This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

14 Januari 2010

KIAT-KIAT MERAIH KHUSNUL KHOTIMAH




Oleh Ustad Agus Efendi, Sag
Seluruh manusia pasti menyadari bahwa kematian pasti akan datang menemui kita tanpa kecuali. Ada beberapa orang yang menyikapinya dengan cuek-cuek saja, kadang ingat kadang tidak, dan ada yang sangat mempersiapkan diri menghadapi kematian dengan banyak bekal kebaikan (amal sholeh). Adapun kiat-kiat untuk menggapai kematian yang baik (khusnul khotimah) ada 7 hal yang minimal harus diraih oleh umat Islam. Antara lain:
Pertama, “Istiqomah” dalam melaksanakan kebaikan (amal sholeh).
Firman Alloh : “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan : ‘Tuhan kami ialah Alloh’ kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan : “ Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah (surga) yang telah dijanjikan Alloh kepadamu.” (QS Fushilat:30)
Kedua, “Taqwa” yaitu menjalankan seluruh aturan Alloh dan RosulNya sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Alloh dengan sebenar-benar taqwa kepadaNya, dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam (QS Ali Imron:102)
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Alloh, Kami akan memberimu Furqaan, dan Kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Alloh mempunyai karunia yang besar. (QS Al.Anfal:29)
Ketiga, “Berbaik sangka kepada Alloh SWT”
“Jauhkanlah dirimu dari prasangka buruk, sebab prasangka buruk adalah ucapan yang paling bohong.” (muttafaq alaihi)
Keempat: Jujur dalam segala aktifitas kehidupan.
Hendaknya kamu selalu benar (jujur). Sesungguhnya kebenaran membawa kepada kebajikan dan kebajikan membawa ke surga. Selama orang benar dan selalu memilih kebenaran, dia tercatat di sisi Alloh sebagai orang yang benar (jujur). Hati-hatilah terhadap dusta, sesungguhnya dusta membawa kepada kejahatan dan kejahatan membawa kepada neraka. Selama seseorang dusta dan selalu memilih dusta, dia tercatat di sisi Alloh sebagai seorang pendusta (pembohong) (HR Bukhori)
Kelima, Taubat, bersegeralah pada ampunan Alloh sebelum nyawa sampai di kerongkongan. “Sesungguhnya Alloh SWT membentangkan tanganNya di waktu siang untuk menerima taubat orang yang bersalah di waktu malam hingga terbit matahari dari sebelah barat.” (HR Imam Muslim)
Keenam, Melayat ke rumah duka.
Ketujuh, berusaha menghindari sebab-sebab kematian yang tidak baik. seperti :
- banyak melakukan kesyirikan ( menjaga aqidah)
- menunda-nundataubat
- panjang angan-angan
- bergelimang maksiat
- berprasangka buruk kepada Alloh dalam menerima musibah.
- Sangat mencintai keduniaan.
- banya melakukan aktivitas (fisik, pemikiran dan hati) yang tidak berguna.

Kedelapan, memperbanyak doa :
1. Hablii hukmaw wa al hiqniy bish shoolihiin
(Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang
saleh) (QS Syu’araa:83)
2. Allohummaj’al khoyro ‘umrii aakhirohu wa khoyro ‘amalii khowaatiimahu wa khoyro ayyaamii yawmal
liqoo’ika. (Ya Alloh jadikanlah sebaik-baik umurku pada ujungnya dan sebaik-baik amalku pada akhir
hayatku, dan (jadikanlah) sebaik-baik hariku yaitu hari ketika aku bertemu dengan Mu (dihari kiamat)
(HR Ibnus Syunny)
3.Ya Alloh, akhirilah hidup kami dengan husul khotimah, dan jangan Kau akhiri hidup kami dengan suu’ul
khotimah (akhir yang buruk).

Tanda-tanda khusnul khotimah
1. Mengucapkan syahadat menjelang kematiannya.
2. Meninggal dalam keadaan berkeringat di dahi (keningnya)
3. Mati syahid di medan jihad
4. Mati sebagai tentara di jalan Alloh
5. Meninggal dengan sebab sakit tha’un (pes/sampar)
6. Meninggal karena tenggelam
7. Seorang wanita yang meninggal pada masa nifasnya
8. Meninggal karena terbakar.
9. Meninggal dalam rangka mempertahankan harta yang akan dirampas
10. Meninggal karena mempertahankan agama
11. Meninggal karena mempertahankan jiwa
12. Meninggal sebagai murobith (pasukan yang berjaga di daerah perbatasan) dalam medan perang
di jalan Alloh
13. Meninggal di atas amalan sholih
Dll
Wallahu a’lam bishawab
Disampaikan dalam kuliah Ahad pagi 6 Desember 2009 di Gedung Dakwah Kowangan Temanggung

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More