dosa maksiat, maka harus membaca istighfar. "Abul -Abbas Al Masri"

Perkataan itu seperti ubat, kalau sedikit bercakap memberi manfaat, tetapi terlalu banyak bercakap nescaya membunuh. "Amru Al-As"

Abu Laits berkata : "Awaslah kamu dari ketawa berlebih-lebihan kerana ketawa mengandung 8 bahaya.
· Tercela oleh ulama dan orang yang sopan sempurna akal.
· Memberanikan orang bodoh kepadamu
· Jika engkau bodoh nescaya betambah kebodohanmu dan bila engkau alim berkurang ilmumu sebab ada riwayat: Seorang alim jika ketawa beerti telah memuntahkan ilmunya.
· Melupakan dosa-dosa yang lampau
· Memberanikan membuat dosa di masa depan, sebab bila ketawa terbahak membekukan hatimu.
· Melupakan mati dan akhirat
· Engkau menanggung dosa orang yang ketawa kerana ketawamu
· Ketawa terbahak-bahak itu menyebabkan banyak menangis di akhirat.

Buku adalah: Teman bicara yang tidak mendahuluimu. Teman bicara yang tidak memanggilmu ketika kamu bekerja. Teman bicara yang tidak memaksamu berdandan ketika menghadapinya. Teman hidup yang tidak menyanjungmu. Kawan yang tidak membosankan. Penasihat yang tidak mencari-cari kesalahan.
"Ahmad bin Ismail"

Adakalanya seseorang melepas satu kalimat untuk mentertawakan orang-orang di sekitarnya, maka Allah murka padanya. Lalu murka Allah itu merata kepada orang-orang disekitarnya. Dan adakalanya seseorang berkata kalimat yang diredai Allah maka ia mendapat rahmat dan rahmat Allah itu merata kepada orang-orang disekitarnya. "Ibrahim Annakha'i"

Di antara fitnah orang yang berilmu (orang alim) ialah berkata-kata lebih disukai daripada mendengar. Padahal mendengar itu lebih selamat daripada berkata-kata kerana dalam berkata-kata orang cenderung untuk mengisi, menambah dan mengurangi. "Yazid bin Abi Habib"

Solat itu menghantarmu setengah jalan, puasa itu menghantarmu ke pintu kerajaan dan sedekah itu membawamu masuk ke dalamnya. "Sahl bin Abdullah At-Tusturi"

~~~~ || ~~~~

Ketika Haatim al-Asham datang berkunjung kepada Imam Ahmad, Imam bertanya,"Beritahukan kepadaku,bagaimana caranya mencari selamat dari manusia ?" Haatim menjawab, "Dengan tiga hal:
1. Anda memberi harta kepada mereka, dan jangan mengambil harta mereka.
2. Berikan hak-hak mereka dan janganlah menuntut hak Anda dari mereka
3. Bersabarlah menghadapi gangguan mereka dan jangan mengganggu mereka

Siapa yang berasa senang dengan pujian orang terhadap dirinya, bererti ia telah mengizinkan syaitan untuk masuk ke dalam perutnya -Ahmad Athaillah

Berhati-hatilah kamu. Jangan sampai menulis masalah apapun dari ahlul ahwa` sedikit ataupun banyak. Dan berpeganglah dengan ahli atsar dan sunnah. -Imam Ahmad

Kunci amal-amal dunia ialah kenyang manakala kunci akhirat pula adalah lapar - Syeikh Abu Sulaiman ad-Darani

Allah mengasihani kaum yang menganggap dunia sebagai barang simpanan. Lalu mereka menyerahkannya kepada orang yang sanggup memegang amanah mereka terhadap barang simpanan tersebut. Kemudian, mereka merasa senang dengan ringannya beban -Al-Hassan Al-Bashri

Ada empat hal yang dapat mengangkat seseorang kepada darjat yang tertinggi, walaupun amal dan ibadahnya sedikit, iaitu sifat-sifat penyantun, merendah diri, pemurah dan budi pekerti yang baik. Itulah kesempurnaan iman -Abul Qasim Al-Junaid

Kaum muda membuat sejarah dengan hati mereka. Cendikiawan membuat sejarah dengan akal pikiran mereka.
Orang arif membuat sejarah dengan jiwa mereka. Apabila hati, akal dan jiwa saling menunjang untuk membuat sejarah, pasti sejarah tak akan pudar sinarnya dan tak akan padam obornya.
-Dr. Mustafa Assiba'i

Ilmu adalah sesuatu yang bermanfaat dan bukannya ilmu apa yang hanya dihafaz semata-mata-Imam Syafi'e

Barangsiapa berilmu dan beramal serta mengajar, maka orang itu pantas disebut orang besar di segala petala langit -Nabi Isa A.S

Orang kaya itu tetap tempatnya di bawah orang yang miskin baik di syurga atau neraka kecuali yang selalu bersedekah. Namun sedikit sekali yang berbuat demikian kerana syaitan merintangi mereka untuk bersedekah. - Abu Laits

Muliakanlah rakanmu dengan kemuliaan yang mampu engkau lakukannya secara berterusan. Jika tidak maka kemuliaanmu itu akan membawa kepada perkara yang memutuskan persahabatan. -Imam Abdullah bin Alwi al-Haddad al-Husaini

Apabila adanya sahabat engkau datang menziarahi engkau maka jangan kamu bertanya kepadanya : Adakah engaku sudah makan? atau : Bolehkah aku menyediakan untuk engkau makanan?. Tetapi hendaklah engkau menghidangkan makanan samada dia akan makan atau jika tidak maka angkatlah makanan itu. -Imam Sufian ath-Thauri

Syaitan lebih suka untuk menyesatkan orang yang alim daripada orang jahil kerana orang alim apabila sesat maka dia akan turut menyesatkan orang lain dengan kejahilannya sedangkan orang jahil tidak begitu -Imam Abdullah bin Alwi al-Haddad al-Husaini

Jangan engkau bersahabat dengan sahabat yang mana dia begitu berharap kepada engkau ketika mahu menyelesaikan masalahnya sahaja sedangkan apabila masalah atau hajatnya telah selesai maka dia memutuskan kemanisan persahabatan. Bersahabatlah dengan mereka yang mempunyai ketinggian dalam melakukan kebaikan, memenuhi janji dalam perkara yang benar, memberi pertolongan kepada engkau serta memadai dengan amanahnya atau sikap bertanggungjawabnya terhadap engkau. -Imam Umar bin Abdul Aziz

Musibah itu hanya satu bala tetapi jika orangnya mengeluh maka menjadi dua bala. Yang satu bala musibah dan yang kedua hilangnya pahala musibah itu - Abdullah bin Almubarak

Gantunglah cita-citamu di tempat yang tinggi supaya ia tidak dapat dimusnahkan oleh orang lain kerana cita-cita itu adalah sumber kekuatan perjuangan yang tidak terhingga dari segi zahir dan batinnya - Imam Abu Hanifah

Sesiapa yang merasa marah tetapi dia tidak meluahkannya maka dia seumpama keldai dan sesiapa yang merasa redha terhadap sesuatu tetapi dia tidak dapat menerimanya maka dia seperti syaitan yang mana redha dengan ketuhanan Allah tetapi tidak mahu tunduk pada perintahNya -Imam Syafi'e

Kebaikan itu ada pada lima perkara iaitu mampu mengawal diri, menjauhkan diri daripada menyakiti orang lain, menggunakan rezeki yang halal, berserah diri kepada Allah dan menyakini segala kekuasan Allah.-Imam Syafi'

Aku tidak pernah melihat kezuhudan yang lebih sulit daripada kezuhudan terhadap kekuasaan. Kita banyak menemui orang-orang yang zuhud dalam masalah makanan, minuman, harta dan pakaian. Namun ketika diberikan kekuasaan kepadanya maka ia pun akan mempertahankan dan berani bermusuhan demi membelanya - Sufyan Ats-Tsauri

Sekiranya manusia mengetahui keburukan percakapan dan hawa nafsu maka mereka akan melarikan diri daripada keduanya sebagaimana mereka melarikan diri dari harimau -Imam Syafi'

Orang berilmu bertanya mengenai perkara yang dia sudah tahu dan perkara yang belum diketahuinya. Maka dengan cara ini dia dapat memperkemaskan ilmu yang telah ada dan dapat menimba ilmu yang belum diketahui.Orang jahil pula sentiasa menyisih diri daripada menerima pelajaran dan berhenti daripada belajar -Imam Syafi'

Tiada bekal yang lebih utama daripada takwa. Tiada sesuatu yang lebih baik daripada diam. Tiada musuh yang lebih berbahaya daripada kebodohan. Tiada penyakit yang lebih parah daripada berbohong. -Al-Imam Ja'far Ash-Shodiq

Sesiapa yang merasa marah tetapi dia tidak meluahkannya maka dia seumpama keldai dan sesiapa yang merasa redha terhadap sesuatu tetapi dia tidak dapat menerimanya maka dia seperti syaitan yang mana redha dengan ketuhanan Allah tetapi tidak mahu tunduk pada perintahNya -Imam Syafi'

Sesiapa yang memberi peringatan dan nasihat kepada rakannya dalam keadaan sembunyi maka sesungguhnya dia telah menasihati dan memperelokkannya. Sesiapa yang menasihati secara terang maka dia telah menyakiti dan mengkhianatinya. Dan bila tidak berguna nasihat secara sembunyi , maka minta tolonglah orang-orang yang baik untuk mencegahnya dari perbuatan maksiat. Maka jika tidak dikerjakan yang demikian, pasti perbuatan maksiat itu akan menjalar dan bermaharajalela sehingga menghancurkan semua - Abu Dardaa' r.a

Satu dirham disedekahkan ketika masa sihat dan bakhil lebih afdal (baik) dari seratus dirham diwasiatkan ketika akan mati. - Ibnu Mas'ud

Orang yang menzalimi diri sendiri ialah mereka yang tunduk dan patuh pada mereka yang tidak menghormatinya, mengharapkan kemanisan pada sesuatu yang tidak memberi manfaat kepadanya dan menerima pujian daripada mereka yang tidak dikenalinya -Imam Syafi'

Jika engkau mendengar suatu kalimat dari seorang muslim, maka bawalah kalimat itu pada sebaik-baiknya tempat yang engkau temui. Jika engkau tak mampu untuk mendapatkan wadah tempat kalimat tersebut, maka celalah dirimu sendiri. -Al-Imam Ja'far Ash-Shodiq

Jika engkau berbuat dosa, maka memohon ampunlah, karena sesungguhnya dosa-dosa itu telah dibebankan di leher-leher manusia sebelum ia diciptakan. Dan sesungguhnya kebinasaan yang dahsyat itu adalah terletak pada melakukan dosa secara terus-menerus. -Al-Imam Ja'far Ash-Shodiq"

Barangsiapa yang rizkinya lambat, maka perbanyaklah istighfar. Barangsiapa yang dibuat kagum oleh sesuatu dan menginginkannya demikian terus, maka perbanyaklah ucapan maa syaa-allah laa quwwata illa billah -Al-Imam Ja'far Ash-Shodiq

Allah telah memerintahkan kepada dunia, 'Berkhidmatlah kepada orang yang berkhidmat kepadaku, dan buatlah payah orang yang berkhidmat kepadamu. -Al-Imam Ja'far Ash-Shodiq

Tidaklah kebaikan itu sempurna kecuali dengan tiga hal : menganggapnya rendah (tidak bererti apa-apa), menutupinya dan mempercepatnya. Sesungguhnya jika engkau merendahkannya, ia akan menjadi agung. Jika engkau menutupinya, engkau telah menyempurnakannya. Jika engkau mempercepatnya, engkau akan dibahagiakannya. -Al-Imam Ja'far Ash-Shodiq

Fugaha itu orang yang memegang amanah para rasul, selama tidak masuk ke dalam pintu-pintu penguasa. -Al-Imam Ja'far Ash-Shodiq

Jika engkau menjumpai sesuatu yang tidak engkau sukai dari perbuatan saudaramu, maka carilah satu, atau bahkan sampai tujuh puluh alasan, untuk membenarkan perbuatan saudaramu itu. Jika engkau masih belum mendapatkannya, maka katakanlah, 'Semoga ia mempunyai alasan tertentu (kenapa berbuat demikian) yang aku tidak mengetahuinya. -Al-Imam Ja'far Ash-Shodiq

Empat hal yang tidak seharusnya bagi seorang yang mulia untuk memandang rendah : bangunnya dia dari tempat duduknya untuk menemui ayahnya, berkhidmatnya dia kepada tamunya, bangunnya dia dari atas binatang tunggangannya, dan berkhidmatnya dia kepada seorang yang menuntut ilmu kepadanya. -Al-Imam Ja'far Ash-Shodiq

Barangsiapa yang masuk ke dalam tempat-tempat orang-orang bodoh, maka ia akan dipandang rendah. Barangsiapa yang bergaul dengan ulama, ia akan dipandang mulia. Barangsiapa yang masuk ke dalam tempat-tempat kejelekan, maka ia akan dituduh melakukan kejelekan itu.-Al-Imam Ja'far Ash-Shodiq

Barangsiapa yang membuka kesalahan orang lain, maka akan dibukakanlah kesalahan-kesalahan keturunannya. Barangsiapa yang menghunuskan pedang kezaliman, maka ia akan terbunuh dengannya. Barangsiapa yang menggali sumur agar saudaranya masuk ke dalamnya, maka ia sendirilah yang nanti akan jatuh ke dalamnya.- Al-Imam Ja'far Ash-Shodiq

Ibrahim bin Adham berkata. " Ada sepuluh hal yang membuat do'a tidak dikabulkan : "
1. Kalian telah mengenal Allah tetapi tidak menunaikan hak-haknya.
2. Kalian telah membaca Al Qur'an tetapi tidak mengamalkan isinya.
3. Kalian mengaku cinta kepada Rasulullah tetapi meninggalkan sunnahnya.
4. Kalian mengaku benci kepada syaitan tetapi tetap memenuhi ajakannya.
5. Kalian mengaku ingin masuk surga tetapi tidak memenuhi syarat-syaratnya.
6. Kelian menginginkan selamat dari api neraka tetapi kalian menjerumuskan diri kepadanya.
7. Kalian menyakini kematian merupakan suatu kepastian tetapi tidak pernah mempersiapkan diri menghadapinya.
8. Kalian sibuk mengurusi aib orang lain tetapi mengabaikan aib sendiri.
9. Setiap waktu kalian menguburkan orang yang wafat tetapi setiap itu pula kalian tak pernah mengambil pelajaran daripadanya.
10.Kalian telah menikmati kurniaan Allah tetapi kalian tidak pernah mensyukurinya.

Aku dapati bahawa manusia yang paling lama mengalami kesusahan ialah pendengki. Yang paling tenang hidupnya, orang yang qana'ah. Yang paling rendah kehidupannya, mereka yang menolak dunia. Dan yang paling besar penyesalannya, orang yang berilmu yang melampaui batas -Ahli Hikmah

Sesungguhnya modal dunia ialah hawa nafsu dan keuntungannya ialah api neraka -Ahli Hikmah

Musibah manusia di dunia:
· Sakit pada waktu mengembara
· Miskin di hari tua
· Maut pada waktu masih muda
· Buta setelah melihat
· Dilupakan orang setelah disanjung-sanjung -Ahli Hikmah

Sesungguhnya Allah SWT menyukai orang yang tidak lekas marah, yang pemalu, yang merasa cukup, yang menjaga diri dari meminta, bapa keluarga yang bertaqwa dan Allah marah pada orang yang keji perbuatannya, buruk lidahnya, suka meminta, yang memaksa dan yang kurang cerdik -Ahli Hikmah

Ada tiga hal yang meningkatkan kemuliaan seseorang:
· memaafkan orang lain dan menghilangkan bekas-bekas kesalahannya;
· memberi sesuatu kepada orang lain yang tidak memberi sesuatu kepadanya;
· menghubungkan silaturahmi dengan orang yang memutuskannya.

Hati itu adalah tempat rahsia dan bibir itu kuncinya sementara lidah adalah anak kuncinya. Oleh itu hendaklah setiap orang menjaga anak kunci rahsianya

Waktu adalah kehidupan manusia. Jika digunakan untuk membaca akan menjadi sumber kebijaksanaan. Jika digunakan untuk berfikir akan menjadi kekuatan. Jika digunakan untuk berdoa akan menjadi keberkahan dan rahmat. Jika digunakan untuk bekerja akan menjadi keberhasilan. Jika digunakan untuk beramal akan menghantarkan menuju syurga. Semua itu adalah kewajiban seorang hamba terhadap Tuhannya. Gunakanlah waktu untuk kehidupan yang sebenarnya. Sesungguhnya kewajipan-kewajipan hamba didunia lebih banyak daripada waktu yang tersedia.

Mata yang berasal dari unsur air memiliki sifat adil. Dengan malihat sinar mata seseorang, kita boleh mengetahui isi hatinya. Mulut boleh berdusta, tetapi pancaran mata seseorang akan mengatakan yang sebenarnya memantulkan kata hati yang sesungguhnya.

Barangsiapa yang meremehkan penguasa, dia akan kehilangan dunianya. Barangsiapa yang meremehkan ulama, dia akan kehilangan agamanya. Dan barangsiapa yang meremehkan kawannya, dia akan kehilangan kemanusiannya.

Bohong, orang yang berpendapat bahwa kejahatan harus diredam dengan kejahatan, Apabila dia benar, silakan dia menyalakan dua api. Apakah api yang satu dapat memadamkan api yang lain? Yang dapat meredam kejahatan adalah kebaikan,sebagaimana air dapat memadamkan api.

Seorang alim harus mengajar dirinya sebelum mengajar orang lain, dan hendaknya mengajar dengan perilakunya sebelum mengajar dengan ucapan-ucapannya

Ibrahim bin Adham terkenal sebagai seorang yang zahid. Kata-katanya penuh dengan hikmah dan selalu dijadikan pedoman orang-orang yang mendekatkan diri kepada Allah. Pernah suatu ketika seorang muslim datang kepadanya meminta kepada beliau, "Wahai Ibrahim, berilah kami wasiat agar seluruh kehidupan kami bermanfaat !". Maka Ibrahim Al Adham menjawab :
1. Jika engkau melihat orang-orang sibuk dengan dunia, maka sibukkanlah dirimu dengan akhirat.
2. Jika engkau melihat orang-orang sibuk dengan memperindah penampilan fizik maka sibukkanlah dirimu dengan memperindah dan mempercantikkan batinmu.
3. Jika engkau melihat orang-orang sibuk mengurus perkebunan maka sibukkanlah dirimu dengan memakmurkan kuburan.
4. Jika engkau melihat orang-orang sibuk mengabdikan diri kepada sesama manusia, maka sibukkanlah dirimu dengan mengabdikan diri kepada Rabbul Alamin.
5. Jika engkau melihat orang-orang sibuk mengatakan aib orang lain, maka sibukkanlah dirimu dengan keburukan dirimu sendiri.
6. Jadikanlah kehidupan di dunia ini sebagai taman pertanian yang akan menghantarkan engkau ke pohon raya di akhirat kelak.

Wahai anakku, tuntutlah rezeki yang halal supaya kamu tidak menjadi fakir. Sesungguhnya tiadalah orang fakir itu melainkan tertimpa kepadanya tiga perkara, iaitu tipis keyakinannya (iman) tentang agamanya, lemah akalnya (mudah tertipu dan diperdayai orang) dan hilang kemuliaan hatinya (keperibadiannya), dan lebih celaka lagi daripada tiga perkara itu ialah orang-orang yang suka merendah-rendahkan dan meringan-ringankannya. -Luqman Hakim

TIGA wali Allah terkenal selepas zaman Rasulullah meninggalkan pesanan dan peringatan kepada umat Islam mengenai cara terbaik menjalani kehidupan di dunia. Mereka ialah Abu Muhammad Royam, Al-Syibli dan Hasan al-Basri.

Pesanan Abu Royam:
– Ingatlah bahawa Allah menjadikan manusia untuk memperhambakan diri kepada-Nya, bukan untuk tujuan lain.
– Semakin kaya orang itu, semakin jauh dia daripada Allah.
– Ketika berseorangan, menangislah sambil berdoa kepada Allah agar hati menjadi bersih.

Pesanan Al-Syibli:
– Sesuatu yang Allah takdirkan untukmu, pasti akan dapat walaupun terpaksa melalui seribu halangan.
– Orang yang tidur satu jam pada waktu malam dengan melupakan Allah, adalah tertinggal seribu tahun ke belakang dalam perlumbaan kerohanian.
– Waktu sekarang yang sedang kamu lalui lebih berharga daripada seribu tahun lalu dan seribu tahun akan datang. Untuk itu jangan terpedaya dengan kebendaan.

Pesanan Hasan:
– Orang yang menggali asas dasar dunia ini dan membina bangunan akhirat di atasnya adalah orang yang bijak.
– Kawan yang jahat suka merosakkan orang yang sedang menuju ke jalan Allah.
– Barang siapa yang terlalu menyintai emas dan perak, dia akan dihina Allah.

10 Wasiat Luqman Hakim

1. Kamu hendaklah sentiasa berada dalam majlis para ulama' dan dengarlah kata-kata para hukama'(orang yang bijaksana), kerana Allah menghidupkan jiwa yang mati dengan hikmat sebagaimana Dia menghidupkan bumi yang mati dengan hujan yang lebat.

2. Berkawan dan hampirilah ulama' serta duduk dan ziarahilah rumah mereka agar kamu akan menjadi seumpama mereka. Sentiasalah bersama-sama mereka dan tumpanglah kebaikan mereka. Kemungkinan besar apabila Allah menurunkan kebaikan kepada mereka, kamu turut merasai nikmat itu.

3. Sekiranya engkau seorang yang soleh, jauhilah dirimu daripada orang yang buruk budi pekerti dan keras kepala kerana ditakuti apabila diturunkan bala Allah, engkau turut menjadi mangsanya. -Luqman Hakim

4. Janganlah engkau menjadi lemah daripada seekor ayam jantan, ia telah berkokok pada waktu pagi hari sedangkan engkau pada ketika itu masih terbaring di atas katilmu.

5. Jangan sekali-kali engkau menangguhkan taubat kepada Allah kerana mati itu akan datang bila-bila masa sahaja.

6. Dunia ini bagaikan lautan yang dalam yang mana sudah ramai mereka yang sudah ditenggelamkannya. Oleh itu, jadikanlah taqwa sebagai kapalnya dan iman pula sebagai air yang menyirami tanaman.

7. Pukulan bapa ke atas anaknya bagaikan air yang menyirami tanaman.

8. Tiga orang yang tidak dapat dikenali melainkan pada tiga keadaan iaitu:
a. Orang yang lemah lembut melainkan ketika marah.
b. Orang yang berani melainkan ketika berperang.
c. Saudara maramu melainkan ketika engkau berhajat dan memerlukan pertolongan daripada mereka.

9. Sesungguhnya dunia ini sedikit sahaja, sedangkan keseluruhan umurmu lebih sedikit daripada itu. Manakala umurmu yang masih lagi berbaki amat sedikit daripada yang lebih sedikit tadi.

10. Tanda-tanda seorang pendengki itu ada tiga iaitu:
a. Mengumpat kawannya apabila ketiadaan kawan mereka.
b. Memuji-muji kawannya apabila berada berasama mereka.
c. Merasa gembira jika kawannya ditimpa bala.


Wasiat Nabi junjungan kepada Saidina Ali R.A

Wahai Ali, Bagi orang mukmin ada 3 tanda-tandanya :
1) Tidak terpaut hatinya pada harta benda dunia
2) Tidak terpesona dengan pujuk rayu wanita
3) Benci terhadap perbualan dan perkataan sia-sia

Wahai Ali,
Bagi orang alim itu ada 3 tanda-tandanya :
1) Jujur dalam berkata-kata
2) Menjauhi segala yang haram
3) Merendahkan diri

Wahai Ali,
Bagi orang yang takwa itu ada 3 tanda-tandanya :
1) Takut berlaku dusta dan keji
2) Menjauhi kejahatan
3) Memohon yang halal kerana takut jatuh dalam keharaman

Wahai Ali,
Bagi orang yang jujur itu ada 3 tanda-tandanya :
1) Merahsiakan ibadahnya
2) Merahsiakan sedekahnya
3) Merahsiakan ujian yang menimpanya

Wahai Ali,
Bagi ahli ibadah itu ada 3 tanda-tandanya :
1) Mengawasi dirinya
2) Menghisab dirinya
3) Memperbanyakkan ibadah kepada ALLAH s.w.t.

10 Wasiat As-Syahid Imam Hassan Al-Banna

1) Apabila saudara mendengar azan, maka bangunlah untuk bersolat pada waktunya walau bagaimana keadaan sekalipun.

2) Bacalah Al-Quran, atau tatapilah buku-buku, atau pergilah mendengar perkara-perkara yang baik ataupun amalkanlah Zikrullah, dan janganlah sama sekali saudara membuang masa walau sedikit pun dalam perkara-perkara yang tidak berfaedah.

3) Berusahalah seberapa daya upaya untuk bertutur dalam Bahasa Arab yang betul (Fusha), kerana bahasa Arab yg betul itu adalah merupakan syiar-syiar Islam.

4) Janganlah banyak berselisih dalam apa-apa perkara sekalipun kerana perselisihan kosong itu tidak memberi sebarang apa kebaikan jua pun.

5) Janganlah banyak ketawa, kerana hati yang sentiasa berhubung dengan Allah itu, sentiasa tenang lagi tenteram.

6) Jangnlah banyak bergurau kerana umat yang sedang berjuang itu tidak mengerti melainkan bersungguh-sungguh dalam setiap perkara.

7) Janganlah saudara bercakap lebih nyaring daripada kadar yang dikhendaki oleh para pendengar, kerana percakapan yang nyaring begitu adalah suatu tabiat yang sia-sia malah menyakiti hati orang lain.

8) Jauhilah daripada mengumpat-umpat peribadi orang, mengecam pertubuhan-pertubuhan lain, dan janganlah bercakap melainkan apa-apa yang boleh memberi kebajikan.

9) Berkenal-kenalanlah dengan tiap-tiap saudara seAqidah yang saudara bertemu dengannya sekalipun ia tidak meminta saudara mengenalinya; kerana asas gerakan Dakwah kita ialah berkasih sayang dan berkenal-kenalan.

10) Kewajipan-kewajipan kita lebih banyak daripada masa yang ada pada kita; oleh itu, bantulah saudaramu sendiri tentang cara-cara bagaimana hendak mengguna masa dgn berfaedah dan jika saudara mempunyai tugas sendiri maka segerakanlah perlaksanaannya.

Imam al-Ghazali pernah berwasiat agar ditinggalkan 4 perkara bagi menjaga keelokan akhlak iaitu :

1. Janganlah kamu suka berbahas dengan seseorang mengenai sesuatu perkara seboleh yang mungkin kerana ia lebih banyak mendatangkan keburukan berbanding kebaikan. Ia adalah punca akhlak buruk seperti riya', hasad dengki, bermusuhan, bangga diri dan sebagainya. Jika terpaksa juga berbahas maka kamu mesti mempunyai 2 tanda pada niat dalam hatimu iaitu :

a. Kamu mengakui sesuatu kebenaran tidak kira ia berada di sebelah kamu atau pihak lain
b. Kamu lebih suka mencari kelemahan dirimu daripada mencari kelemahan orang lain

2. Elakkan dirimu daripada menjadi pendakwah yang mengajak kepada kebaikan sekiranya kamu sendiri belum melaksanakannya

3. Jangan bergaul dengan pemimpin atau pembesar yang zalim malah jika boleh jangan berjumpa dengan mereka kerana lebih banyak padahnya daripada faedah

4. Jangan menerima sebarang pemberian daripada golongan pembesar walau pun kamu tahu pemberian itu adalah daripada sumber yang halal kerana dibimbangi kamu akan terhutang budi sehingga takut untuk menegur kesalahannya

Imam al-Ghazali pernah berpesan agar dilakukan 4 perkara berikut agar dapat cantikkan akhlak iaitu :

1. Bermu'amalat atau berurusanlah dengan Allah sebagaimana kamu suka orang bawahanmu berurusan denganmu. Kami tidak berasa bingung atau marah dengannya. Apa yang kamu tidak suka dilakukan oleh orang bawahanmu maka Allah juga tidak suka perlakuan sedemikian kerana Allah itu adalah Tuhanmu yang hakiki

2. Setiap kali kamu bekerja dengan orang lain maka perbuatlah sebagaimana kamu mahu diperbuat ke atas dirimu kerana tidak sempurna keimanan seseorang itu selagi dia tidak suka orang lain memperolehi sesuatu yang dia sendiri menyukainya

3. Sekiranya kamu hendak mempelajari sesuatu maka pilihlah ilmu yang dapat memperbaiki hati dan menghidupkan jiwamu. Sekiranya kamu tahu umurmu hanya tinggal seminggu sahaja lagi nescaya kamu hanya mempelajari ilmu untuk mengawasi hatimu dan berusaha melepaskan diri daripada belenggu dunia

4. Jangan mengumpul harta dunia lebih daripada keperluanmu untuk tempoh setahun kerana Rasulullah s.a.w sendiri hanya menyediakan bekalan terhadap isteri-isteri baginda untuk tempoh sehari setengah sahaja.

10 Pesanan Untuk Nabi Musa

ABUL-LAITS Assamarqandi meriwayatkan kepada sanadnya daripada Jabir bin Abdillah berkata, Rasulullah bersabda bermaksud: “Allah telah memberikan kepada Nabi Musa bin Imran pesanan dalam 10 perkara:

1. Wahai Musa jangan menyekutukan Aku dengan suatu apa pun bahawa Aku telah memutuskan bahawa api neraka akan menyambar muka orang Musyrikin.

2. Taatlah kepada-Ku dan kedua orang tuamu nescaya Aku peliharamu daripada sebarang bahaya dan akan Aku lanjutkan umurmu dan Aku hidupkan kamu dengan penghidupan yang baik.

3. Jangan sekali-kali membunuh jiwa yang Aku haramkan kecuali dengan hak nescaya akan menjadi sempit bagimu dunia yang luas dan langit dengan semua penjurunya dan akan kembali engkau dengan murka-Ku ke dalam api neraka.

4. Jangan sekali-kali sumpah dengan nama-Ku dalam dusta atau durhaka sebab Aku tidak akan membersihkan orang yang tidak menyucikan Aku dan tidak mengagung-agungkan nama-Ku.

5. Jangan hasad dengki dan iri hati terhadap apa yang Aku berikan kepada orang lain, sebab penghasut itu musuh nikmat-Ku, menolak kehendak-Ku, membenci kepada pembahagian yang Aku berikan kepada hamba-hamba-Ku dan sesiapa yang tidak meninggalkan perbuatan itu, maka bukan daripada-Ku.

6. Jangan menjadi saksi terhadap apa yang tidak engkau ketahui dengan benar-benar dan engkau ingati dengan akalmu dan perasaanmu sebab Aku menuntut saksi-saksi itu dengan teliti atas persaksian mereka.

7. Jangan mencuri dan jangan berzina dengan isteri jiran tetangga sebab nescaya Aku tutup wajah-Ku daripadamu dan Aku tutup pintu-pintu langit daripadanya.

8. Jangan menyembelih korban untuk selain daripada-Ku sebab Aku tidak menerima korban kecuali yang disebut nama-Ku dan ikhlas untuk-Ku.

9. Cintailah terhadap sesama manusia sebagaimana yang engkau suka terhadap dirimu sendiri.

10. Jadikan Sabtu itu hari untuk beribadat kepada-Ku dan hiburkan anak keluargamu. Kemudian Rasulullah bersabda lagi: “Sesungguhnya Allah menjadikan hari Sabtu itu hari raya untuk Nabi Musa dan Allah memilih hari Jumaat sebagai hari raya untukku.”

23 Juni 2009

Masalah itu Tantangan tuk Maju

Posted by safruddin in Artikel Motivasi.
trackback

Tetaplah bergerak maju, sekalipun lambat. Karena dalam, keadaan tetap bergerak, anda menciptakan kemajuan. Adalah jauh lebih baik bergerak maju, sekalipun pelan, daripada tidak bergerak sama sekali.

MASALAH adalah TANTANGAN tuk Maju

Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan menghindarinya. Bila anda menganggap masalah sebagai tantangan, anda mungkin akan menghadapinya. Namun, masalah dalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam, anda melihat keberhasilan dibalik setiap masalah.

Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapilah dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses anda. Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.

Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula, eraman hangat di malam-malam yang dingin. Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tebing yang tinggi. Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku! Sesaat kemudian, bukan kematian yang kita terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang. Bila anda tak berani mengatasi masalah, anda tak akan menjadi seseorang yang sejati.

Mutiara Kata :

Keberhasilan tidak diukur dengan apa yang telah anda raih, namun kegagalan yang telah anda hadapi, dan keberanian yang membuat anda tetap berjuang melawan rintangan yang bertubi-tubi.

Apa yang anda raih sekarang adalah hasil dari usaha-usaha kecil yang anda lakukan terus menerus. Keberhasilan bukan sesuatu yang turun begitu saja. Bila anda yakin pada tujuan dan jalan anda, maka anda harus memiliki ketekunan untuk berusaha. Ketekunan adalah kemampuan anda untuk bertahan di tengah tekanan yang dan kesulitan. Jangan hanya berhenti pada langkah pertama!

Yang memisahkan perahu dengan pantai harapan adalah topan badai, gelombang dan batu karang. Yang memisahkan anda dengan keberhasilan adalah msalah yang menantang. Disitulah tanda kesejatian teruji. Hakikatnya perahu adalah berlayar menembus segala rintangan. Hakikat diri anda adalah berkarya menemukan kebahagiaan.

Jangan terkecoh dengan keberhasilan seseorang. Di balik kejayaan selalu ada jalan panjang yang berisikan catatan perjauangan dan pengorbanan. Keringat dan kepayahan. Tak ada jalan pintas untuk sebuah kesuksesan. Bila anda terpesona pada kenyamanan yang diberikan oleh kesuksesan, anda bisa lupa dari keharusan untuk berupaya. Namun bila anda terkagum pada ketegaran seseoarang dalam berusaha, anda akan menyerap energi kekuatan, keberanian dan kesabaran. Tak ada harga diskon untuk sebuah keberhasilan. Ada harga yang harus dibayar untuk meraih keberhasilan itu. Berusahalah terus!

Mulailah dengan hal kecil, dan jangan berhenti. Bertumbuhlah, belajarlah, dan kembangkan pencapaian anda. Sukses bukan dicapai oleh orang yang memulai dengan hal yang besar, tetapi oleh orang yang memelihara momentumnya dalam waktu yang cukup panjang, hingga pekerjaannya menjadi karya besar.

Apapun yang anda lakukan, lakukanlah dengan kebaikan hati. Keberhasilan bukan semata-mata karena kekuatan otot dan ketajaman pikiran. Anda perlu bertindak dengan kelembutan hati. Sukses tidak selalu dibangun di atas upaya sendiri. Di balik semua pencapaian terselip pengorbanan orang lain. Hanya bila anda melakukannya dengan kebaikan hati, siapapun rela berkorban untuk keberhasilan anda.

Seorang bijak berujar. “Bila busur anda patah dan anak panah penghabisan telah dilontarkan, tetaplah membidik. Bidiklah dengan seluruh hatimu.” Semua tindakan anda bagaikan bumerang yang akan kembali pada anda. Bila anda melempar dengan baik, ia akan kembali dalam tangkapan anda. Namun, bila anda ceroboh melemparkannya, ia akan datang untuk melukai anda. Renungkan bagaimana tindakan anda sekarang ini. Lakukan segala semuanya dengan tulus dan penuh kasih sayang. Tiada yang lebih manis daripada memetik buah atas kebaikan yang anda lakukan

Kisah Seorang Ibu

Posted by safruddin in Inspirasi.
trackback

Alkisah, beberapa tahun yang silam, seorang pemuda terpelajar dari Surabaya sedang berpergian naik pesawat ke Jakarta. Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan.” Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta ?” tanya si pemuda. “Oh… saya mau ke Jakarta terus “connecting flight” ke Singapore nengokin anak saya yang ke dua”,jawab ibu itu.” Wouw… hebat sekali putra ibu” pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak.

Pemuda itu merenung. Dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu pemuda itu melanjutkan pertanyaannya.” Kalau saya tidak salah ,anak yang di Singapore tadi , putra yang kedua ya bu??Bagaimana dengan kakak adik-adik nya??”” Oh ya tentu ” si Ibu bercerita :”Anak saya yang ketiga seorang dokter di Malang, yang keempat kerja di perkebunan di Lampung, yang kelima menjadi arsitek di Jakarta, yang keenam menjadi kepala cabang bank di Purwokerto, yang ke tujuh menjadi Dosen di Semarang.””

Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anak-anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke tujuh. ” Terus bagaimana dengan anak pertama ibu ??”Sambil menghela napas panjang, ibu itu menjawab, ” anak saya yang pertama menjadi petani di Godean Jogja nak”. Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar.”

Pemuda itu segera menyahut, “Maaf ya Bu….. kalau ibu agak kecewa ya dengan anak pertama ibu, adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses di pekerjaannya, sedang dia menjadi petani ??? “

Apakah kamu mau tahu jawabannya??????…

Please scroll….

.

.

.

.

…Please scroll

.

.

.

….Dengan tersenyum ibu itu menjawab,
” Ooo …tidak tidak begitu nak….Justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah yang membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani”

Note :

Pelajaran Hari Ini : Semua orang di dunia ini penting. Buka matamu, pikiranmu, hatimu. Intinya adalah kita tidak bisa membuat ringkasan sebelum kita membaca buku itu sampai selesai. Orang bijak berbicara “Hal yang paling penting adalah bukanlah SIAPAKAH KAMU tetapi APA YANG SUDAH KAMU LAKUKAN”

16 Juni 2009

SESUATU TIDAK SELALU KELIHATAN SEBAGAIMANA ADANYA

Dua orang malaikat berkunjung ke rumah sebuah keluarga kaya. Keluarga itu sangat kasar dan tidak mengijinkan kedua malaikat itu bermalam di ruang tamu yang ada di rumahnya. malaikat tersebut ditempatkan pada sebuah kamar berukuran kecil yang ada di basement. Ketika malaikat itu hendak tidur, malaikat yg lebih tua melihat bahwa dinding basement itu retak. Kemudian malaikat itu memperbaikinya sehingga retak pada dinding basement itu lenyap.

Ketika malaikat yg lebih muda bertanya mengapa ia melakukan hal itu, malaikat yg lebih tua menjawab, “Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya”. Malam berikutnya, kedua malaikat itu beristirahat di rumah seorang petani dan istrinya yang miskin tetapi sangat ramah. Setelah membagi sedikit makanan yang ia punyai, petani itu mempersilahkan kedua malaikat untuk tidur di atas tempat tidurnya.

Ketika matahari terbit keesokan harinya, malaikat menemukan bahwa petani itu dan istrinya sedang menangis sedih karena sapi mereka yang merupakan sumber pendapatan satu-satunya bagi mereka terbaring mati. Malaikat yg lebih muda merasa geram. Ia bertanya kepada malaikat yg lebih tua, “Mengapa kau membiarkan hal ini terjadi? Keluarga yg pertama memiliki segalanya, tapi engkau menolong menambalkan dindingnya yg retak. Keluarga ini hanya memiliki sedikit tetapi walaupun demikian mereka bersedia membaginya dengan kita. Mengapa engkau membiarkan sapinya mati ?”Malaikat yg lebih tua menjawab, “Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya.” “Ketika kita bermalam di basement, aku melihat ada emas tersimpan di lubang dalam dinding itu. Karena pemilik rumah sangat tamak dan tidak bersedia membagi hartanya, aku menutup dinding itu agar ia tidak menemukan emas itu.” “Tadi malam ketika kita tidur di ranjang petani ini, malaikat maut datang untuk mengambil nyawa
istrinya. Aku memberikan sapinya agar malaikat maut tidak jadi mengambil istrinya.”

“Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya.”Kadang2 itulah yang kita rasakan ketika kita berpikir bahwa sesuatu tidak seharusnya terjadi. Jika kita punya iman, kita hanya perlu percaya sepenuhnya bahwa semua hal yang terjadi adalah demi kebaikan kita. Kita mungkin tidak menyadari hal itu sampai saatnya tiba…..

http://www.pojokinfo.web.id

Cinta Seorang Ibu

Alkisah di sebuah desa, ada seorang ibu yang sudah tua, hidup berdua dengan anak satu-satunya. Suaminya sudah lama meninggal karena sakit. Sang ibu sering kali merasa sedih memikirkan anak satu-satunya. Anaknya mempunyai tabiat yang sangat buruk yaitu suka mencuri, berjudi, mengadu ayam dan banyak lagi. Ibu itu sering menangis meratapi nasibnya yang malang, Namun ia sering berdoa memohon kepada Tuhan :

“Tuhan tolong sadarkan anakku yang kusayangi, supaya tidak berbuat dosa lagi. Aku sudah tua dan ingin menyaksikan dia bertobat sebelum aku mati”

Namun semakin lama si anak semakin larut dengan perbuatan jahatnya, sudah sangat sering ia keluar masuk penjara karena kejahatan yang dilakukannya. Suatu hari ia kembali mencuri di rumah penduduk desa, namun malang dia tertangkap. Kemudian dia dibawa ke hadapan raja utk diadili dan dijatuhi hukuman pancung pengumuman itu diumumkan ke seluruh desa, hukuman akan dilakukan keesokan hari di depan rakyat desa dan tepat pada saat lonceng berdentang menandakan pukul enam pagi. Berita hukuman itu sampai ke telinga si ibu dia menangis meratapi anak yang dikasihinya dan berdoa berlutut kepada Tuhan

“Tuhan ampuni anak hamba, biarlah hamba yang sudah tua ini yang menanggung dosa nya”.

Dengan tertatih tatih dia mendatangi raja dan memohon supaya anaknya dibebaskan. Tapi keputusan sudah bulat, anakknya harus menjalani hukuman.

Dengan hati hancur, ibu kembali ke rumah. Tak hentinya dia berdoa supaya anaknya diampuni, dan akhirnya dia tertidur karena kelelahan. Dan dalam mimpinya dia bertemu dengan Tuhan.

Keesokan harinya, ditempat yang sudah ditentukan, rakyat berbondong2 manyaksikan hukuman tersebut. Sang algojo sudah siap dengan pancungnya dan anak sudah pasrah dengan nasibnya. Terbayang di matanya wajah ibunya yang sudah tua, dan tanpa terasa ia menangis menyesali perbuatannya. Detik-detik yang dinantikan akhirnya tiba. Sampai waktu yang ditentukan tiba, lonceng belum juga berdentang sudah lewat lima menit dan suasana mulai berisik, akhirnya petugas yang bertugas membunyikan lonceng datang. Ia mengaku heran karena sudah sejak tadi dia menarik tali lonceng tapi suara dentangnya tidak ada.

Saat mereka semua sedang bingung, tiba2 dari tali lonceng itu mengalir darah. Darah itu berasal dari atas tempat di mana lonceng itu diikat. Dengan jantung berdebar2 seluruh rakyat menantikan saat beberapa orang naik ke atas menyelidiki sumber darah.

Tahukah anda apa yang terjadi? Ternyata di dalam lonceng ditemui tubuh si ibu tua dengan kepala hancur berlumuran darah dia memeluk bandul di dalam lonceng yang menyebabkan lonceng tidak berbunyi, dan sebagai gantinya, kepalanya yang terbentur di dinding lonceng. Seluruh orang yang menyaksikan kejadian itu tertunduk dan meneteskan air mata. Sementara si anak meraung raung memeluk tubuh ibunya yang sudah diturunkan. Menyesali dirinya yang selalu menyusahkan ibunya. Ternyata malam sebelumnya si ibu dengan susah payah memanjat ke atas dan mengikat dirinya di lonceng. Memeluk besi dalam lonceng untuk menghindari hukuman pancung anaknya.

Demikianlah sangat jelas kasih seorang ibu utk anaknya. Betapapun jahat si anak, ia tetap mengasihi sepenuh hidupnya. Marilah kita mengasihi orang tua kita masing masing selagi kita masih mampu karena mereka adalah sumber kasih Tuhan bagi kita di dunia ini. Sesuatu untuk dijadikan renungan utk kita. Agar kita selalu mencintai sesuatu yang berharga yang tidak bisa dinilai dengan apapun.

There is a story living in us that speaks of our place in the world. It is a story that invites us to love what we love and simply be ourselves.

Ambillah waktu untuk berpikir, itu adalah sumber kekuatan

Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi

Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan

Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan

Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan

Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan

Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati

Ambillah waktu untuk memberi, itu membuat hidup terasa berarti

Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan

Ambillah waktu utk beramal, itu adalah kunci utk menuju surga

Gunakah waktu sebaik mungkin, karena waktu tidak akan bisa diputar kembal

http://www.pojokinfo.web.id

14 Juni 2009

Ayah, selamat jalan...............

Innalillahi wa inna ilaihi raaji’un.

Hari ini, ahad 13 Juni 2009, aku mendapat kabar duka dari sahabatku yang tak kutahu namanya lewat sms dengan no 081905875xxx. Isinya adalah " Innalillahi wa inna ilaihi raaji’un. Telah pulang ke rahmatullah ayah dari teman kita , Inna hari ini. Mohon do'anya. Aku tidak sempat melakukan ta’ziah padanya, karena pagi ini aku harus segera meluncur ke kranggan. Mengapa? sebab semalampun jam 10an kami mendapat sms untuk segera ke kranggan karena mertuaku atau ayah istriku sedang sakit. Hanya doa yang mampu kami haturkan dariJatirasa ini kepada Almarhum dan segenap keluarga. Wahai sahabatku.. Inna Munadiah sabar atas segala yang terjadi,Ikhlas atas segala apa yang diambil-Nya. Kuatkan diri atas segala cobaan dan ujian-Nya, Semangat selalu untuk menjadi anak yang sholeha. Amiin

Sesungguhnya segala sesuatu berasal dari Allah dan akan kembali padanya. Hari ini aku disadarkan kembali oleh Allah swt akan betapa singkatnya hidup ini. Membuat menyadari betapa kita harus mengisi kehidupan kita yang singkat ini dengan berbagai macam kebaikan yang terbaik.

Aku jadi teringat tentang sebuah pertanyaan untuk direnungkan, tatkala kita mengalami kondisi yang pasti datang giliran kita tersebut, apa yang kita ingin agar orang lain katakan dalam hati kecil mereka terhadap kita. Apakah kita akan ada di hati mereka sebagai seorang guru yang berjasa besar? pemimpin yang melayani? anak yang berbakti? orang tua yang penuh kasih sayang? Sahabat yang setia? atau menjadi lainnya? Ah, perbuatan hidup kitalah yang akan menjawabnya.

Maka, tentunya kita tidak akan pernah rugi, bahkan akan selalu penuh dengan keberuntungan tatkala kita berulang menanyakan dan menegaskan kepada diri kita jawaban akan sebuah perenungan yang mendalam tentang esensi atau hakikat hidup ini. Apa hakikat hidup kamu? Kenapa kamu hidup? Untuk apa kamu hidup? Mau kemanakah kamu? Akan kamu isi apa hidup ini? Jawaban ini memang sulit untuk ditemukan, karena ia berada di dalam dasar lubuk hati terdalam kita. Di sebuah tempat yang terjaga kemurniannya, di nurani makhluk yang pernah berkata: “Aku bersaksi” ketika Allah swt mengatakan:”Akulah Tuhanmu.” (Al-A’raf:172). Pertanyaannya adalah inginkah dan bersediakah kita meluangkan waktu barang sebentar saja untuk menemukan jawaban tersebut?

Dan kita akan kembali padaNya..

aku teringat peristiwa 8 tahun yang silam tepatnya senin tanggal 21 Februari 2001 Ayahku menghembuskan nafas terakhirnya dihadapanku.. memang sedih..tapi aku akan sangat sedih kalau akau tidak menjadi anak yang sholeh... Ya Allah bimmbinglah aku, kenapa sedih? karena "jika anak cucu adam meninggal maka akan terputuslah semua kebaikannya kecuali 3 hal : Amal Sholeh, Ilmu yang bermanfaat dan disampaikan serta anak yang sholeh". Aku menitikkan air mata,menangis, sedih, menyesal karena aku belum sepenuhnya membahagiakan ayah.

1 pkn dari kepergian ayahku, aku membuat sebuah lirik nasyid yang dikemudian hari disenandungkan di SMA 2 BEKASI oleh tim nasyidku ALAMI (Alunan Nada dan Irama Islami) NASYID. beginilah liriknya:

SELAMAT JALAN AYAH

Awan putih dicakrawala
Enggan menampakkan wajah bersihnya
Mentari yang Selalu bersinar indah
Enggan menampakkan senyum manisnya

Wahai Rabbi...
Kini kau telah panggil
Ayah tercinta untuk menghadapmu

Wahai Rabbi...
Terimalah Ayah
Dalam tempatMu yang mulia

Reff.
Wahai ayah kini aku bersimpuh
dekat batu nisanmu yang penuh bunga..
Selamat jalan ayah,
bekal amal ibadahmu menemanimu menemui sang khaliq.
(maaf tak dapat kuteruskan)

PUISI UNTUK AYAH (alm)/ dari sahabat

Aku tak mampu mengantar kepergianmu
Langit mendung turut berduka
Orang-orang riuh rendah becerita
Tentang segala amal kebaikanmu

Aku datang kepadamu, ayah
Semilir di bawah kamboja dan nisanmu
Aku menangis dan berdoa
Mengenang segala salah dan dosaku kepadamu

Kepergianmu seketika mendewasakan aku
Mengajarkan aku betapa penting arti hidup
Untuk menjadi berguna bagi sesama

Kepergianmu mengajarku
Bagaimana harus mencintai dan menyayangi
Bagaimana harus tulus berkorban dan bersabar
Bagaimana harus berjuang demi anak-anaknya
Hingga saat terakhir hayatmu
Engkau terus berdoa demi kebahagiaan anak-anakmu

Hari ini aku menemuimu, ayah
Lewat sebait puisi untuk mengenangmu
Bila datang saatnya nanti
Kan kuceritakan segala kebesaran dan keagunganmu

Bersama embun fajar kemarau ku sertakan doa
Semoga engkau mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya

BUAT SEMUA AYAH TERCINTA DI DUNIA (dari sahabat)


Aku tak punya sesuatu yang istimewa
Untuk kupersembahkan padamu, Ayah tercinta
Jasamu sungguh luar biasa
Memberi tapi tak harapkan kembali…

Kau sekolahkan kami
Kau biayai hidup kami
Kau peras keringat siang malam
Demi kami, anak-anakmu

Yang penting kau sudah bebuat terbaik
Begitu mungkin alasanmu
Sebelum kau berangkat ke pelukanNya
Dan kami pun di sini
Kan senantiasa mendoa untukmu

Ayahku tercinta
Andai semua jasamu bisa kubalas

11 Juni 2009

Ibu yang Mulia

Ibu…Matahari berbisik padaku, Ibu lebih mulia darinya! Karena apa? Tanyaku
Jawabnya “Karena dia hanya menerangi dunia ini pada siang saja. Tetapi Ibu menerangi hidup anak-anak sepanjang masa, menembus ruang kehidupan ini sepanjang zaman”.

Ibu…Pepohon yang rindang berbisik padaku…….. ibu lebih mulia darinya! Karena apa?Tanyaku
Jawabnya “Karena dia hanya meredupkan kehangatan insan yang berteduh dibawah pepohonannya. Tapi ibu meredupkan kehangatan,hidup yang penuh pancaroba, Meredakan kekusutan hati dan akal anak-anak yang ibu kasihi”.

Ibu…Emas dan batu permata berbisik padaku…… Ibu lebih mulia darinya! Karena apa?tanyaku
Jawabnya “Karena ia lambang kekayaan,lambang kemewahan. Tapi ibu adalah lambang kasih sayang, lambang cinta, lambang kemuliaan pengorbanan sejati anak-anakmu”.

Ibu…manis gula dan asinnya garam berbisik padaku…Ibu lebih mulia darinya!Karena apa?Tanyaku
Jawabnya “Karena dia hanya menambah nikmat sesuap makanan dan lezatnya secangkir minuman. Tapi ibu mampu menawarkan bisa kedukaan, melezatkan keriangan dan menambah kecintaan kepada kehidupan anak-anak yang ibu kasihi setiap masa dan ketika…..sampai kapan jua”.

Ibu…Angin yang bertiup berbisik padaku…Ibu lebih mulia darinya! Karena apa? Tanyaku
Jawabnya “Karena dia tidak mampu sepanjang masa bertiup perlahan bagi menenangkan keadaan, karena ada waktunya ia menjadi badai dan taufan merobek kesejahteraan dan kebahagiaan Insan. Tapi ibu sepanjang masa meleraikan kekusutan menenangkan jiwa anak-anakmu sesepoi bahasa bayu, menyemai rasa cinta dan sayang sejati anak-anakmu”.
Ibu…mulianya dirimu…Membenarkan kata-kata surga itu di telapak kaki ibu…

[Mengenalmu 1 kesyukuran, bergurau denganmu 1 kebahagiaan, menyakiti hatimu akan kuelakkan…1 permintaanku semoga persahabatan kita berpanjangan.]

Malam Pertama

bersama sang kekasih hati belahan jiwa. Malam pertama, malam ini akan anda lewati dengan indah atau tidak, tergantung cara anda, cara anda mempersiapkannya. Jika anda telah menyiapkannya dengan tatanan baik dan indah penuh rasa cinta, anda akan melewatinya dengan perasaaan tenang dan damai. Tapi sebaliknya, jika tidak dipersiapkan dengan matang, anda akan merasakan suasana tertekan dan mencekam diselimuti kegelisahan.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Satu hal sebagai bahan renungan kita…
Tuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawiah semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam dan Hawa
Justeru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
Hari itu…mempelai sangat dimanjakan
Mandipun… harus dimandikan..
Seluruh badan kita terbuka…
Tak ada sehelai benangpun menutupinya..
Tak ada sedikitpun rasa malu…
Seluruh badan digosok dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang ? lubang itupun ditutupi kapas
putih…
Itulah sosok kita..
Itulah jasad kita waktu itu
Setelah dimandikan…
Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu… jarang orang memakainya..
Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan
Wewangian ditaburkan ke baju kita..
Bagian kepala, badan dan kaki diikatkan
Tataplah.. tataplah .. Itulah wajah kita
Keranda pelaminan … langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian…
Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul kita
Diiringi langkah gontai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah kudus
Akad nikahnya bacaan talkin…
Berwalikan liang lahat…
Saksi-saksinya nisan-nisan… yang telah tiba duluan
Siraman air mawar…pengantar akhir kerinduan
dan akhirnya….
Tiba masa pengantin..
Menunggu dan ditinggal sendirian..
Tuk mempertanggungjawabkan seluruh langkah
kehidupan
Malam pertama bersama KEKASIH..
Ditemani rayap-rayap dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah…
Dan ketika 7 langkah tlah pergi…
Kitapun kan ditanyai oleh sang malaikat…
Kitapun tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat
Kubur…
Ataukah kita kan memperoleh Siksa Kubur…
Kita tak tahu…dan tak seorangpun yang tahu…
Tapi anehnya kita tak pernah galau ketakutan…
Padahal nikmat atau siksakah yang kan kita terima
Kita sungkan sekali meneteskan air mata…
Seolah barang berharga yang sangat mahal…
Dan Dia Kekasih itu…
Menetapkanmu ke syurga…
Atau melemparkan dirimu ke neraka…
Tentunya kita berharap menjadi ahli syurga
Tapi…, tapi… sudah pantaskah sikap kita
selama ini.
Untuk disebut sebagai ahli syurga ??????
Wahai Sahabat.. mohon maaf.. jika malam itu
aku tak menemanimu
Bukan aku tak setia…
Bukan aku berkhianat…
Tapi itulah komitmen azali tentang hidup dan kehidupan
Rasa sayangku padamu lebih dari apa yang kau duga
Aku berdo’a … semoga kita bisa menggapai husnul khotimah
sehingga menjadi ahli syurga, aamiin.


Assalamu'alaikum

Mengeluh? Apakah Anda sering mengeluh? Aq sering sekali mengeluh, mengapa hidupku begini? Kenapa aq tdk cantik? Kenapa aq tdk sepintar teman2qu? Kenapa aq tdk mendapatkan pekerjaan yg lbh layak atau sesuai dgn jurusanqu? Setiap hari hanya mengeluh dan mengeluh, dan skrg insya Allah aq akan berusaha untuk tidak mengeluh, aq akan mencoba menjadi insan yg bersyukur dengan segala nikmat yang telah Allah berikan padaqu. Ya Allah Ya Tuhanqu ampunilah dosa hambaMu yang hina ini.

================================================================

Pikirkan Sebelum Mengeluh
Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali

Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa,
Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.

Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk,
Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya.

Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istri anda,
Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup

Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu,
Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat

Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu,
Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul

Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya,
Pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan

Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir,
Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan kaki

Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu,
Pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda

Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,
ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa...

Kita semua menjawab kepada Sang Pencipta.
Dan ketika kamu sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan,
Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Allah bahwa kamu masih hidup !
Masih diberi kesempatan untuk menikmati semua anugerahNya
"Sampaikanlah walau hanya satu ayat"

laki-laki yang masuk neraka

Pertama:- Ayahnya

Apabila seseorang yang bergelar ayah tidak memperdulikan anak-anak
perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajar solat, mengaji dan sebagainya. Dia membiarkan anak-anak
perempuannya tidak menutup aurat.....tidak cukup kalau dengan hanya memberi kemewahan dunia saja maka dia akan ditarik oleh anaknya.

Kedua:- Suaminya

Apabila seorang suami tidak memperdulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul bebas di tempat kerja, memperhiaskan diri bukan untuk suami tapi untuk pandangan kaum lelaki yang bukan mahram, apabila suami berdiam diri......walaupun dia seorang alim (solat tidak tangguh, puasa tidak tinggal) maka dia akan ditarik oleh isterinya.

Ketiga:- Abang-abangnya

Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga maruah wanita jatuh ke abang-abangnya.....jikalau mereka hanya mementingkan keluarganya saja
dan adik perempuannya dibiarkan menjauh dari ajaran ISLAM ....tunggulah
tarikan adiknya di akhirat nanti.

Keempat:- Anak Lelakinya

Apabila seorang anak tidak menasihati seorang ibu perihal kelakuan yang
haram dari islam, maka anak itu akan ditanya dan dipertangungjawabkan di
akhirat kelak.......nantikan tarikan ibunya.
Maka kita lihat betapa hebatnya tarikan wanita bukan saja di dunia malah di akhirat pun tarikannya begitu hebat...maka kaum lelaki yang bergelar ayah / suami /abang atau anak harus memainkan peranan mereka sebaik-baiknya.

firman ALLAH S.W.T.:-
"HAI ANAK ADAM PERIHARALAH DIRI KAMU SERTA AHLIMU DARI API NERAKA, DIMANA BAHAN PEMBAKARNYA IALAH MANUSIA DAN BATU-BATU....."

Hai wanita, kasihankan ayah anda, suami anda, abang-abang anda serta anak-anak lelaki anda...kasihanilah mereka dan diri kamu sendiri......jalankan perintah ALLAH S.W.T. dengan bersungguh-sungguh dan dengan ikhlas..

Akhir kata, marilah kita berdoa agar kita semua selamat dari ditarik dan tertarik....oleh pihak manapun ?????

Harga seorang muslim adalah sangat berharga, ALLAH S.W.T. nilaikan seorang muslim dengan SYURGA... semua kaum muslim masuk syurga..... janganlah kita membuang atau tidak mengindahkan janji ALLAH S.W.T.

SEMOGA KITA SEMUA TERGOLONG DARI AHLI SYURGA YANG MEMASUKI-NYA TANPA HISAB, AAMIIN.
Wassalam

Mudahnya berhubungan dengan Allah

Assalamu'alaikum, Saudara-saudaraku...

Pernahkah Anda bayangkan bila pada saat kita
berdoa, kita mendengar ini:

"Terima kasih, Anda telah menghubungi Baitullah ".

”Tekan 1 untuk 'meminta'.
Tekan 2 untuk 'mengucap syukur'.
Tekan 3 untuk 'mengeluh'.
Tekan 4 untuk 'permintaan lainnya'. "

Atau....

Bagaimana jika Malaikat memohon maaf seperti ini:

"Saat ini semua malaikat sedang membantu pelanggan
lain. Tetaplah sabar menunggu. Panggilan Anda akan
dijawab berdasarkan urutannya."

Atau, bisakah Anda bayangkan bila pada saat
berdoa, Anda mendapat respons seperti ini:

" Jika Anda ingin berbicara dengan Malaikat,

Tekan 1. Dengan Malaikat Mikail,
Tekan 2. Dengan malaikat lainnya,
Tekan 3. Jika Anda ingin mendengar sari tilawah
saat Anda menunggu,
Tekan 4. "Untuk jawaban pertanyaan tentang hakekat
surga & neraka, silahkan tunggu sampai Anda tiba
di sini!! "

Atau bisa juga Anda mendengar ini :

"Komputer kami menunjukkan bahwa Anda telah satu
kali menelpon hari ini. Silakan mencoba kembali
esok hari ."

atau...

"Kantor ini ditutup pada akhir minggu. Silakan
menelpon kembali hari Senin setelah pukul 9 pagi ."

Alhamdulillah... Allah SWT mengasihi kita, Anda
dapat menelpon-Nya setiap saat!!!

Anda hanya perlu untuk memanggilnya kapan saja dan
Dia mendengar Anda. Karena bila memanggil Allah,
Anda tidak akan pernah mendapat nada sibuk. Allah
menerima setiap panggilan dan mengetahui siapa
pemanggilnya secara pribadi.

Ketika Anda memanggil-Nya, gunakan nomor utama
ini:
2 : shalat Subuh
4 : shalat Zuhur
4 : shalat Ashar
3 : shalat Maghrib
4 : shalat Isya

Atau untuk lebih lengkapnya dan lebih banyak
kemashlahatannya, gunakan nomor ini : 28443483

2 : shalat Subuh
8 : Shalat Dhuha
4 : shalat Zuhur
4 : shalat Ashar
3 : shalat Maghrib
4 : shalat Isya
8 : Shalat Lail (tahajjud atau lainnya)
3 : Shalat Witir

Info selengkapnya ada di Buku Telepon berjudul "Al
Qur'anul Karim & Hadist Rasul"

Langsung hubungi, tanpa Operator tanpa Perantara,
tanpa dipungut biaya.

Nomor 24434 dan 28443483 ini memiliki jumlah
saluran hunting yang tak terbatas dan seluruhnya
buka 24 jam sehari 7 hari seminggu 365 hari
setahun !!!

Sebarkan informasi ini kepada orang-orang di
sekeliling kita.
Mana tahu mungkin mereka sedang membutuhkannya

Semoga bermanfaat
Wassalam

Bidadari untuk Umar r.a

Umar r.a. adalah salah satu dari sahabat Rasulullah SAW. Semenjak ia memeluk islam kaum muslimin seakan memperoleh suatu kekuatan yang sangat besar. Sejak itulah mereka berani sHolat dan tawaf di ka'bah secara terang-terangan. Umar r.a. adalah seorang yang warak, ia sangat teliti dalam mengamalkan Islam. Umar r.a. mempelajari surah Al-Baqoroh selama 10 tahun, ia kemudian melapor kepada Rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah SAW apakah kehidupanku telah mencerminkan surah Al-Baqoroh, apabila belum maka aku tidak akan melanjutkan ke surah berikutnya". Rasulullah SAW menjawab, "Sudah..."!. Umar r.a. mengamalkan agama sesuai dengan kehendak Allah SWT. Karena kesungguhannya inilah maka banyak ayat di Al-Qur'an yang diturunkan Allah SWT berdasarkan kehendak yang ada pada hatinya, seperti mengenai pengharaman arak, ayat mengenai hijab, dan beberapa ayat Al-Qur'an lainnya.

Rasulullah SAW seringkali menceritakan kepada para sahabatnya mengenai perjalannya mi'raj menghadap Allah SWT. Beliau SAW sering pula menceritakan bagaimana keadaan syurga yang dijanjikan Allah SWT kepada sahabat-sahabatnya. Suatu hari ketika Rasulullah SAW dimi'rajkan menghadap Allah SWT malaikat Jibril AS memperlihatkan kepada Beliau SAW taman-taman syurga. Rasulullah SAW melihat ada sekumpulan bidadari yang sedang bercengkerama. Ada seorang bidadari yang begitu berbeda dari yang lainnya. Bidadari itu menyendiri dan tampak sangat pemalu. Rasulullah SAW bertanya kepada Jibril AS, "Wahai Jibril AS bidadari siapakah itu?". Malaikat Jibril AS menjawab, "Bidadari itu adalah diperuntukkan bagi sahabatmu Umar r.a.". Pernah suatu hari ia membayangkan tentang syurga yang engkau ceritakan keindahannya. Ia menginginkan untuknya seorang bidadari yang berbeda dari bidadari yang lainnya. Bidadari yang diinginkannya itu berkulit hitam manis, dahinya tinggi, bagian atas matanya berwarna merah, dan bagian bawah matanya berwarna biru serta memiliki sifat yang sangat pemalu. KarEna sahabatmu itu selalu memenuhi kehendak Allah SWT maka saat itu juga Allah SWT menjadikan seorang bidadari untuknya sesuai dengan apa yang dikehendaki hatinya".

Indahnya rencana Allah

Ketika aku masih kecil, waktu itu ibuku sedang menyulam sehelai kain. Aku yang sedang bermain di lantai, melihat ke atas dan bertanya, apa yang ia lakukan. Ia menerangkan bahwa ia sedang menyulam sesuatu di atas sehelai kain. Tetapi aku memberitahu kepadanya, bahwa yang kulihat dari bawah adalah benang ruwet.

Ibu dengan tersenyum memandangiku dan berkata dengan lembut: "Anakku, lanjutkanlah permainanmu, sementara ibu menyelesaikan sulaman ini; nanti setelah selesai, kamu akan kupanggil dan kududukkan di atas pangkuan ibu dan kamu dapat melihat sulaman ini dari atas."

Aku heran, mengapa ibu menggunakan benang hitam dan putih, begitu Semrawut menurut pandanganku. Beberapa saat kemudian, aku mendengar suara ibu memanggil; " anakku, mari kesini, dan duduklah di pangkuan ibu. "

Waktu aku lakukan itu, aku heran dan kagum melihat bunga-bunga yang indah, dengan latar belakang pemandangan matahari yang sedang terbit, sungguh indah sekali. Aku hampir tidak percaya melihatnya, karena dari bawah yang aku lihat hanyalah benang-benang yang ruwet.

Kemudian ibu berkata:"Anakku, dari bawah memang nampak ruwet dan kacau, tetapi engkau tidak menyadari bahwa di atas kain ini sudah ada gambar yang direncanakan, sebuah pola, ibu hanya mengikutinya.

Sekarang, dengan melihatnya dari atas kamu dapat melihat keindahan dari apa yang ibu lakukan.

Sering selama bertahun-tahun, aku melihat ke atas dan bertanya kepada Allah; "Allah, apa yang Engkau lakukan? " Ia menjawab: " Aku sedang menyulam kehidupanmu." Dan aku membantah," Tetapi nampaknya hidup ini ruwet, benang-benangnya banyak yang hitam, mengapa tidak semuanya memakai warna yang cerah?"

Kemudian Allah menjawab," Hambaku, kamu teruskan pekerjaanmu, dan Aku juga menyelesaikan pekerjaanKu di bumi ini. Satu saat nanti Aku akan memanggilmu ke sorga dan mendudukkan kamu di pangkuanKu, dan kamu akan melihat rencanaKu yang indah dari sisiKu."
sumber : percikan iman

Orang Bodoh Rekrut Orang Pintar

Orang Bodoh Rekrut Orang Pintar
1. Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya di bisnis. Agar bisnisnya
berhasil, tentu dia harus rekrut orang Pintar. Walhasil Bosnya orang
pintar adalah orang bodoh.
2. Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang
pintar yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah. Walhasil orang
bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.
3. Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya
mendapatkan kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk
membayari proposal yang diajukan orang pintar.
4. Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato, maka di suruh orang
pintar untuk membuatnya.
5. Orang Bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH). Oleh
karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk membuat
undang-undangnya orang bodoh.
6. Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan, sementara itu
orang pintar percaya. Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah
mempercayai orang bodoh. Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada
diatas.
7. Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu di dipikirkan
panjang-panjang oleh orang pintar, walhasil orang orang pintar menjadi
staffnya orang bodoh.
8. Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang-orang
pintar yang berkerja. Tapi orang-orang pintar DEMO, Walhasil orang-orang
pintar "meratap-ratap" kepada orang bodoh agar tetap di berikan
pekerjaan.
9. Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan
waktu untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh
menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.
10. Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa dijadikan duit. Mata
orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.
11. Bill gate (Microsoft), Dell, Hendri (Ford), Thomas Alfa Edison,
Tommy Suharto, Liem Siu Liong (BCA group). Adalah orang-orang Bodoh
(tidak pernah dapat S1) yang kaya. Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk
mereka. Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada
orang bodoh.
PERTANYAAN :
1. Jadi mending jadi orang pinter atau orang bodoh??
2. Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh ???
3. Mulia mana antara orang pinter atau orang bodoh??
4. Susah mana antara orang pinter atau orang bodoh??
Kesimpulan :
a. Jangan lama-lama jadi orang pinter, lama-lama tidak sadar bahwa
dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.
b. Jadilah Orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang
bodoh.
c. Kata kunci nya adalah "resiko" dan "berusaha", karena orang bodoh
perpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia berusaha
agar resiko betul-betul kecil. Orang pinter berpikir panjang maka dia
bilang resikonya besar untuk selanjutnya dia tidak akan berusaha
mengambil resiko tersebut. Dan mengabdi pada orang bodoh.
Note:
Si bodoh yang cerdik
Si pintar yang pasif

Kebanggaan yang mengecoh

Kebanggaan Yang Mengecoh
Secara sosial, ada dua hal yang secara umum membuat seseorang
berbangga hati, yaitu; (1) jika berhasil memiliki kekayaan harta,
(2) jika berhasil menduduki kursi kekuasaan. Jalan pikiran dari dua
kebanggaan itu ialah, Pertama; dengan uang semuanya bisa dibeli;
jabatan, titel, hukum, kehormatan bahkan orangpun bisa dibeli. Semua
kesenangan hidup seakan dapat dibeli dengan uang. Kedua; dengan
kekuasaan, semua keinginan bisa dicapai, semua hambatan bisa
disingkirkan. Dengan menggenggam dua hal itu; harta dan kekuasaan,
dunia seakan sebagai sorga.
Benarkah ?

Sesungguhnyalah bahwa manusia sering tertipu oleh obsessi sendiri.
Secara fitri, kenikmatan materi selalu meningkat standardnya, yang
dengan demikian manusia sebenarnya tidak pernah bisa benar-benar
menikmati kekayaan. Nikmatnya makanan lezat hanya dirasakan pada
kali yang pertama dan kedua. Ketika makanan lezat yang sama
dihidangkan berturut-turut selama dua tiga hari, maka lidah tidak
lagi merasakan kenikmatannya, sebalinya berubah menjadi bosan dan
muak. Demikian juga dengan uang. Ketika pertama kali orang memiliki
uang sejuta rupiah, maka kebanggaan menyelimuti hatinya, tetapi
ketika satu milyard sudah berada di tangan, maka ia tidak lagi dapat
merasakan kebanggaan atas uang satu juta. Begitulah hati manusia
terhadap materi; uang, pakaian, rumah, kendaraan, makanan dan
seterusnya.

Demikian pula dengan kursi kekuasaan. Ketika pertama kali seseorang
berhasil menduduki jabatan dalam struktur kekuasaan, maka ia
berbangga hati dengan jabatannya itu. Tetapi ketika ia berhasil naik
ke jenjang kekuasaan yang lebih tinggi, maka ia memandang kecil
makna jabatan dibawahnya. Ketika sudah berada dalam kursi kekuasaan
yang tertinggi, maka pada gilirannya ia mengidap perasaan takut
jatuh dari ketinggian. Oleh karena itu yang dilakukan kemudian
adalah bagaimana mempertahankan kekuasaan agar tidak jatuh. Dari
atas kursi yang tertinggi ia merasa terancam oleh orang-orang yang
dahulu menjadi sahabatnya, ketulusan berubah menjadi kecurigaan,
keindahan pengabdian berubah menjadi rekayasa palsu. Harta dan
kekuasaan seringkali mengubah perilaku manusia dari lembut menjadi
kasar, dari persahabatn menjadi permusuhan, dari ketenangan menjadi
kegelisahan, dari keadilan menjadi kezaliman.

Menurut al Mawardi dalam Kitab Adab ad Dunya wa ad Din, harta dan
kekuasaan akan benar-benar menjadi kebanggaan jika ia duduk dalam
sistem yang bersendikan enam subsistem, yaitu; (1) dinun muttaba`un,
agama yang diikuti aturannya (2) sulthanun qahirun, kekuasaan yang
efektif, (3) `adlun syamilun, keadilan yang merata (4) amnun `am,
keamanan umum yang terjamin, (5) khishbun da’imun, kesuburan yang
konstan, dan (6) amalun fasihun, cita-cita yang tinggi.
Agama yang diikuti aturannya

Dengan mengikuti aturan agama maka kekayaan akan sebangun dengan
kemaslahatan dan kesejahteraan umum. Orang kaya membayar zakat,
sedekah dan infaqnya, masyarakat miskin merasakan manfaat dari
kehadiran orang kaya. Orang-orang miskin yang terbantu menghormati,
menyayangi, mendoakan, membela dan melindungi orang kaya, dan orang
kaya yang patuh beragama ini hidup tenang aman dan bahagia. Demikian
juga penguasa yang mematuhi ajaran agama, ia tidak merasa sebagai
penguasa, tetapi merasa sebagai pelayan masyarakat, sayyid al qaumi
khadimuhum.

Kekuasaan yang efektif
Menjadi orang kaya di lingkungan masyarakat dimana sistem kekuasaan
tidak berjalan efektif, akan sulit untuk mengembangkan kejujuran,
karena ia harus selalu siap menghadapi ketidak menentuan. Kekuasaan
yang efektif bisa melindungi si lemah dari kezaliman, bisa memaksa
orang kaya untuk membayar kewajibannya. Demikian juga menduduki
kursi kekuasaan dari sistem kekuasaan yang tidak effektif hanya akan
menempakan penguasa menjadi boneka kepentingan.
Keadilan dan keamanan

Keadilan umum yang merata akan membuat masyarakat merasa aman,
percaya diri dan bercita-cita. Dalam suasana keadilan yang merata
orang kaya merasa tidak sia-sia berbuat baik dengan hartanya,
penguasa merasa berani untuk bertindak fair karena didukung oleh
rasa keadilan masyarakat.
Kesuburan dan cita-cita

Kesuburan yang konstan akan menghidupkan perekonomian masyarakat
yang berpola, dan dalam suasanan adil, aman dan subur akan terbangun
cita-cita yang tinggi.
Wassalam,

agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com

Untuk istri-istri para pejuang

Untuk Isteri-isteri para Pejuang
Kutuliskan poem ini untuk para aktifis Islam di manapun berada. Jangan pernah meninggalkan perjuangan di jalan Allah. Betapa seluruh hajat hidup seharusnya bertumpu pada kepentingan perjuangan di jalan Allah termasuk menikah, berkeluarga, bersuami isteri. Inilah tren pernikahan yang seharusnya kita pertahankan. Wallahu a’lam
Buat manusia istimewa dalam hidup ini… dan juga isteri-isteri pejuang… serta bakal isteri seorang pejuang
Isteriku….
Apabila kusentuh telapak tanganmu…
Saat kuusap dan kurasakan guratannya,
Kudapatkan parutan kasar dan semakin kasar….
Dan ketika kupandangi wajahmu….
Terpancar sinar bahagia dan ketenangan walaupun kutahu…
Redup matamu menyimpan satu rintihan yang memberat….
Ketika kutersentak dari pembaringan di kala fajar kadzib menyingsing…
Aku terpana dengan munajatmu yang syahdu.
Isteriku…
Tatkala teman-temanmu tengah bersantai, happy fun….
Di keramaian dunia ciptaan mereka…
Engkau bahagia mengorbankan seluruh detik-detikmu….
Hanya untuk Islam dan keagungan muslimin…
Tatkala lengan-lengan mereka dibaluti…
Pelbagai hiasan yang indah…
Leher-leher mereka memberat dilingkari dengan kilauan emas berlian…
Pakaian-pakaian anggun bak puteri kayangan…
Wajah mereka dibaluri pelbagai warna dan jenama…
Kau umpama ladang ummah…
Kau menginfaqkan seluruh jiwa dan raga demi kebangkitan Islam…
Kau tak pernah bersungut-sungut, mengeluh, meminta-minta maupun
mengadu domba…
Tatkala mereka berlomba-lomba mengejar pangkat dan nama…
Kau sibuk menjulang nama dengan pengaduanmu di sisi yang Esa…
Isteriku….
Bukan aku tidak mampu membelikan benda dan hiasan-hiasan tersebut… Tetapi isteriku…
Aku masih ingat tatkala aku menyuntingmu untuk kujadikan isteri dan penghuni kamar hatiku….
Kau melafazkan satu tuntutan, "Saya siap mendampingi perjuangan ini bersama akhi tetapi dengan syarat…" Sambil tersenyum kau menghela nafas dalam-dalam….Aku termangu sendirian… Syarat apakah itu? Bungalow kah? Hamparan tanah berhektar-hektar kah? Mobil mewahkah? Intan berliankah? Pakaian sutera yang high class? Perabot mahal dari Itali kah?… Atau honeymoon di Paris ?..
Lama kau mengumpulkan kekuatan untuk sekedar berkata…
Akhirnya…
Arghhh… Permintaanmu itu…
Pasti ditertawakan oleh kerabat dan teman-teman kita…
Aku tergugu, haru dan bangga…
Dengan penuh keyakinan kau berkata..
"Akhi , Mampukah akhi menjadikan saya sebagai isteri yang
kedua ?….
Mampukah akhi menjadikan Islam sebagai isteri pertama yang lebih memerlukan perhatian?…
Mampukah akhi meletakkan kepentingan Islam melebihi segala-galanya termasuk urusan-urusan dunia?…
Mampukah akhi menjual diri semata-mata karena Islam?..
Mampukah akhi berkorban meninggalkan kelezatan dunia?…
Mampukah akhi menjadikan Islam laksana bara api….
Akhi perlu menggenggamnya agar bara itu terus menyala…
Mampukah akhi menjadi lilin yang rela membakar diri untuk Islam.. Bukannya seperti lampu pijar yang bisa di’on’kan bila perlu dan di’off’kan bila tidak….
Mampukah akhi mendengar hinaan yang bakal dilontarkan kepada anda karena perjuangan anda….
Dan…mampukah akhi menjadikan saya isteri seorang pejuang yang tidak dimanja dengan fatamorgana dunia?…
Aduh! Banyaknya syarat-syarat itu isteriku…
Namun aku menerima syarat-syarat tersebut karena aku tahu..
Jiwamu kosong dari syurga dunia…
Karena aku tahu kau mampu mengubah dunia ini dengan iman dan akhlakmu..
Bukannya kau yang diubah oleh dunia…
Isteriku..
Akhirnya jadilah engkau penolong setiaku sebagai nakhoda mengemudi bahtera kehidupan kita…
Susah senang kita tempuh bersama…
Aku terharu dengan segala kebaikanmu…
Kau jaga akhlakmu…
Kau pelihara maruahmu selaku muslimah…
Kau tak pernah mengeluh apabila sering ditinggalkan demi tugasku menegakkan Islam ke persada agung….
Kau jua sanggup mengekang mata menungguku sambil memberikan aku suatu senyuman terindah di ambang pintu tatkala aku pulang lewat malam…. Malah kau seringkali meniupkan semangat untuk aku terus tsabat di pentas perjuangan ini….
Kau tabur bunga-bunga jihad walaupun kita masih jauh dengan keharuman kemenangan…
Isteriku..
Tangkasnya engkau selaku isteri…
Biarpun kau jua sibuk bersama mengorbankan tenaga dalam perjuanganku ini..
Kau jaga relasi kita dengan indahnya…
Kau siraminya dengan wangian cinta dan kasih sayang….
Kau tak pernah menjadikan kesibukanmu itu untuk kau lari dari amanahmu meskipun jadualmu padat dengan agenda-agenda bersama masyarakat dan kaum sejenismu….
Cekalnya engkau mendidik anak-anak…
Kau kenalkan mereka dengan Allah, Rasul saw, para sahabat yang mulia serta para
pejuang Islam…
Kau titipkan semangat mereka sebagai generasi pelapis jundullah…
Kau asuh mereka hidup dengan Al Quran…
Malah kau temani mereka mengulangkaji pelajaran dikala menjelang imtihan…
Isteriku…
Barangkali inilah pelajaran dari ustadzah Zainab Al Ghazali…
Tangan yang mengayun buaian dapat mengguncang dunia…
Kau beri didikan dua generasi sekaligus, generasi kini dan generasi kan datang
Suaminmu dan anak-anakmu dengan MAHABBAH
Andai ibunda Khadijah Al Kubra masih ada..
Pasti beliau tersenyum bangga karena masih ada srikandi Islam…
SEPERTIMU….WAHAI ISTERIKU..
Sumber: http://kaderisasi.pks.or.id/?op=isi&id=513

Panduan Chatting

Sesungguhnya chatting (ngobrol melalui internet), hukumnya sama dengan ngobrol/berbicara biasa. Allah dan RasulNya sudah memberikan panduan.
Dalam chatting, hendaknya kita menyadari, bahwa segala ucapan / tulisan kita, tetap diawasi oleh Allah SWT dan juga Malaikat Raqib dan Atid.
“Tiada suatu ucapan pun yang diucapkan melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS. Qaaf: 18)
Hendaknya kita selalu mengucapkan kata-kata yang baik. Rasulullah saw. menganjurkan mukmin memilih diam daripada sekadar bicara.
Dari Abi Hurairah r.a., Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia selalu berkata baik atau hendaklah ia diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)
surah Fushshilat ayat 33. “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata, ‘Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”
Hendaknya pembicaran selalu di dalam kebaikan. Allah berfirman yang artinya: "Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali bisik-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah atau berbuat ma`ruf, atau mengadakan perdamaian diantara manusia". (An-Nisa: 114).
Janganlah kita mengucapkan kata-kata yang kotor/kasar, sehingga berdosa karenanya.
Rasulullah saw bersabda, “Ada hamba yang mengucap satu kalimat tanpa ia pikir baik-buruknya kalimat itu, menyebabkan ia tergelincir ke dalam neraka, yang lebih jauh daripada antara timur dan barat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
“…Dan sesungguhnya ada orang yang mengucapkan satu kalimat yang membuat murka Allah, yang tanpa ia sangka akan sampai sedemikian rupa, kemudian Allah mencatat dalam kemurkaanNya sampai hari ia bertemu denganNya.” (HR. Malik) Rasululah s.a.w. bersabda; "Puasa itu bagaikan perisai, maka apabila seseorang kamu berpuasa, jangan berkata kotor dan jangan berkata kasar. Jika seseorang mencacinya atau menyerangnya maka hendaklah dia mengatakan. Aku ini puasa." - Sahih Bukhari
Terkadang chatting/ngobrol membuat kita lupa waktu atau kecanduan. Ada istri yang sampai cerai dari suami karena chatting sampai berjam-jam setiap harinya. Ada pula pekerja yang akhirnya pekerjaannya jadi tidak beres karena kecanduan chatting. Sesuatu yang berlebihan, meski halal, tetap tidak baik.
Dari Ibnu Umar berkata, Rasulullah saw bersabda, “Janganlah kalian banyak bicara selain berdzikir kepada Allah Ta’ala, karena hal itu akan membuat hati menjadi keras. Dan sesungguhnya manusia yang paling jauh dari Allah Ta’ala adalah orang yang berhati keras.” (HR. Turmudzi)
Jika pembicaraan chatting tersebut bukan untuk menuntut ilmu atau untuk memecahkan solusi pekerjaan yang bermanfaat, tapi hanya obrolan tidak berguna, sebaiknya kita tinggalkan hal itu.
Rasulullah menyatakan:
"Termasuk kebaikan islamnya seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna". (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).
Sebaiknya dalam chatting, kita meninggalkan perdebatan yang tidak berguna.
Rasulullah bersabda:
"Aku adalah penjamin sebuah istana di taman surga bagi siapa saja yang menghindari bertikaian (perdebatan) sekalipun ia benar; dan (penjamin) istana di tengah-tengah surga bagi siapa saja yang meninggalkan dusta sekalipun bercanda". (HR. Abu Daud dan dinilai hasan oleh Al-Albani).
Janganlah kita menggunjing, mengadu domba, atau mengolok-olok seseorang/kelompok ketika chatting. Allah berfirman yang artinya:
"Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain".(Al-Hujurat: 12).
Allah berfirman yang artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokan), dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokan). (Al-Hujurat: 11).
Chatting antara pria dan wanita yang bukan muhrimnya ada batasnya. Janganlah seorang pria dan wanita chatting hanya berdua saja. Sebaiknya di temani muhrimnya. Jika hanya berdua saja, maka hilanglah rasa malu, dan bisa terjerumus ke dalam zina.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya : “’Tidaklah laki-laki dan perempuan berkhalwat (berdua-duaan) kecuali yang ketiganya adalah setan”.(Hr Tirmizi)
Selain haram mengucapkan kata-kata kotor, juga jangan mendekati zina dengan melontarkan kata-kata rayuan antara pria dan wanita yang bukan muhrimnya.
FirmanNya, “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu pekerjaan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS 15:32)
Apa lagi jika chatting itu kemudian dilanjutkan dengan temu darat dan bersentuhan.
Rasul SAW bersabda yang artinya : “Sekiranya ditusukkan jarum besi ke kepala salah seorang diantara kamu, itu lebih baik dari pada ia menyentuh wanita yang tidak halal baginya”. (HR At-Thabroni dan Baihaqi dari mi’qol bin yasaar)
Pada saat chatting dengan webcam dengan pria yang bukan muhrimnya, haruslah wanita tersebut mengenakan jilbab, karena dia bisa terlihat oleh lawan chattingnya.
firman Allah yang artinya : “Katakanlah kepada wanita yang beriman : “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudungnya kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasanya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudar-saudara leleki mereka, atau putra- putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak memiliki keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”. (Qs 24 : 31).
sabda Nabi :Dua golongan ahli neraka yang aku belum pernah melihat keduanya… (dan beliau menyebutkan): Para wanita yang memakai pakaian tetapi telanjang, mereka menyimpang dari jalan yang benar dan memperlihatkan kejelekan mereka kepada orang lain, kepala mereka seperti punuk unta yang miring mereka tidak akan memasuki surga, dan mereka tidak akan mendapatkan bau surga, sesungguhnya bau surga tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian. (HR. Muslim).
Ketika kita chatting, bisa jadi kita tidak tahu lawan bicara kita. Bisa saja seorang pria menyamar sebagai wanita atau sebaliknya, atau orang yang jahat berlagak seperti orang bijak. Di AS, ada pria yang membunuh wanita teman chatting-nya setelah melakukan temu darat. Oleh karena itu, kita harus lebih ekstra hati-hati.
Sebaliknya, ada seorang pria Texas yang masuk Islam, karena chatting berdiskusi tentang Islam. Dia bertanya, ketika pemboman WTC terjadi, apakah ummat Islam yang melakukannya? Itu begitu sadis, karena banyak wanita dan anak-anak yang jadi korban. Ketika dijelaskan bahwa Islam adalah agama yang damai, melarang ummatnya memerangi ummat yang berdamai/bersahabat dengan ummat Islam, hanya berperang untuk bela diri, dan segera berdamai ketika musuh meminta damai, serta konsep Ketuhanan Islam, akhirnya dia masuk Islam.
Begitu pula, saya dulu hampir tiap hari chatting dan berdiskusi tentang Islam dengan seorang kawan dari Malaysia, Muhammad Yakob namanya. Sekarang saya mengistirahatkan YM saya, karena khawatir, waktu banyak terbuang karenanya.
Jadi chatting bisa halal dan bisa juga haram, tergantung cara kita memakainya. Dengan panduan di atas, semoga kita bisa lebih berhati-hati, sehingga chatting yang kita lakukan, senantiasa dalam rangka beribadah/dzikrullah kepada Allah SWT. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.
Agus Nizami

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More