This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

22 Oktober 2009

seminar pendidikan anak



Ayo ikuti seminar pendidikan anak, di Sekolah Alam Natur Islam. jl swatantra 4 rt 007/03 jatirasa, jatiasih bekasi. 17424

tema Membentuk Karakter Anak dengan Pendidikan Islam bersama Ust Budi Dharmawan, S.Psi
acara Insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 7 Nopember 2009, jam 08.00 s/d selesai

informasi 8241 2792-68589703. infaq Rp. 20.000/orang. segera daftar...........

07 Oktober 2009

Akhirnya Dia Mati seperti Keledai

Kisah ini terjadi di Universitas ‘Ain Syams, fakultas pertanian di Mesir. Sebuah kisah yang amat masyhur dan dieksposs oleh berbagai media massa setempat dan sudah menjadi buah bibir orang-orang di sana.

Pada tahun 50-an masehi, di sebuah halaman salah satu fakultas di negara Arab (Mesir-red.,), berdiri seorang mahasiswa sembari memegang jamnya dan membelalakkan mata ke arahnya, lalu berteriak lantang, “Jika memang Allah ada, maka silahkan Dia mencabut nyawa saya satu jam dari sekarang!.” Ini merupakan kejadian yang langka dan disaksikan oleh mayoritas mahasiswa dan dosen di kampus tersebut. Menit demi menitpun berjalan dengan cepat hingga tibalah menit keenampuluh alias satu jam dari ucapan sang mahasiswa tersebut. Mengetahui belum ada gejala apa-apa dari ucapannya, sang mahasiswa ini berkacak pinggang, penuh dengan kesombongan dan tantangan sembari berkata kepada rekan-rekannya, “Bagaimana pendapat kalian, bukankah jika memang Allah ada, sudah pasti Dia mencabut nyawa saya?.”



Para mahasiswapun pulang ke rumah masing-masing. Diantara mereka ada yang tergoda bisikan syaithan sehingga beranggapan, “Sesunguhnya Allah hanya menundanya karena hikmah-Nya di balik itu.” Akan tetapi ada pula diantara mereka yang menggeleng-gelengkan kepala dan mengejeknya.

Sementara si mahasiswa yang lancang tadi, pulang ke rumahnya dengan penuh keceriaan, berjalan dengan angkuh seakan dia telah membuktikan dengan dalil ‘aqly yang belum pernah dilakukan oleh siapapun sebelumnya bahwa Allah benar tidak ada dan bahwa manusia diciptakan secara serampangan; tidak mengenal Rabb, tidak ada hari kebangkitan dan hari Hisab. Dia masuk rumah dan rupanya sang ibu sudah menyiapkan makan siang untuknya sedangkan sang ayah sudah menunggu sembari duduk di hadapan hidangan. Karenanya, sang anak ini bergegas sebentar ke ‘Wastapel’ di dapur. Dia berdiri di situ sembari mencuci muka dan tangannya, kemudian mengelapnya dengan tissue. Tatkala sedang dalam kondisi demikian, tiba-tiba dia terjatuh dan tersungkur di situ, lalu tidak bergerak-gerak lagi untuk selama-lamanya.

Yah…dia benar-benar sudah tidak bernyawa lagi. Ternyata, dari hasil pemeriksaan dokter diketahui bahwa sebab kematiannya hanyalah karena ada air yang masuk ke telinganya!!.

Mengenai hal ini, Dr.’Abdur Razzaq Nawfal -rahimahullah- berkata, “Allah hanya menghendaki dia mati seperti keledai!.”

Sebagaimana diketahui berdasarkan penelitian ilmiah bahwa bila air masuk ke telinga keledai atau kuda, maka seketika ia akan mati?!!!.

(Sumber: Majalah “al-Majallah”, volume bulan Shafar 1423 H sebagai yang dinukil oleh Ibrahim bin ‘Abdullah al-Hâzimiy dalam bukunya “Nihâyah azh-Zhâlimîn”, Seri ke-9, h.73-74)

Siapa bilang ikhlas itu susah???


iapa bilang ikhlas itu susah??? Aug 25, '08 5:22 PM


Assalamu`alaikum wr wb

Ikhlas dalam islam ibaratnya adalah sebuah kunci untuk memasuki sebuah rumah. Tanpa kunci maka kita tidak akan bisa memasuki rumah tersebut. Dipaksa masuk maka kita tak ubahnya seperti maling yang ingin mencuri dan mengancurkan rumah tersebut. Jika islam maka ikhlaslah dalam berislam dan menjalani. Ikhlas juga merupakan sebuah persyaratan mutlak untuk diterimanya sebuah ibadah diterima oleh AllahSWT. Baik itu ibadah ritual maupun ibadah social.

Dalam ibadah ritual misalnya, adalah shalat yang paling sering dipermasalahkan. Kita semua mengetahui bahwa tatkala kita shalat berarti kita akan mencegah perbuatan yang buruk dan menyebarkan perbuatan yang baik. Tapi, realita berkata lain. Dan bukan rahasia umum jika kita mendapati bahwa banyak yang shalat tapi enggan menerima islam secara penuh. Shalat tapi masih malas berhijab. Shalat tapi masih dekat dengan zina serta korupsi. Jawabannya mudah, tatkala shalat hanya sebagai rutinitas yang mengharapkan embel-embel dunia maka shalat itu hanya sampai disitu. Dia tidak akan membentuk karakter yang sesuai dituntun dalam alquran. Dan ikhlas adalah syarat sebuah shalat menjadi sebuah kesempurnaan dalam ibadah.

Ibadah social pun tak jauh berbeda. Hal ini bisa sangat jelas kita dapati dalam keseharian. Begitu banyak orang yang menelanjangi dirinya dengan perbuatan-perbuatan naik yang sebenarnya hanya sebuah kepura-puraan semata. Imam At-Tirmidzi mengatakan bahwa jika yang berbicara itu mulut maka yang dengar adalah kuping, dan jika yang berbicara adalah hati maka yang dengar adalah hati. Dengan kata lain, tatkala keikhlasan yang berbicara ataupun bertindak maka dia akan menghasilkan sebuah kebaikan yang nyata. Sudah berapa banyak kita melihat banyak memberikan janji manis tapi sebenarnya adalah sebuah penipuan yang nyata. Harus berapa banyak lagi kita melihat begitu banyaknya orang yang bersembunyi dibalik kemunafikannya. Manis tapi sesungguhnya pahit. Ini semua akan jauh berbeda saat kita mendengar atau melihat orang-orang yang berkata atau bertindak dengan keikhlasan yang nyata.

Jadi permasalahan sekarang adalah paradigma berpikir masyarakat kita sekarang ini mengatakan bahwa ikhlas itu mudah diucapkan tapi sulit dilakukan. Atau, ikhlas itu adalah sebuah kesulitan yang nyata. Lantas jika demikian bagaimana dengan ibadah dan kehidupan kita selama ini. Bukankah keikhlasan itu adalah sebuah kunci untuk sebuah kebaikan dan kebenaran dalam kehidupan.

Paradigma seperti ini sudah sangat menyesatkan masyarakat kita selama ini, terutama umat islam. Sebenarnya, tidak ada yang sulit dalam kehidupan manusia. Karena Allah telah menciptkan manusia sebagai makhluk sempurna sebagai manusia. Jadi dengan kata lain, segala sesuatu itu muncul dan berkembang karena manusia itu mampu menjelaninya. Sayangnya, kita lebih banyak tenggelam dalam keluhan daripada mencari tahu dan jalan keluar dari setiap permasalahan. Dan kebanyakan kita selalu mengatakan bahwa sebenarnya ikhlas itu sulit, sesulit kita mengatakan bahwa kita beriman.

Pada dasarnya ikhlas itu tidaklah sesulit yang dibayangkan. Akan tetapi ikhlas itu akan menjadi sulit tatkala kita yang menakarnya. Dalam artian, tatkala kita mengerjakan sesuatu lalu mengatakan bahwa kita ikhlas mengerjakannya biasanya dalam hati kecil akan ada muncul sebuah desir kecil yang bermain. Bisa jadi, tatkala kita mengatakan bahwa kita ikhlas padahal sebenarnya belum. Walaupun sudah sekuat tenaga kita mengatakan bahwa kita ikhlas. Dalam contoh yang lebih mudah dapat kita dapati tatkala kita jatuh cinta kepada sesuatu hal, dan hal itu akhirnya diambil lagi oleh pemiliknya. Dimulut kita mengatakan bahwa kita ikhlas akan pengambilannya. Tapi hati (baca : perasaan) kita tidak bisa menerimanya begitu saja. Tak jarang kita tenggelam dalam ketakutan berkepanjangan, kegelisahan dan kegundahan tak menentu. Belum lagi dengan tindakan yang secara langsung ataupun tidak akan menunjukkan ketidak ikhlasan kita dalam menerima keadaan.

Ikhlas (menurut saya) adalah sebuah pengorbanan tanpa pamrih dan tanpa balas. Saat kita member maka cukupkan sampai disitu. Luruskan dengan niat karena Allah lalu diam. Sudah. Sebenarnya, secara tidak langsung, Allah telah mengajarkan manusia untuk dapat bisa membiasakan dirinya ikhlas dalam menjalani kehidupan sehari-hari sebagai khalifah dimuka bumi. Yaitu dimana setiap pagi sehabis bangun dari tidur kita selalu melakukan sebuah perbuatan yang sangat ikhlas tanpa tanding. Yaitu BUANG HAJAT.

Ya! Seharusnya ikhlas itu seperti kita buang hajat. Setiap kali kita membuat hajat, tak sedikitpun dalam benak kita terpikir untuk menariknya kembali dan memasukannya kedalam perut suatu saat nanti. Alih-alih berpikir demikian kita malah menutup hidup dan menyiramnya cepat-cepat agar tidak meninggalkan sisa. Dan seperti sebuah siklus kehidupan, sesuatu yang ikhlas akan berbuah indah. Maka hajat yang kita buang (secara tidak sadar) dengan ikhlas tersebut berbuah manis bagi orang lain. Yaitu mereka pengusaha pengolahan limbah manusia. Mungkin, andaikata buang hajat tidak ikhlas maka tidak akan ada pabrik pengolahan limbah. Jika tidak ada pabrik pengolahan limbah maka akan banyak orang yang nganggur, anak-anak tidak sekolah, dan yang terpenting adalah tidak sehatnya sebuah siklus kehidupan dimana kotoran seharusnya terurai menjadi sumber energy.

Sekarang, apa kita tidak malu tatkala mengatakan bahwa ikhlas itu sulit atau susah sedangkan setiap pagi semua kita melakukan sebuah perbuatan yang ikhlas. Dan ternyata secara tidak langsung Allah mengajarkan kepada kita untuk berlaku ikhlas. Ini hanya sebuah contoh kecil tapi andaikata terjadi dalam siklus yang lebih besar maka efek yang ditimbulkan juga akan lebih besar dan bermanfaat. Bukankah tatkala kita ikhlas ibadah kita diterima oleh Allah. Dan bukan dengan ikhlas dalam menjalankan islam maka akan timbul sebuah kedamaian didalam hati sehingga kitapun akan menjadi pribadi-pribadi yang bahagia.

Apa tidak bisa tatkala kita memberi seperti kita membuang hajat dipagi hari. Disiram cepat-cepat dan tidak mau tahu bagaimana keadaan dari pemberian kita itu. Tidak usah diingat dan diungkit-ungkit lagi. Biarkan saja dia berproses menjadi sesuatu yang berguna nantinya, dan siapa tahu mungkin di yaumil hisab nanti justru hal-hal yang ikhlas itu akan menolong kita dari siksa neraka. Jadi pertanyaan sekarang, jika sudah diajari bertahun-tahun selama ini mengenai ikhlas, masihkah kita mengatakan bahwa ikhlas itu sulit? Tidak malu? Sedangkan selama tujuh kali seminggu, tiga ratus enam puluh lima kali setahun kita selalu diajari ikhlas setiap pagi. Bukankah itu adalah sebuah kemuliaan tatkala kita bisa ikhlas dalam memimpin dan menjalani hari-hari dibumi allah ini.

Jadi, Masih buang hajatkan?!

Wallahu`alam

Wassalamu`alaikum wr wb.
by yudimuslim.

03 Oktober 2009

Musibah itu...

pada hari Rabu tanggal 2 September yang juga bertepatan pada hari ke 12 bulan Ramadhan 1430 H, telah terjadi gempa bumi yang mengguncang daerah Jawa Barat, diantaranya Tasikamalaya, Cianjur, dsb, dengan kekuatan 7,3 Skala Richter. Dan Data yang terbaru dari TV One, sesuai data SATKORLAK PB yaitu sebanyak 70 orang meninggal, 32 masih hilang, ratrusan yang luka-luka. Jumlah bangunan yang rusak sekitar 148.000. dan pada hari yang sama Rabu, 30 September gempa mengguncang SUMBAR dengan kekuatan 7,6 SR. lebih dahsyat, lebih banyak korban....

Kita sebagai umat muslim harus memandang kejadian ini dalam perspektif islam, adapun menurut para ulama ada tiga pandangan islam dalam suatu bencana, yaitu:

1. Ujian dari Allah SWT. Yaitu Allah menurunkan musibah atau bencana kepada makhluk-Nya yang beriman kepada-Nya sebagai ujian terhadap keimanan seseorang, apakah ia akan tetap istiqamah terhadap keimanannya. Karena di dalam Al-Qur’an diterangkan bahwa “Apakah engkau mengaku bahwa dirimu beriman, sebelum diturunkan kepadamu suatu cobaan.”

2. Teguran dari Allah SWT. Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang terhadap para makhluk-Nya, Dia tidak akan tega melihat hamba-Nya yang masih mempunyai iman walaupun sedikit untuk larut dalam perbuataan dosa dan pelanggaran terhadap segala peraturan Allah SWT, makanya Allah SWT menegurnya dengan bencana supaya hambanya yang selamat bisa berbenah diri dan menyadari kesalahannnya kemudian bertaubat dan kembali ke jalan Allah.

3. Azab dari Allah SWT. Azab diturunkan Allah SWT kepada kaum yang nyata membangkang dan betul-betul tidak mau menerima Ajaran Allah dan para Nabinya. Dalam hal ini Allah betul-betul Maha Kuasa untuk menghancurkan suatu negeri tanpa sisa, seperti yang diceritakan dalam Al-Qur’an yaitu kisah-kisah kaum Nabi Nuh, kaum Nabi Luth, Penduduk Madyan atau kaum Nabi Syuaib. Yang diturunkan banjir dasyat, gempa dasyat, petir, dan hujan batu api. Mereka semua dibinasakan (kecuali sedikit orang yang mengikuti petunjuk Rasul Allah).

Kita dapat memetik hikmah dari bencana-bencana yang melanda negeri kita dalam dekade terakhir ini mulai dari Tsunami di Aceh, gempa dan tsunami Jogya, jebolnya Situ Gintung, dan banyak lagi bencana yang lain yang melanda negeri kita ini, sampai bencana gempa yang melanda Jawa Barat. Dan pertanyaannya adalah apakah bencana tersebut diturunkan sebagai ujian, teguran, atau azab. Kalau ujian hanya diberikan oleh Allah kepada hamba-Nya yang saleh yang selalu berusaha menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, dan ini biasanya bersifat musibah pribadi. Seperti Nabi-Nabi kita yang diuji Allah melalui sakit, kemiskinan atau seperti orang-orang yang Saleh lainnya. Dan itu saya rasa sangat jauh dari musibah yang terjadi pada kita akhir-akhir ini, karena kita melihat sendiri fenomena masyarakat yang katanya beriman namun tetap melakukan maksiat seperti sex bebas, Zina, pelacuran, perjudian,narkoba, miras, kejahatan pencurian, perampokan, koruptor, perbuatan syirik dan lain sebagainya yang semuanya perbuatan melanggar ketentuan Allah. Kita bisa lihat sendiri di siaran kriminal di televisi itukah tanda-tanda orang beriman yang diuji?

Kalau azab diturunkan sebagai murka Allah kepada hamba-Nya yang betul-betul mengingkari-Nya, seperti jaman nabi-nabi kita yang nyata-nyata umatnya tidak mau beriman kepada Allah bahkan mengolok-olok, mengejek, menzalimi para nabi, keadaan kita sekarang di tengah maraknya kejahatan di antara kita juga masih ada orang-orang yang saleh yang menjalankan agama dengan baik. Kebanyakan kita sekarang beriman setengah-tengah. Ada yang yang menjalankan perintah Allah setengah-setengah dan melakukan juga larangan Allah, ada juga yang katanya beriman dan beragam islam tetapi membenci peraturan Allah jadi bercampur antara yang haq dan yang batil. Oleh karenanya, Allah tidak menurunkan azab secara penuh tetapi menegur kita dengan bencana.

Saya lebih mengarah bahwa bencana yang terjadi pada kita pada dekade ini adalah merupakan teguran dari Allah, untuk menyadarkan kita semua supaya beranjak dari perbuatan dosa menuju ke jalan kebenaran. Oleh karena Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang tidak rela melihat kita tergelincir dan larut dalam kesalahan, jadi Allah memberikan teguran agar kita kembali ke jalan-Nya.

Adapun misalnya jika kita mengatakan bencana tersebut hanya sebagai ujian dari Allah semata dan hanya sebagai penghibur korban, maka tidak akan ada usaha untuk memperbaiki diri, tidak akan ada introspeksi diri, dan kita (secara umum) merasa baik-baik saja dan tidak melakukan perbaikan atau taubat meskipun telah melakukan banyak penyimpangan dari aturan agama.

Namun semuanya tidak ada yang bersifat mutlak karena bisa jadi ada korban yang saleh yang memang diberikan ujian dari Allah supaya bertambah keimannya, bisa juga memang ada korban yang diberikan azab atas kejahatannya, dan yang paling mendekati kebenaran di sini yaitu Allah menegur hamba-Nya yang salah dengan musibah supaya kita kembali ke jalan yang benar.

““””Analoginya seperti ini, jika dalam suatu keluarga atau sekolah ada anak-anak yang membandel, nakal, sering membolos, sering mengganggu temannya, suka tawuran, dan tidak menjalankan aturan orang tua atau aturan sekolah, maka pasti jalan yang terbaik untuk kebaikan anak tersebut dengan diberikan hukuman atas kesalahannya, jika dibiarkan tanpa ada hukuman maka kenakalannya akan terus bertambah oleh karena dia merasa tidak apa-apa kalau nakal toh tidak ada juga hukumannya. Begitulah Allah SWT mengajarkan kita melalui melalui fenomena-fenomena yang terjadi”””””

Oleh karena itu, mari kita semua bermuhasabah dan instrospeksi diri terhadap kesalahan-kesalahan kita selama ini, mari taubat dan meninggalkan maksiat serta kita belajar menjalankan peraturan Allah semampu kita, janganlah kita malah membenci orang yang “ber amar ma’ruf nahi mungkar” dan kita jangan lebih suka saling memfitnah. Amat tidak etis jika kita mengatakan bahwa bencana ini adalah karena gejala alam semata tidak ada hubungannya dengan agama, seperti yang kita menganggap bahwa segala aturan-aturan bermasyarakat dan bernegara itu di atur oleh Negara tidak ada sangkut pautnya dengan agama, padahal agama itu diturunkan Allah sebagai petunjuk dalam mengarungi kehidupan ini.

Jika penduduk negeri ini tak berhenti dari perbuatan maksiat dan perilaku syirik, maka itu akan bisa memenuji syarat untuk manusia menerima bencana demi bencana dari Allah. Coba kita renungkan Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an yaitu:

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (Q.S. Al-A’raaf : 96)

SELURUH MANUSIA MEMPUNYAI KESALAHAN, TETAPI SEBAIK-BAIK MANUSIA ADALAH YANG SELALU MENYADARI KESALAHANNYA DAN BERUSAHA MEMPERBAIKINYA.

by mursalin muhmar

Jika Tuhan Mengingatkan Manusia

Oleh:
Eko Jalu Santoso

Dikisahkan, seorang mandor bangunan yang sedang bekerja di sebuah gedung bertingkat, suatu ketika ia ingin menyampaikan pesan penting kepada tukang yang sedang bekerja di lantai bawahnya. Mandor ini berteriak-teriak memanggil seorang tukang bangunan yang sedang bekerja di lantai bawahnya, agar mau mendongak ke atas sehingga ia dapat menjatuhkan catatan pesan. Karena suara mesin-mesin dan pekerjaan yang bising, tukang yang sedang bekerja di lantai bawahnya tidak dapat mendengar panggilan dari sang Mandor. Meskipun sudah berusaha berteriak lebih keras lagi, usaha sang mandor tetaplah sia-sia saja.

Akhirnya untuk menarik perhatian, mandor ini mempunyai ide melemparkan koin uang logam yang ada di kantong celananya ke depan seorang tukang yang sedang bekerja di lantai bawahnya. Tukang yang bekerja dibawahnya begitu melihat koin uang di depannya, berhenti bekerja sejenak kemudian mengambil uang logam itu, lalu melanjutkan pekerjaannya kembali.Beberapa kali mandor itu mencoba melemparkan uang logam, tetapi tetap tidak berhasil membuat pekerja yang ada di bawahnya untuk mau mendongak keatas.

Tiba-tiba mandor itu mendapatkan ide lain, ia kemudian mengambil batu kecil yang ada di depannya dan melemparkannya tepat mengenai seorang pekerja yang ada dibawahnya. Karena merasa sakit kejatuhan batu, pekerja itu mendongak ke atas mencari siapa yang melempar batu itu.
Kini sang mandor dapat menyampaikan pesan penting dengan menjatuhkan catatan pesan dan diterima oleh pekerja dilantai bawahnya.

Sahabat yang baik, untuk menarik perhatian kita manusia sebagai hambaNya, Allah seringkali menggunakan cara-cara yang menyenangkan, namun kadangkala juga dengan pengalaman-pengalam an yang menyakitkan. Allah seringkali menjatuhkan "koin uang" atau memberikan kemudahan rejeki yang berlimpah, agar kita manusia mau mendongak keatas, mengingat-Nya dan bersyukur atas rahmat-Nya. Allah seringkali menjatuhkan "koin uang" berupa kesehatan, kesuksesan karier, keberhasilan agar kita mau menengadahkan wajah menyembah-Nya, mengakui kebesaran-Nya dan lebih banyak bersyukur atas rahmat-Nya.


Tuhan seringkali memberikan begitu banyak berkat, rahmat dan kenikmatan setiap harinya kepada kita manusia, agar kita mau menengadah kepada-Nya dan bersyukur atas karunia-Nya. Namun, sayangnya seringkali hal-hal yang menyenangkan itu tidak cukup membuat kita manusia untuk mau mendongak keatas dan bersyukur atas rahmat-Nya.

Seringkaliberbagai rahmat dan berkah itu belum cukup membuat kita mau memberikan perhatian dengan lebih endekatkan diri kepada-Nya dan bersyukur atas rahmat-Nya

Karena itu, kadang-kadang Tuhan juga menggunakan pengalaman-pengalam an menyakitkan, seperti kegagalan, rasa sakit, kemiskinan, kesulitan, musibah, bencana dan berbagai pengalaman menyakitkan lainnya untuk menarik perhatian
manusia agar mau mendongak keatas mengingat-Nya. Pengalaman menyakitkan itu untuk menarik perhatian kita agar mau menengadahkan wajah kepada-Nya, mengakui kebesaran-Nya dan bersyukur atas rahmat-Nya. Dengan demikian, kesulitan dan pengalaman-pengalaman menyakitkan yang kadang kala diterima manusia, hendaknya diterima sebagai peringatan dari Tuhan untuk menarik perhatian kita. Hendaknya hal itu membuat kita semakin mempererat hubungan dengan Allah atau "habl min Allah."
Hendaknya hal itu mengajarkan kita untuk mengakui kebesaran dan kekuasaan Allah. Hendaknya hal itu menyadarkan
kita adalah makhluk-Nya yang sangat lemah dan tidak berdaya.

Seorang rekan saya yang dulunya jarang berolahraga, suatu ketika menjadi sangat rajin berolahraga dengan bersepeda. Ia membeli sebuah sepeda yang harganya cukup mahal, hampir sama dengan harga sebuah sepeda motor. Ketika bertemu dengannya, saya menyanyakan kepadanya mengapa sekarang menjadi begitu rajin berolahraga bersepeda dan membeli sepeda yang cukup mahal? Dia mengatakan bahwa beberapa waktu lalu ia baru menjenguk seorang rekannya yang terkena penyakit jantung dan harus dirawat di rumah sakit. Rekannya ini harus menjalani operasi dan perawatan di RS yang menghabiskan biaya puluhan kali dari harga sebuah sepeda yang mahal sekalipun. Ia tahu rekannya ini karena
begitu sibuknya dalam bekerja mengejar karier, sehingga melupakan kegiatan berolahraga. Inilah yang membuatnya sadar bahwa kita perlu bersyukur atas kesehatan yang diberikan Tuhan dan menjaganya dengan baik. Inilah contoh pribadi yang memiliki kecerdasan hati sehingga tidak perlu menunggu Tuhan menjatuhkan "batu" kepada kita untuk
mau bersyukur atas rahmat yang diberikannya.

Sahabat yang baik, sudah begitu banyaknya rahmat dan berkah Allah senantiasa mengalir setiap detiknya kepada kita semua manusia. Seperti memiliki pekerjaan yang baik, memiliki kesehatan yang kita rasakan, memiliki kedua mata untuk melihat dunia, kedua kaki yang menopang tubuh kita, kelengkapan panca indra yang sempurna, mendapatkan rejeki yang kita nikmati setiap hari, keluarga yang bahagia dan lain sebagainya. Semua itu sesungguhnya adalah rahmat dan berkah dari Allah SWT yang tak ternilai harganya. Sudahkah hal itu menjadikan kita selalu menengadahkan wajah kepada-Nya,
mengingat-Nya dan bersyukur atas rahmat-Nya ? Ataukah hal itu belum menarik perhatian kita, sehingga menunggu Allah
menjatuhkan "batu" kepada kita ?.


SEMOGA
BERMANFAT !

Sumber:
Milis Motivasi Nurani Indonesia

30 September 2009

GRATIS.....AYO REGISTRASI SEGERA





Mau percaya atau tidak, yg penting coba dulu.
GRATIS soalnya. Silakan dicek sendiri lewat mbah Google. :-)

Mau HP gratis? High-Definition (HD) TV? Game console PS 3 atau X-Box?
Banyak deh pokoknya.. Saya sendiri sampai bingung mau memilih yang mana..

Benar2 tidak perlu bayar sama sekali! Tdk percaya? Huehhehe sama.. tadinya saya juga tdk percaya, tapi banyak yang udah buktiin

Mau coba? Silakan ikuti Caranya:

1. Masuk aja ke:
http://www.xpango.com?ref=91968599


2. Klik barang apa yang kamu mau (tdk cuman HP.. ada iPod, game console portable spt Nintendo DS, PSP, dll) pokoknya keren deh...

3. Klick barang yg kamu inginkan, lalu kamu registrasi (gratis kok). Isi alamat selengkap-lengkapnya (takut nyasar). He..he..

4. Pas pengisiian kotak terakhir ada REFERRAL ID, isi REFERRAL ID dg: 91968599

Nanti akan ada email konfirmasi ke email kamu yg jg memberikan nomor REFERRAL ID buat kamu.

5. Setelah itu kirim pesan ini ke temen2mu dan ganti REFERRAL ID dengan REFERRAL ID.

Makin banyak teman yg diajak mengikuti program ini, semakin banyak point yg kamu dpt, dan ketika kamu dapat point yg sesuai dgn hadiah yg kamu minta, barang yang kamu pilih akan segera dikirim ke alamat kamu..

Sbg contoh, Blackberry (BB) Bold itu 35 Credit Points. Jadi kalau kamu bisa ajak 35 temen buat register aja, dpt deh tuh BB... Asik kan? Coba deh, ga ada ruginya koq! Kan, ga bayar sama sekali... Plus, tinggal isi form registrasi, klik-klik, copy paste, selesai deh!
Ayo gabung, mumpung di indonesia masih sedikit. Jangan pikir lama lama, siapa cepat dia dapat duluan.. oke

SELAMAT MENCOBA
http://www.xpango.com?ref=91968599

02 Juli 2009

Mencintai Orang Yang Spesial...

Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang tetapi tidak dicintai olehnya. Tetapi lebih indah untuk mencintai dan tidak pernah menemukan keberanian untuk memberitahu mereka apa yg kamu rasakan.

Hanya perlu satu menit untuk menghancurkan seseorang, satu jam untuk menyukai seseorang, satu hari untuk mencintai seseorang, tetapi membutuhkan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

Cinta adalah ketika kamu membawa perasaan, kesabaran,dan roomantis dalam suatu hubungan dan menemukan bahwa kamu peduli dengan dia.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Ketika pintu kebahagiaan tertutup, yang lain terbuka, tetapi kadang-kadang kita menatap terlalu lama pada pintu yang telah tertutup itu sehingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka untuk kita.

Teman yang terbaik adalah teman dimana kamu dapat duduk bersamanya dan merasa terbuai, dan tidak pernah mengatakan apa-apa dan kemudian berjalan bersama. Perasaan itu adalah percakapan termanis yg pernah kamu rasakan.

Benarlah bahwa kita tidak tahu apa yang kita dapatkan sampai kita kehilangan itu?? tetapi benar juga bahwa kita tidak tahu apa yang hilang sampai itu ada.

Memberikan seseorang semua cintamu tidak pernah menjamin bahwa mereka akan mencintai kamu juga!!! Jangan mengharapkan cinta sebagai balasan, tunggulah sampai itu tumbuh di dalam hati mereka. Tetapi jika tidak, pastikan dia tumbuh di dalam hatimu.

Ada hal yang ingin kamu dengar, tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang dari mereka kamu ingin dengar. Tetapi jangan sampai kamu menjadi tuli walaupun kamu tidak mendengar itu dari seseorang yang mengatakan itu dari hatinya.

Jangan pernah berkata selamat tinggal, jika kamu masih ingin mencoba. Jangan menyerah selama kamu merasa masih dapat maju. Jangan pernah berkata kamu tidak mencintai orang itu lagi, bila kamu tidak bisa membiarkannya pergi.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangun kembali kepercayaan.

Jangan melihat dari wajah, itu bisa menipu! Jangan melihat dari kekayaan,itu bisa menghilang. Datanglah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum. karena sebuah senyuman dapat membuat hari yang gelap menjadi cerah. Berharaplah kamu dapat menemukan seseorang yang dapat membuatmu tersenyum.

Ada saat di dalam kehidupanmu dimana kamu sangat merindukan seseorang, kamu ingin mengambil mereka dari mimpimu dan benar-benar memeluk dia. Berharaplah bahwa kamu dapat bermimpi tentang dia, yang berarti mimpilah apa yang kamu impikan, pergilah kemana kamu ingin pergi, jadilah sesuai keinginan kamu, karena kamu hanya hidup sekali dan satu kesempatan untuk melakukan apa yang ingin dilakukan.

Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia,cukup cobaan untuk membuat kamu kuat,cukup penderitaan untuk membuat kamu menjadi manusia yang sesungguhnya, dan cukup harapan untuk membuat kamu bahagia.

Selalu letakkan dirimu pada posisi orang lain. Jika kamu merasa bahwa itu menyakitkan kamu, mungkin itu menyakitkan orang itu juga. Kata-kata yang ceroboh dapat mengakibatkan perselisihan, kata-kata yang kasar bisa membuat celaka, kata-kata yang tepat waktu dapat mengurangi ketegangan, kata-kata cinta dapat menyembuhkan dan menyenangkan.

Permulaan cinta adalah dengan membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak membentuk mereka menjadi sesuai keinginan kita dengan kata lain kita mencintai bayangan kita yang ada pada diri mereka.

Orang yang bahagia tidak perlu memiliki yang terbaik dari segala hal. Mereka hanya membuat segala hal yang datang dalam hidup mereka. Kebahagiaan adalah bohong bagi mereka yang menangis,mereka yang terluka, mereka yang mencari,mereka yang mencoba.

Mereka hanya bisa menghargai orang-orang yang penting yang telah menyentuh hidup mereka. Cinta mulai dengan senyuman, tumbuh dengan ciuman dan berakhir dengan air mata. Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan.

Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati. Ketika kamu lahir, kamu menangis dan semua orang di sekeliling kamu tersenyum. Hiduplah dengan hidupmu,jadi ketika kamu meninggal, kamu satu-satunya yang tersenyum dan semua orang di sekeliling kamu menangis.

Karena kamu begitu berharga bagi orang di sekeliling kamu, tunjukkanlah cinta dari hatimu dan biarkan sekeliling kamu menyadari bahwa mereka berarti buat kamu dan kamu berarti bagi diri mereka.

WWW.DUDUNG.NET

Saat ini adalah karunia

Di awal tahun ajaran baru, di suatu universitas di USA, CEO Coca Cola, Brian Dyson, berbicara mengenai hubungan antara pekerjaan dan kewajiban (komitmen) hidup yang lain.

"Bayangkan hidup sebagai suatu permainan ketangkasan dimana kita harus memainkan keseimbangan 5 buah bola yang dilempar ke udara. Bola-bola tersebut bernama : Pekerjaan, Keluarga, Kesehatan, Teman dan Spirit dan kita harus menjaga agar ke-5 bola ini seimbang di udara.

Kita akan segera mengerti bahwa ternyata "Pekerjaan" hanyalah sebuah bola karet. Jika kita menjatuhkannya maka ia akan dapat memantul kembali.Tetapi empat bola lainnya *Keluarga, Kesehatan, Teman dan Spirit-terbuat dari gelas.

Dan jika kita menjatuhkan salah satunya maka ia akan dapat terluka, tertandai, tergores, rusak atau bahkan hancur berkeping-keping. Dan ingatlah mereka tidak akan pernah kembali seperti aslinya. Kita harus memahaminya benar dan berusaha keras untuk menyeimbangkannya. Bagaimana caranya ?

Jangan rusak nilai kita dengan membandingkannya dengan nilai orang lain. Perbedaan yang ada diciptakan untuk membuat masing-masing diri kita special.

Jangan tetapkan tujuan dan sasaran Kita dengan mengacu pada apa yang orang lain anggap itu penting. Hanya Kita yang mengerti dan dapat merasa "apa yang terbaik untuk kita".

Jangan mengganggap remeh sesuatu yang dekat di hati kita, melekatlah padanya seakan-akan ia adalah bagian yang membuat kita hidup, dimana tanpanya, hidup menjadi kurang berarti.

Jangan biarkan hidup kita terpuruk dengan hidup di 'masa lampau' atau dalam mimpi masa depan. Satu hari hidup pada suatu waktu berarti hidup untuk seluruh waktu hidupmu.

Jangan menyerah ketika masih ada sesuatu yang dapat kita berikan.Tidak ada yang benar-benar kalah sampai kita berhenti berusaha. Jangan takut mengakui bahwa diri kita tidaklah sempurna. Ketidaksempurnaan inilah yang merupakan sulaman benang rapuh untuk mengikat kita satu sama lain. Jangan takut menghadapi resiko. Anggaplah resiko sebagai kesempatan kita untuk belajar bagaimana menjadi berani.

Jangan berusaha untuk mengunci Cinta memasuki hidupmu dengan berkata : "tidak mungkin saya temukan". Cara tercepat untuk mendapatkan cinta adalah dengan memberinya, cara tercepat untuk kehilangan cinta adalah dengan menggenggamnya sekencang mungkin, dan cara terbaik untuk menjaga agar cinta tetap tumbuh adalah dengan memberinya "sayap".

Janganlah berlari, meskipun hidup tampak sangat cepat, sehingga kita lupa dari mana kita berasal dan juga lupa sedang menuju kemana kita. Jangan lupa bahwa kebutuhan emosi terbesar dari seseorang adalah kebutuhan untuk merasa dihargai.

Jangan takut untuk belajar sesuatu. Ilmu Pengetahuan adalah harta karun yang selalu dapat Kita bawa kemanapun tanpa membebani. Jangan gunakan waktu dan kata-kata dengan sembrono. Karena keduanya tidak mungkin kita ulang kembali jika telah lewat. Hidup bukanlah pacuan melainkan suatu perjalanan dimana setiap tahap sepanjang jalannya harus dinikmati.

Dan akhirnya resapilah :

MASA LALU adalah SEJARAH,
MASA DEPAN merupakan Misteri dan
SAAT INI adalah KARUNIA.

Itulah kenapa dalam bahasa inggris saat ini disebut "The Present".

DUDUNG.NET

Cinta dan Perkawinan Menurut Plato

Satu hari, Plato bertanya pada gurunya, "Apa itu cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya?

Gurunya menjawab, "Ada ladang gandum yang luas didepan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta" Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.

Gurunya bertanya, "Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?"

Plato menjawab, "Aku hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik)"

Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat kumelanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasanya ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya"

Gurunya kemudian menjawab " Jadi ya itulah cinta"

Di hari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya, "Apa itu perkawinan? Bagaimana saya bisa menemukannya?"

Gurunya pun menjawab "Ada hutan yang subur didepan sana. Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan"

Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan membawa pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang segar / subur, dan tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja.

Gurunya bertanya, "Mengapa kamu memotong pohon yang seperti itu?"

Plato pun menjawab, "sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Jadi dikesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya kesini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya"

Gurunyapun kemudian menjawab, "Dan ya itulah perkawinan"

CATATAN - KECIL :

Cinta itu semakin dicari, maka semakin tidak ditemukan. Cinta adanya di dalam lubuk hati, ketika dapat menahan keinginan dan harapan yang lebih. Ketika pengharapan dan keinginan yang berlebih akan cinta, maka yang didapat adalah kehampaan... tiada sesuatupun yang didapat, dan tidak dapat dimundurkan kembali. Waktu dan masa tidak dapat diputar mundur. Terimalah cinta apa adanya.

________________________________________________________

Perkawinan adalah kelanjutan dari Cinta. Adalah proses mendapatkan kesempatan, ketika kamu mencari yang terbaik diantara pilihan yang ada, maka akan mengurangi kesempatan untuk mendapatkannya, Ketika kesempurnaan ingin kau dapatkan, maka sia2lah waktumu dalam mendapatkan perkawinan itu, karena, sebenarnya kesempurnaan itu hampa adanya

DUDUNG.NET

LELAKI DAN AIR MATA

Rasanya mungkin aneh sewaktu saya mengatakan pada seseorang "Ayolah kawan, menangislah, Jangan simpan tangismu kalau memang ada yang ingin kamu tangisi". Mungkin (lagi !) hal tersebut tidak akan menjadi aneh kalau saya mengatakan hal tersebut pada seorang teman wanita, tapi masalahnya saya mengatakannya pada seorang teman lelaki. Namun, apakah pendapat seperti itu memang benar ataukah salah ? Tapi satu hal yang pasti, saya mengatakan hal tersebut bukan lantaran ingin menunjukkan saya lebih tegar dibanding dia dan ingin menunjukkan kelemahannya, atau biar saya bisa berbicara " ternyata dia seorang yang cengeng" atau pendapat-pendapat yang bertendensi melemahkan kaum lelaki lainnya. Tentu saya tidak berani, sebab dia ataupun kaum lelaki lainnya pasti tidak menyukai hal tersebut dan saya pasti akan mendapatkan kritik yang begitu banyak.

Ya, saya berbicara seperti itu pada teman saya karena saya merasa bahwa airmata itu bukan hanya milik kaum hawa saja, dan ini diperkuat oleh tazkiah dari sesorang yang dimuat disalah satu majalah ibukota.

Airmata hanya bisa keluar dari kehalusan perasaan ketika bersentuhan dengan hal-hal yang mengusik hati nurani kita. Tangis dan airmata tidak lantas identik dengan wanita. Namun demikian, bukan berarti lelaki itu makhluk yang tidak punya perasaan, cuma kadarnya saja yang berbeda. Yang jelas, secara umum laki-laki itu lebih "miskin" perasaannya dari pada wanita.

Lelaki yang gampang menangis juga bukan lelaki banci, dan tentu saja predikat ini sungguh sangat merendahkan derajat dan martabatnya serta sangat menyinggung harga dirinya sebagai makhluk yang (maaf) superior, sehingga menangis adalah hal yang tabu dan pantangan bagi laki-laki. Maka, sebagai laki-laki harus tahan dalam situasi apapun, jangan sampai ada butir-butir bening yang menetes dikedua pipinya, apalagi sampai dilihat orang lain. Kurang proporsionalnya laki-laki dalam memandang tangis dan airmata ini pada akhirnya akan menjadikan kaum lelaki bertambah "miskin" kehidupan emosionalnya. Sehingga sosok yang tampak adalah sosok yang kaku, penuh dengan perhitungan-perhitungan, matematis dan jauh dari sosok yang lembut hati.

Lelaki boleh menangis dan tetesan air matanya bukan sesuatu hal yang tabu untuk disaksikan, selama tangisannya bukan karena kecengengan, tapi menunjukkan betapa halus dan lembutnya persaan yang ia miliki. Kehalusan dan kelembutan perasaan ini, sama sekali tidak akan mengurangi sosok pribadi yang tegar dan tegas, tapi justru akan menjadian ia sebagai sosok pribadi yang ideal untuk dijadikan teladan bagi orang lain. Sebab kehalusan dan kelembutan perasaan akan menghasilkan sikap sabar, sedangkan ketegaran dan ketegasan akan menghasilkan sifat benar, sementara sabar dan benar adalah dua pilar yang harus dimiliki oleh laki-laki yang ingin sukses menjalankan fungsi ke-qowam-annya.

Memupuk sikap benar dengan mengenyampingkan sifat sabar, menyebabkan sayap' ke-qowam-an menjadi tidak seimbang. Mengasuh kehalusan, kelembutan, dan kepekaan rasa, sebenarnya bukan hanya untuk kaum wanita, sebab dalam batas yang proposional menjadi hal yang harus dimiliki juga oleh laki-laki. Misalnya dalam hal kewajibannya mendidik wanita yang menjadi istrinya, maka mau tidak mau dia harus menyelami kehidupan emosional dan karekteristik perasaan istrinya, sehingga dia akan mampu 'mengendalikan' istrinya itu. apalagi bila istrinya itu memiliki karekteristik yang khas dan sedikit 'rumit', tentu saja ini semua membutuhkan kepekaan rasa.

Demikian juga tangis dan air mata, bukan hanya milik wanita, tapi juga milik laki-laki. Maka, jangan simpan tangismu wahai lelaki, bila ada sesuatu yang membuat kau ingin menangis, sebab tangis tidak selamanya identik dengan kecengengan kalau itu benar keluar dari kehalusan dan kelembutan rasa. sementara kehalusan dan kelembutan rasa bukan hanya milik kaum wanita, tapi juga milik lelaki, sebab adalah sesuatu yang universal, setiap orang pasti punya meski dengan kadar yang bebeda.

Wallahu A'lam bisshawab. (** Imdp) dudung.net

25 Juni 2009

Jabatan, anugrah atau musibah

Jabatan, Anugerah atau Musibah?

Luqman a.s adalah seorang ahli hikmah yang terkenal, sehingga di dalam Alquran disebutkan nasehat-nasehatnya. Ia adalah seorang budak yang berkulit hitam berasal dari Habsyah. Dengan limpahan rahmat dan karunia Allah, ia menjadi hakim. Beberapa riwayat menyatakan bahwa Allah SWT telah memberikan pilihan kepadanya apakah hendak menjadi raja atau hakim.



Dinyatakan dalam sebuah hadits bahwa Allah SWT bertanya kepadanya,’’Bagaimana jika engkau dijadikan raja dan menjalankan pemerintahan dengan adil dan bijaksana?’’ ia menjawab, ‘’Jika ini adalah perintah dari Rabb-ku, maka aku tidak dapat beralasan, sebab dalam keadaan demikian aku akan menerima pertolongan-Nya. Tetapi jika aku diberikan pilihan untuk menerima dan menolaknya, maka aku memohon ampun. Aku tidak suka menanggung musibah’’.



Para malaikat bertanya, ‘’Mengapa wahai Luqman?’’. Ia menjawab, ‘’Kedudukan dalam pemerintahan itu sangat sulit. Hal-hal yang tidak disukai serta berbagai kezhaliman mengelilinginya. Hanya dengan pertolongan Allah sajalah yang dapat menyelamatkannya. Jika ia menjalankan pemerintahannya dengan adil, maka ia akan berhasil, jika tidak, maka ia akan tergelincir dari jannah. Manusia yang hidup di dunia dalam keadaan hina dina adalah lebih baik dari pada hidup mulia dengan jabatan kemudian rusak (dari segi akhirat). Siapa yang mengutamakan dunia di atas akhirat, maka dunia tidak akan dimilikinya dan akhiratpun akan lepas’’.



Dunia terbagi oleh ruang dan waktu, bukanlah tempat yang kekal. Dunia tempat yang ditetapkan oleh Allah akan kehancurannya, ditetapkan bagi manusia saling berlomba demi kehidupan akhirat, mengerjakan kebajikan di antaranya mengubah yang lebih baik dari masa lampau, carilah bekal yang paling baik, yakni taqwa.



Dunia ini seperti bayangan yang untuk pergi, anak-anak Adam di atasnya saling bersaing. Allah telah membatasi kadarnya dan dilemparkannya ke kematian kelak. Dirampasnya semua kebebasan untuk diganti dengan yang lain.



Jabatan dan kekayaan? Jabatan itu menyenangkan tidak sebanyak yang menyedihkan, menyenangkan untuk sebentar saja, lalu kemudian menyusahkan. Pemegang kekuasaan berada di tempat yang makanannya akan menjadi kotoran, dan minumannya menjadi air seni.



Setiap kesenangan yang direguknya akan didampingi dengan perpisahan yang dibencinya. Makanya, tidak heran orang-orang saleh jika diberi jabatan ia mengucapkan innalilahi wa innalilahi rojiun, suatu ungkapan yang lazim diucapkan apabila manusia meninggal dunia.



Karena kematian adalah musibah besar dari peradaban manusia dan pemberian jabatan dianggap musibah yang besar bagi salafus solihin.



Sekiranya setiap orang mempunyai perasaan, pengertian tentang jabatan yang sesungguhnya, penglihatan terhadap hari, bulan dan tahun, pasti tidak ada manusia yang berjalan menghabiskan perjalanan jabatannya dengan sia-sia.



Sekiranya orang tahu kapan dia menghadap khaliknya pastilah hidup ini akan diisi dengan kebajikan sehingga (lima tahun) rasanya kayak berlalu beberapa jam saja. Seandainya manusia memiliki pandangan demikian, masih adakah keraguan, kesedihan atau ketakutan menghadapi cobaan dan perubahan?



Kata Imam Ghazali, jabatan adalah seperti gadis yang jelita tetapi berakhlak buruk. Yang menangkap para lelaki dengan kecantikannya, kemudian memusnahkan mereka yang bergaul dengannya. Ia melarikan diri dari mereka yang hendak memilikinya. Ia sangat pelit dalam memberikan perhatian kepada peminatnya.



Jika ia memberi perhatian, maka perhatiannya itu tidak menyelamatkan dari musibah. Jika sekali-kali ia berbuat baik kepada seseorang, selama setahun dia menurunkan keburukan.



Siapa yang terperangkap dalam penipuannya, maka ia akan mempermalukannya. Siapa yang takabur karena jabatan, maka ia akan berakhir dengan penyesalan, tabiatnya adalah lari dari siapa yang mencintai dan membuntutinya.



Ia berpisah dari siapa yang berkhidmat kepadanya dan mencoba menjumpai orang yang berpaling darinya. Dalam kebersihannya juga ada kekotoran dan dalam kegembiraannya ada kegelisahan dan kesedihan.



Hasil dari kenikmatannya tidak lain adalah kekecewaan dan penyesalan. Jabatan seringkali meninggalkan orang yang menjabat dalam kepahitan, sehingga Hudzaifah ra berkata: ‘’Selamatkan dirimu dari berdiri di tempat-tempat fitnah’’. Ketika ditanya mengenai tempat fitnah itu, ia menjawab ‘’Pintu Amir Umaral (pejabat pemerintah), apabila pergi ke sana seseorang akan terpaksa menyetujui perbuatan-perbuatan mereka yang salah, dan untuk memuji mereka, perlu menyebut sifat yang tidak ada di diri mereka’’.



Rasulullah SAW bersabda, ‘’Seburuk-buruk ulama adalah mereka yang menghadiri majelis pejabat pemerintah dan sebaik-baiknya pemerintah ialah yang menghadiri majelis para ulama’’.



Zulkarnaian, seorang raja kaya raya yang alim berwasiat, jika dia meninggal dunia hendaknya mayatnya ditandu keliling kota sambil tangan dan kaki dijuntaikan dan meminta ditemani di dalam liang lahat selama 1 minggu, kepada orang yang bersedia melakukannya akan diberikan emas batangan sebanyak satu peti.



Di saat dia meninggal setelah ditandu dan diarak keliling kota dengan kaki dan tangannya terjuntai lalu dia dibawa ke pemakaman, tetapi tidak satupun dari sanak familinya yang bersedia ikut menemani dia di dalam liang lahatnya.



Tiba-tiba dari hutan perkuburan muncul seorang laki-laki dengan kapak di tangan, salah satu ahli waris menawarkannya untuk dapat melaksanakan wasiat Raja Zulkarnain.



Tidak berapa lama orang-orang meninggalkan kuburan, tiba-tiba dari liang lahat muncul 2 makhluk yang menyeramkan dan bertanya kepada laki-laki tersebut: ‘’Bukankah kamu masih hidup, untuk apa kamu di sini,’’ cecarnya. Apa yang kamu pegang itu, kapak, jawab si laki-laki, darimana kamu dapat, untuk apa kamu pergunakan, ke mana hasilnya kamu pakai, pertanyaannya bertubi-tubi. Si laki-laki langsung tidak sadarkan diri.



Beberapa hari setelah kejadian itu, orang-orang lalu membongkar kuburan raja Zulkarnain dan membangunkan si laki-laki dari pingsannya. Setelah bangun si laki-laki lalu lari terbirit-birit, tanpa memperdulikan peti berisi emas sebagai upah yang harus dia terima, sambil bergumam, ‘’Jika sebilah kapak saja begitu banyak pertanyaan yang harus dijawab, bagaimana dengan jabatan yang mengelola triliunan rupiah uang rakyat setiap tahun,’’ katanya! sambil ketakutan.***



M Kapitra Ampera, Doktor (Candidate) Universitas Islam Indonesia, Jogjakarta

The Magic Word

Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan. "Saidina Ali bin Abi Talib"

Kecantikan bukan terletak pada pakaian yang dipakai tetapi ia bergantung kepada keelokan akhlak dan budi pekerti. "Saidina Ali bin Abi Thalib"

Jadilah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, tumbuh di tepi jalan. Dilempar buahnya dengan batu, tetapi tetap dibalas dengan buah. "Saidina Abu Bakar As-Siddiq"

Alangkah buruknya kepapaan, kalau aku mengadu aku malu, kalau aku berdiam diri aku binasa. "Saidina Ali bin Abi Talib"

Jangan berkawan dgn orang yang tamak kerana pada zahirnya ia ingin membahagiakanmu tapi hakikatnya dia akan mencelakan . Jauhilah berteman dengan pembohong kerana ia boleh menjadikan orang yang dekat lari daripadamu dan sebaliknya .Janganlah berkawan dengan orang yang bakhil kerana ia akan melupaimu di waktu kamu sangat memerlukannya dan jauhilah bersahabat dengan orang yang suka berbuat jahat kerana ia tidak malu untuk menjualmu dengan harga yang sangat murah. "Saidina Ali bin Abi Thalib"

Hanya lidah yang mahu berdusta dan berbohong. Namun pandangan mata, hayunan kedua belah tangan, langkah kedua belah kaki dan pergerakan tubuh atau seluruh anggota badan akan menafikan apa yang diucapkan oleh lidah. "Khalifah Ali bin Abi Talib"

Jangan engkau percaya melihat kegagahan seorang lelaki. Tetapi jika mereka teguh memegang amanah dan menahan tangannya daripada menganiayai sesamanya, itulah lelaki yang sebenarnya. Khalifah Umar al-Khattab"

Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya, ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaannya, keberaniannya sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat dan kesucian hati nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya "Khalifah Ali bin Abi Talib"

Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah-lembut
"Saidina Umar bin Al-Khatab"

Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai bila-bilapun dia tidak akan menjadi orang yang berani. "Khalifah Ali bin Abi Talib"

Agama buat kehidupan di akhirat, harta buat kehidupan di dunia. Di dunia orang yang tidak berharta berasa susah hati, tetapi orang yang tidak beragama merasa lebih sengsara. "Saidina Abu Bakar As-Siddiq"

Kekayaan yg sebenar ialah akal , kepapaan yg sebenar ialah rosak akal . Sepi yang sebenarnya ialah kagum dengan diri sendiri dan kemuliaan yang sebenar ialah akhlak yg baik. "Saidina Ali bin Abi Thalib"

Barangsiapa menempatkan dirinya di tempat yang dapat menimbulkan persangkaan, maka janganlah menyesal kalau orang menyangka buruk kepadanya. "Saidina Umar al-Khattab"

Semulia-mulia manusia ialah siapa yang mempunyai adab, merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi, memaafkan ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat. "Khalifah Abdul Malik bin Marwan"

Banyak berhutang akan menggelincirkan orang yang benar kepada pendustaan. "Saidina Ali bin Abi Thalib"

Manusia yang berakal ialah manusia yang suka menerima dan meminta nasihat. "Saidina Umar bin Al-Khatab"

Orang berilmu lebih utama daripada orang yang selalu berpuasa, bersolat dan berjihad. Apabila mati orang yang berilmu, maka terdapat suatu kekosongan selain oleh penggantinya ( yang berilmu juga ). "Saidina Ali bin Abi Talib"

Barangsiapa yang jernih hatinya, akan diperbaiki Allah pula pada yang nyata di wajahnya. "Saidina Umar bin Al-Khatab"

Sesiapa yang dilantik menjadi pemimpin kepada manusia maka dia hendaklah mengajar dirinya terlebih dahulu sebelum mengajar orang lain. Dan dia hendaklah memperelokkan setiap tindak tanduknya seharian sebelum memperelokkan dengan lidah. Dan sesiapa yang mengajar dirinya sendiri serta memperelokkannya lebih layak untuk mendapat kemuliaan daripada mereka yang mengajar dan memperelokkan manusia yang lain. "Saidina Ali bin Abi Thalib"

Ingin aku jadi rumput sahaja, supaya dimakan oleh kuda kerana amat ngerinya siksaan Allah. "Saidina Abu Bakar As-Siddiq"

Bagi setiap nikmat ada kunci yang membukanya dan ada kunci yang akan menyelaknya yang mana kunci pembukanya adalah sabar dan kunci penyelaknya adalah malas. "Saidina Ali bin Abi Thalib"

Kemarahan orang yang berakal dilihat pada tindak tanduknya dan kemarahan yang ada pada orang jahil itu dapat dilihat melalui perkataannya. "Saidina Ali bin Abi Thalib"

Apabila kamu merasa letih kerana berbuat kebaikan maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan yang dilakukan akan terus kekal. Dan sekiranya kamu berseronok dengan dosa maka sesungguhnya keseronokan itu akan hilang dan dosa yang dilakukan akan terus kekal. "Saidina Ali bin Abi Thalib"

Dua nikmat yang sering dilupakan ialah kesihatan dan keselamatan. "Saidina Ali bin Abi Thalib"

Peliharalah iman kamu dengan memperbanyakkan sedekah, bentenglah hartamu dengan mengeluarkan zakat dan tolaklah gelombang bencana bala dengan sentiasa berdoa kepada Allah. "Saidina Ali bin Abi Thalib"

Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal, kepercayaan, cinta, dan rasa hormat. "Saidina Ali bin Abi Thalib"

Keadilan itu syurga bagi orang yang dizalimi tetapi keadilan itu adalah neraka bagi orang-orang yang bersifat zalim. "Saidina Umar bin Al-Khatab"

Orang yang tidak menguasai matanya, hatinya tidak ada harganya. "Khalifah Ali bin Abi Talib"

Kalau engkau berasa berkuasa untuk membuat aniaya kepada hamba Allah, ingatlah pula bahawa Allah lebih berkuasa membalasnya "Saidina Umar bin Al-Khatab"

Saidina Ali berkata : “Wahai manusia, jagalah wasiatku. Jika kamu memegangnya erat-erat dengan segala kesiapan sehingga kamu dapat melaksanakannya, kamu tidak akan dapat keuntungan yang lebih besar darinya. Wasiat itu adalah :
1.Hendaklah kamu tidak berharap kecuali kepada Tuhanmu.
2.Hendaklah kamu tidak takut kecuali kepada dosa-dosamu.
3.Hendaklah kamu tidak malu untuk belajar jika tidak tahu.
4.Hendaklah orang yang alim berkata : “Aku tidak tahu, “ apabila dia memang tidak tahu.

Saidina Abu Bakar r.a berkata : Orang yang bakhil itu tidak akan terlepas daripada salah satu daripada 4 sifat yang membinasakan, iaitu:
1. Ia akan mati and hartanya akan diambil oleh warisnya, lalu dibelanjakan bukan pada tempatnya atau;
2. Hartanya akan diambil secara paksa oleh penguasa yang zalim atau;
3. Hartanya menjadi rebutan orang-orang jahat and akan dipergunakan untuk kejahatan pula atau;
4. Adakalanya harta itu akan dicuri and dipergunakan secara berfoya-foya pada jalan yang tidak berguna .

Saidina Umar bin Al-Khatab r.a. berkata :
- Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya.
- Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina.
- Orang yang menyintai akhirat, dunia pasti menyertainya.
- Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga.

Saidina Othman Ibnu Affan r.a. berkata : Antara tanda-tanda orang yang bijaksana itu ialah:
- Hatinya selalu berniat suci
- Lidahnya selalu basah dengan zikrullah
- Kedua matanya menangis kerana penyesalan (terhadap dosa)
- Segala perkara dihadapainya dengan sabar dan tabah
- Mengutamakan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia.

Saidina Ali r.a berkata :
- Tiada solat yang sempurna tanpa jiwa yang khusyu'.
- Tiada puasa yang sempurna tanpa mencegah diri daripada perbuatan yang sia-sia.
- Tiada kebaikan bagi pembaca al-Qur'an tanpa mengambil pangajaran daripadanya.
- Tiada kebaikan bagi orang yang berilmu tanpa memiliki sifat wara' ( memelihara diri & hati-hati dari dosa ).
- Tiada kebaikan mengambil teman tanpa saling sayang-menyayangi.
- Nikmat yang paling baik ialah nikmat yang kekal dimiliki.
- Doa yang paling sempurna ialah doa yang dilandasi keikhlasan.
- Barangsiapa yang banyak bicara, maka banyak pula salahnya,siapa yang banyak salahnya,maka hilanglah harga dirinya,siapa yang hilang harga dirinya, berarti dia tidak wara', sedang orang yang tidak wara' itu berarti hatinya mati.

Semua perangai tercela ditempatkan dalam sebuah rumah, dan kunci rumah itu adalah ketidak jujuran. "Imam Hasan Al-Askari"

Islam memiliki dinding dan pintu yang kuat. Dinding Islam ialah kebenaran dan pintunya ialah keadilan.
Islam akan tetap jaya, selama penguasa-penguasa bersikap keras dan tegas, tetapi itu dilakukan tidak bererti mesti dengan pedang dan cemeti, melainkan dengan hak dan keadilan.
"Said bin Suwaid"

Tidak ada kebaikan bagi pembicaraan kecuali dengan amalan.
Tidak ada kebaikan bagi harta kecuali dengan kedermawanan.
Tidak ada kebaikan bagi sahabat kecuali dengan kesetiaan.
Tidak ada kebaikan bagi sedekah kecuali niyt yang ikhlas.
Tidak ada kebaikan bagi kehidupan kecuali kesihatan dan keamanan.
"Al-Ahnaf bin Qais"

Hai anakku! Apabila perut penuh, nescaya tidurlah fikiran, bisulah ilmu hikmah dan duduklah (masalah) anggota tubuh daripada beribadah - Nasihat Luqmanul Hakim kepada anaknya.

Abu Laits as-Samarqandi berkata kalau seseorang itu hendak selamat dari siksa kubur hendaklah melazimkan empat perkara semuanya :
1. Hendaklah ia menjaga solatnya
2. Hendaklah dia bersedekah
3. Hendaklah dia membaca al-Quran
4. Hendaklah dia memperbanyakkan membaca tasbih kerana dengan memperbanyakkan membaca tasbih, ia akan dapat menyinari kubur dan melapangkannya.

Adapun empat perkara yang harus dijauhi ialah :
1. Jangan berdusta
2. Jangan mengkhianat
3. Jangan mengadu-domba (jangan suka mencucuk sana cucuk sini)
4. Jangan kencing sambil berdiri

Hatim Azzahid berkata, 4 perkara yang tidak diketahui kadarnya melainkan oleh 4 perkara :
1) Muda tidak diketahui kadarnya melainkan oleh orang tua
2) Kesejahteraan (kedamaian) tidak diketahui kadarnya melainkan oleh orang yang terkena bala
3) Kesihatan tidak diketahui kadarnya melainkan oleh orang yang sakit
4) Hidup tidak diketahui kadarnya melainkan oleh orang yang telah mati

Kamu menutup pintumu dan menurunkan tabirmu dan berasa malu kepada manusia tetapi tidak malu kepada Al-Quran yang ada di dadamu dan tidak malu kepada Allah yang Maha Besar yang tidak ada sesuatu yang dapat bersembunyi dariNya. "Al Fudhail bin Iyaadh"

Orang yang tidur mesti dikejutkan, orang yang lupa mesti diperingatkan. Sesiapa yang tidak pernah mendapat nasihat dan peringatan maka dia sebenarnya telah mati. Peringatan itu begitu bermanfaat buat sesiapa yang menerima dengan hati yang mempunyai ciri-ciri " Dan tidak diberi peringatan melainkan sesiapa yang segera bertaubat. "Imam Abdullah bin Alwi al-Haddad al-Husaini"

Orang akan tetap menjadi ahli ilmu yang sejati selama dia masih menuntut. Tetapi apabila pada suatu ketika dia berkata "Aku sudah pintar", maka sesungguhnya dia sudah menjadi bodoh dengan sendirinya. "Luqman Hakim"

Siapa yang mengamalkan apa yang telah diketahui maka akan diberi taufiq untuk mencapai apa yang belum diketahui. "Al-Auzaa'i"

Siapa yang mendamaikan dua orang yang sedang bersengketa Allah akan memberinya pahala untuk tiap kalimat yang diucapkannya sama dengan memerdekakan budak. "Anas r.a"

Manusia yang paling lemah ialah orang yang tak sanggup cari teman dan yang paling lemah daripada itu ialah orang yang mensia-siakan teman yang telah diperolehinya. "Imam Al-Ghazali"

Kamu tidak boleh memberi kepuasan kepada semua orang, tetapi kamu boleh memberi kepuasan kepada golongan yang berakal, beradab dan terpilih. "Ibnu Maqaffa"

Usaha yang halal itu lebih berat daripada memindah bukit ke atas bukit. "Ibnu Abbas"

Adab dan akhlak yang buruk seperti tembikar yang sudah pecah. Tidak dapat dilekatkan lagi dan tidak dapat dikembalikan menjadi tanah. "Wahab Munabih"

Seseorang tidak akan mencapai darjat kesolehan, kecuali melalui enam rintangan: menutup pintu kemuliaan dan membuka pintu kehinaan, menutup pintu nikmat dan membuka pintu kesukaran, menutup pintu istirehat dan membuka pintu perjuangan, menutup pintu tidur dan membuka pintu jaga, menutup pintu kekayaan dan membuka pintu kemiskinan, menutup pintu harapan dan membuka pintu bersiap menghadapi maut. "Ibrahim bin Adham"

Hiduplah sesuka hatimu, sesungguhnya kamu pasti mati. Cintai siapa saja yang kamu senangi, sesungguhnya kamu pasti akan berpisah dengannya. Lakukan apa saja yang kamu kehendaki, sesungguhnya kamu akan memperoleh balasannya. Dan ingatlah bahawa bersama kesulitan itu sentiasa akan timbul kesenangan. "Ibnu Abbas"

Sesungguhnya yang lebih lama susahnya di dunia ialah lama gembiranya di akhirat dan lebih lama kenyang di dunia akan lebih banyak lapar di akhirat. "Ibnu Asahir"

Tiga macam yang tidak diketahui kecuali pada tiga macam:
1. Orang yang sabar tidak diketahui kecuali ketika marah.
2. Orang yang berani tidak diketahui kecuali ketika perang
3. Saudara tidak diketahui kecuali ketika berhajat (ada kepentingan)
"Luqman Al-Hakim"

Hendaklah engkau bergaul dengan para ulama' dan dengarlah (renunglah) kata-kata hukama' kerana Allah SWT menghidupkan hati yang mati dengan cahaya hikmah sebagaimana ia suburkan bumi dengan hujan
yang lebat. "Al-Hukama"

Keadaan hamba ini hanya ada empat macam: Nikmat, bala, taat dan maksiat. Maka jika ada di dalam nikmat, kewajipan hamba adalah bersyukur kepada Allah dan jika menerima bala harus sabar. Dan jika dapat melakukan ketaatan harus merasa mendapat taufik hidayat dari Allah. Dan bila tergelincir dalam dosa maksiat, maka harus membaca istighfar. "Abul -Abbas Al Masri"

Perkataan itu seperti ubat, kalau sedikit bercakap memberi manfaat, tetapi terlalu banyak bercakap nescaya membunuh. "Amru Al-As"

Abu Laits berkata : "Awaslah kamu dari ketawa berlebih-lebihan kerana ketawa mengandung 8 bahaya.
· Tercela oleh ulama dan orang yang sopan sempurna akal.
· Memberanikan orang bodoh kepadamu
· Jika engkau bodoh nescaya betambah kebodohanmu dan bila engkau alim berkurang ilmumu sebab ada riwayat: Seorang alim jika ketawa beerti telah memuntahkan ilmunya.
· Melupakan dosa-dosa yang lampau
· Memberanikan membuat dosa di masa depan, sebab bila ketawa terbahak membekukan hatimu.
· Melupakan mati dan akhirat
· Engkau menanggung dosa orang yang ketawa kerana ketawamu
· Ketawa terbahak-bahak itu menyebabkan banyak menangis di akhirat.

Buku adalah: Teman bicara yang tidak mendahuluimu. Teman bicara yang tidak memanggilmu ketika kamu bekerja. Teman bicara yang tidak memaksamu berdandan ketika menghadapinya. Teman hidup yang tidak menyanjungmu. Kawan yang tidak membosankan. Penasihat yang tidak mencari-cari kesalahan.
"Ahmad bin Ismail"

Adakalanya seseorang melepas satu kalimat untuk mentertawakan orang-orang di sekitarnya, maka Allah murka padanya. Lalu murka Allah itu merata kepada orang-orang disekitarnya. Dan adakalanya seseorang berkata kalimat yang diredai Allah maka ia mendapat rahmat dan rahmat Allah itu merata kepada orang-orang disekitarnya. "Ibrahim Annakha'i"

Di antara fitnah orang yang berilmu (orang alim) ialah berkata-kata lebih disukai daripada mendengar. Padahal mendengar itu lebih selamat daripada berkata-kata kerana dalam berkata-kata orang cenderung untuk mengisi, menambah dan mengurangi. "Yazid bin Abi Habib"

Solat itu menghantarmu setengah jalan, puasa itu menghantarmu ke pintu kerajaan dan sedekah itu membawamu masuk ke dalamnya. "Sahl bin Abdullah At-Tusturi"

~~~~ || ~~~~

Ketika Haatim al-Asham datang berkunjung kepada Imam Ahmad, Imam bertanya,"Beritahukan kepadaku,bagaimana caranya mencari selamat dari manusia ?" Haatim menjawab, "Dengan tiga hal:
1. Anda memberi harta kepada mereka, dan jangan mengambil harta mereka.
2. Berikan hak-hak mereka dan janganlah menuntut hak Anda dari mereka
3. Bersabarlah menghadapi gangguan mereka dan jangan mengganggu mereka

Siapa yang berasa senang dengan pujian orang terhadap dirinya, bererti ia telah mengizinkan syaitan untuk masuk ke dalam perutnya -Ahmad Athaillah

Berhati-hatilah kamu. Jangan sampai menulis masalah apapun dari ahlul ahwa` sedikit ataupun banyak. Dan berpeganglah dengan ahli atsar dan sunnah. -Imam Ahmad

Kunci amal-amal dunia ialah kenyang manakala kunci akhirat pula adalah lapar - Syeikh Abu Sulaiman ad-Darani

Allah mengasihani kaum yang menganggap dunia sebagai barang simpanan. Lalu mereka menyerahkannya kepada orang yang sanggup memegang amanah mereka terhadap barang simpanan tersebut. Kemudian, mereka merasa senang dengan ringannya beban -Al-Hassan Al-Bashri

Ada empat hal yang dapat mengangkat seseorang kepada darjat yang tertinggi, walaupun amal dan ibadahnya sedikit, iaitu sifat-sifat penyantun, merendah diri, pemurah dan budi pekerti yang baik. Itulah kesempurnaan iman -Abul Qasim Al-Junaid

Kaum muda membuat sejarah dengan hati mereka. Cendikiawan membuat sejarah dengan akal pikiran mereka.
Orang arif membuat sejarah dengan jiwa mereka. Apabila hati, akal dan jiwa saling menunjang untuk membuat sejarah, pasti sejarah tak akan pudar sinarnya dan tak akan padam obornya.
-Dr. Mustafa Assiba'i

Ilmu adalah sesuatu yang bermanfaat dan bukannya ilmu apa yang hanya dihafaz semata-mata-Imam Syafi'e

Barangsiapa berilmu dan beramal serta mengajar, maka orang itu pantas disebut orang besar di segala petala langit -Nabi Isa A.S

Orang kaya itu tetap tempatnya di bawah orang yang miskin baik di syurga atau neraka kecuali yang selalu bersedekah. Namun sedikit sekali yang berbuat demikian kerana syaitan merintangi mereka untuk bersedekah. - Abu Laits

Muliakanlah rakanmu dengan kemuliaan yang mampu engkau lakukannya secara berterusan. Jika tidak maka kemuliaanmu itu akan membawa kepada perkara yang memutuskan persahabatan. -Imam Abdullah bin Alwi al-Haddad al-Husaini

Apabila adanya sahabat engkau datang menziarahi engkau maka jangan kamu bertanya kepadanya : Adakah engaku sudah makan? atau : Bolehkah aku menyediakan untuk engkau makanan?. Tetapi hendaklah engkau menghidangkan makanan samada dia akan makan atau jika tidak maka angkatlah makanan itu. -Imam Sufian ath-Thauri

Syaitan lebih suka untuk menyesatkan orang yang alim daripada orang jahil kerana orang alim apabila sesat maka dia akan turut menyesatkan orang lain dengan kejahilannya sedangkan orang jahil tidak begitu -Imam Abdullah bin Alwi al-Haddad al-Husaini

Jangan engkau bersahabat dengan sahabat yang mana dia begitu berharap kepada engkau ketika mahu menyelesaikan masalahnya sahaja sedangkan apabila masalah atau hajatnya telah selesai maka dia memutuskan kemanisan persahabatan. Bersahabatlah dengan mereka yang mempunyai ketinggian dalam melakukan kebaikan, memenuhi janji dalam perkara yang benar, memberi pertolongan kepada engkau serta memadai dengan amanahnya atau sikap bertanggungjawabnya terhadap engkau. -Imam Umar bin Abdul Aziz

Musibah itu hanya satu bala tetapi jika orangnya mengeluh maka menjadi dua bala. Yang satu bala musibah dan yang kedua hilangnya pahala musibah itu - Abdullah bin Almubarak

Gantunglah cita-citamu di tempat yang tinggi supaya ia tidak dapat dimusnahkan oleh orang lain kerana cita-cita itu adalah sumber kekuatan perjuangan yang tidak terhingga dari segi zahir dan batinnya - Imam Abu Hanifah

Sesiapa yang merasa marah tetapi dia tidak meluahkannya maka dia seumpama keldai dan sesiapa yang merasa redha terhadap sesuatu tetapi dia tidak dapat menerimanya maka dia seperti syaitan yang mana redha dengan ketuhanan Allah tetapi tidak mahu tunduk pada perintahNya -Imam Syafi'e

Kebaikan itu ada pada lima perkara iaitu mampu mengawal diri, menjauhkan diri daripada menyakiti orang lain, menggunakan rezeki yang halal, berserah diri kepada Allah dan menyakini segala kekuasan Allah.-Imam Syafi'

Aku tidak pernah melihat kezuhudan yang lebih sulit daripada kezuhudan terhadap kekuasaan. Kita banyak menemui orang-orang yang zuhud dalam masalah makanan, minuman, harta dan pakaian. Namun ketika diberikan kekuasaan kepadanya maka ia pun akan mempertahankan dan berani bermusuhan demi membelanya - Sufyan Ats-Tsauri

Sekiranya manusia mengetahui keburukan percakapan dan hawa nafsu maka mereka akan melarikan diri daripada keduanya sebagaimana mereka melarikan diri dari harimau -Imam Syafi'

Orang berilmu bertanya mengenai perkara yang dia sudah tahu dan perkara yang belum diketahuinya. Maka dengan cara ini dia dapat memperkemaskan ilmu yang telah ada dan dapat menimba ilmu yang belum diketahui.Orang jahil pula sentiasa menyisih diri daripada menerima pelajaran dan berhenti daripada belajar -Imam Syafi'

Tiada bekal yang lebih utama daripada takwa. Tiada sesuatu yang lebih baik daripada diam. Tiada musuh yang lebih berbahaya daripada kebodohan. Tiada penyakit yang lebih parah daripada berbohong. -Al-Imam Ja'far Ash-Shodiq

Sesiapa yang merasa marah tetapi dia tidak meluahkannya maka dia seumpama keldai dan sesiapa yang merasa redha terhadap sesuatu tetapi dia tidak dapat menerimanya maka dia seperti syaitan yang mana redha dengan ketuhanan Allah tetapi tidak mahu tunduk pada perintahNya -Imam Syafi'

Sesiapa yang memberi peringatan dan nasihat kepada rakannya dalam keadaan sembunyi maka sesungguhnya dia telah menasihati dan memperelokkannya. Sesiapa yang menasihati secara terang maka dia telah menyakiti dan mengkhianatinya. Dan bila tidak berguna nasihat secara sembunyi , maka minta tolonglah orang-orang yang baik untuk mencegahnya dari perbuatan maksiat. Maka jika tidak dikerjakan yang demikian, pasti perbuatan maksiat itu akan menjalar dan bermaharajalela sehingga menghancurkan semua - Abu Dardaa' r.a

Satu dirham disedekahkan ketika masa sihat dan bakhil lebih afdal (baik) dari seratus dirham diwasiatkan ketika akan mati. - Ibnu Mas'ud

Orang yang menzalimi diri sendiri ialah mereka yang tunduk dan patuh pada mereka yang tidak menghormatinya, mengharapkan kemanisan pada sesuatu yang tidak memberi manfaat kepadanya dan menerima pujian daripada mereka yang tidak dikenalinya -Imam Syafi'

Jika engkau mendengar suatu kalimat dari seorang muslim, maka bawalah kalimat itu pada sebaik-baiknya tempat yang engkau temui. Jika engkau tak mampu untuk mendapatkan wadah tempat kalimat tersebut, maka celalah dirimu sendiri. -Al-Imam Ja'far Ash-Shodiq

Jika engkau berbuat dosa, maka memohon ampunlah, karena sesungguhnya dosa-dosa itu telah dibebankan di leher-leher manusia sebelum ia diciptakan. Dan sesungguhnya kebinasaan yang dahsyat itu adalah terletak pada melakukan dosa secara terus-menerus. -Al-Imam Ja'far Ash-Shodiq"

Barangsiapa yang rizkinya lambat, maka perbanyaklah istighfar. Barangsiapa yang dibuat kagum oleh sesuatu dan menginginkannya demikian terus, maka perbanyaklah ucapan maa syaa-allah laa quwwata illa billah -Al-Imam Ja'far Ash-Shodiq

Allah telah memerintahkan kepada dunia, 'Berkhidmatlah kepada orang yang berkhidmat kepadaku, dan buatlah payah orang yang berkhidmat kepadamu. -Al-Imam Ja'far Ash-Shodiq

Tidaklah kebaikan itu sempurna kecuali dengan tiga hal : menganggapnya rendah (tidak bererti apa-apa), menutupinya dan mempercepatnya. Sesungguhnya jika engkau merendahkannya, ia akan menjadi agung. Jika engkau menutupinya, engkau telah menyempurnakannya. Jika engkau mempercepatnya, engkau akan dibahagiakannya. -Al-Imam Ja'far Ash-Shodiq

Fugaha itu orang yang memegang amanah para rasul, selama tidak masuk ke dalam pintu-pintu penguasa. -Al-Imam Ja'far Ash-Shodiq

Jika engkau menjumpai sesuatu yang tidak engkau sukai dari perbuatan saudaramu, maka carilah satu, atau bahkan sampai tujuh puluh alasan, untuk membenarkan perbuatan saudaramu itu. Jika engkau masih belum mendapatkannya, maka katakanlah, 'Semoga ia mempunyai alasan tertentu (kenapa berbuat demikian) yang aku tidak mengetahuinya. -Al-Imam Ja'far Ash-Shodiq

Empat hal yang tidak seharusnya bagi seorang yang mulia untuk memandang rendah : bangunnya dia dari tempat duduknya untuk menemui ayahnya, berkhidmatnya dia kepada tamunya, bangunnya dia dari atas binatang tunggangannya, dan berkhidmatnya dia kepada seorang yang menuntut ilmu kepadanya. -Al-Imam Ja'far Ash-Shodiq

Barangsiapa yang masuk ke dalam tempat-tempat orang-orang bodoh, maka ia akan dipandang rendah. Barangsiapa yang bergaul dengan ulama, ia akan dipandang mulia. Barangsiapa yang masuk ke dalam tempat-tempat kejelekan, maka ia akan dituduh melakukan kejelekan itu.-Al-Imam Ja'far Ash-Shodiq

Barangsiapa yang membuka kesalahan orang lain, maka akan dibukakanlah kesalahan-kesalahan keturunannya. Barangsiapa yang menghunuskan pedang kezaliman, maka ia akan terbunuh dengannya. Barangsiapa yang menggali sumur agar saudaranya masuk ke dalamnya, maka ia sendirilah yang nanti akan jatuh ke dalamnya.- Al-Imam Ja'far Ash-Shodiq

Ibrahim bin Adham berkata. " Ada sepuluh hal yang membuat do'a tidak dikabulkan : "
1. Kalian telah mengenal Allah tetapi tidak menunaikan hak-haknya.
2. Kalian telah membaca Al Qur'an tetapi tidak mengamalkan isinya.
3. Kalian mengaku cinta kepada Rasulullah tetapi meninggalkan sunnahnya.
4. Kalian mengaku benci kepada syaitan tetapi tetap memenuhi ajakannya.
5. Kalian mengaku ingin masuk surga tetapi tidak memenuhi syarat-syaratnya.
6. Kelian menginginkan selamat dari api neraka tetapi kalian menjerumuskan diri kepadanya.
7. Kalian menyakini kematian merupakan suatu kepastian tetapi tidak pernah mempersiapkan diri menghadapinya.
8. Kalian sibuk mengurusi aib orang lain tetapi mengabaikan aib sendiri.
9. Setiap waktu kalian menguburkan orang yang wafat tetapi setiap itu pula kalian tak pernah mengambil pelajaran daripadanya.
10.Kalian telah menikmati kurniaan Allah tetapi kalian tidak pernah mensyukurinya.

Aku dapati bahawa manusia yang paling lama mengalami kesusahan ialah pendengki. Yang paling tenang hidupnya, orang yang qana'ah. Yang paling rendah kehidupannya, mereka yang menolak dunia. Dan yang paling besar penyesalannya, orang yang berilmu yang melampaui batas -Ahli Hikmah

Sesungguhnya modal dunia ialah hawa nafsu dan keuntungannya ialah api neraka -Ahli Hikmah

Musibah manusia di dunia:
· Sakit pada waktu mengembara
· Miskin di hari tua
· Maut pada waktu masih muda
· Buta setelah melihat
· Dilupakan orang setelah disanjung-sanjung -Ahli Hikmah

Sesungguhnya Allah SWT menyukai orang yang tidak lekas marah, yang pemalu, yang merasa cukup, yang menjaga diri dari meminta, bapa keluarga yang bertaqwa dan Allah marah pada orang yang keji perbuatannya, buruk lidahnya, suka meminta, yang memaksa dan yang kurang cerdik -Ahli Hikmah

Ada tiga hal yang meningkatkan kemuliaan seseorang:
· memaafkan orang lain dan menghilangkan bekas-bekas kesalahannya;
· memberi sesuatu kepada orang lain yang tidak memberi sesuatu kepadanya;
· menghubungkan silaturahmi dengan orang yang memutuskannya.

Hati itu adalah tempat rahsia dan bibir itu kuncinya sementara lidah adalah anak kuncinya. Oleh itu hendaklah setiap orang menjaga anak kunci rahsianya

Waktu adalah kehidupan manusia. Jika digunakan untuk membaca akan menjadi sumber kebijaksanaan. Jika digunakan untuk berfikir akan menjadi kekuatan. Jika digunakan untuk berdoa akan menjadi keberkahan dan rahmat. Jika digunakan untuk bekerja akan menjadi keberhasilan. Jika digunakan untuk beramal akan menghantarkan menuju syurga. Semua itu adalah kewajiban seorang hamba terhadap Tuhannya. Gunakanlah waktu untuk kehidupan yang sebenarnya. Sesungguhnya kewajipan-kewajipan hamba didunia lebih banyak daripada waktu yang tersedia.

Mata yang berasal dari unsur air memiliki sifat adil. Dengan malihat sinar mata seseorang, kita boleh mengetahui isi hatinya. Mulut boleh berdusta, tetapi pancaran mata seseorang akan mengatakan yang sebenarnya memantulkan kata hati yang sesungguhnya.

Barangsiapa yang meremehkan penguasa, dia akan kehilangan dunianya. Barangsiapa yang meremehkan ulama, dia akan kehilangan agamanya. Dan barangsiapa yang meremehkan kawannya, dia akan kehilangan kemanusiannya.

Bohong, orang yang berpendapat bahwa kejahatan harus diredam dengan kejahatan, Apabila dia benar, silakan dia menyalakan dua api. Apakah api yang satu dapat memadamkan api yang lain? Yang dapat meredam kejahatan adalah kebaikan,sebagaimana air dapat memadamkan api.

Seorang alim harus mengajar dirinya sebelum mengajar orang lain, dan hendaknya mengajar dengan perilakunya sebelum mengajar dengan ucapan-ucapannya

Ibrahim bin Adham terkenal sebagai seorang yang zahid. Kata-katanya penuh dengan hikmah dan selalu dijadikan pedoman orang-orang yang mendekatkan diri kepada Allah. Pernah suatu ketika seorang muslim datang kepadanya meminta kepada beliau, "Wahai Ibrahim, berilah kami wasiat agar seluruh kehidupan kami bermanfaat !". Maka Ibrahim Al Adham menjawab :
1. Jika engkau melihat orang-orang sibuk dengan dunia, maka sibukkanlah dirimu dengan akhirat.
2. Jika engkau melihat orang-orang sibuk dengan memperindah penampilan fizik maka sibukkanlah dirimu dengan memperindah dan mempercantikkan batinmu.
3. Jika engkau melihat orang-orang sibuk mengurus perkebunan maka sibukkanlah dirimu dengan memakmurkan kuburan.
4. Jika engkau melihat orang-orang sibuk mengabdikan diri kepada sesama manusia, maka sibukkanlah dirimu dengan mengabdikan diri kepada Rabbul Alamin.
5. Jika engkau melihat orang-orang sibuk mengatakan aib orang lain, maka sibukkanlah dirimu dengan keburukan dirimu sendiri.
6. Jadikanlah kehidupan di dunia ini sebagai taman pertanian yang akan menghantarkan engkau ke pohon raya di akhirat kelak.

Wahai anakku, tuntutlah rezeki yang halal supaya kamu tidak menjadi fakir. Sesungguhnya tiadalah orang fakir itu melainkan tertimpa kepadanya tiga perkara, iaitu tipis keyakinannya (iman) tentang agamanya, lemah akalnya (mudah tertipu dan diperdayai orang) dan hilang kemuliaan hatinya (keperibadiannya), dan lebih celaka lagi daripada tiga perkara itu ialah orang-orang yang suka merendah-rendahkan dan meringan-ringankannya. -Luqman Hakim

TIGA wali Allah terkenal selepas zaman Rasulullah meninggalkan pesanan dan peringatan kepada umat Islam mengenai cara terbaik menjalani kehidupan di dunia. Mereka ialah Abu Muhammad Royam, Al-Syibli dan Hasan al-Basri.

Pesanan Abu Royam:
– Ingatlah bahawa Allah menjadikan manusia untuk memperhambakan diri kepada-Nya, bukan untuk tujuan lain.
– Semakin kaya orang itu, semakin jauh dia daripada Allah.
– Ketika berseorangan, menangislah sambil berdoa kepada Allah agar hati menjadi bersih.

Pesanan Al-Syibli:
– Sesuatu yang Allah takdirkan untukmu, pasti akan dapat walaupun terpaksa melalui seribu halangan.
– Orang yang tidur satu jam pada waktu malam dengan melupakan Allah, adalah tertinggal seribu tahun ke belakang dalam perlumbaan kerohanian.
– Waktu sekarang yang sedang kamu lalui lebih berharga daripada seribu tahun lalu dan seribu tahun akan datang. Untuk itu jangan terpedaya dengan kebendaan.

Pesanan Hasan:
– Orang yang menggali asas dasar dunia ini dan membina bangunan akhirat di atasnya adalah orang yang bijak.
– Kawan yang jahat suka merosakkan orang yang sedang menuju ke jalan Allah.
– Barang siapa yang terlalu menyintai emas dan perak, dia akan dihina Allah.

10 Wasiat Luqman Hakim

1. Kamu hendaklah sentiasa berada dalam majlis para ulama' dan dengarlah kata-kata para hukama'(orang yang bijaksana), kerana Allah menghidupkan jiwa yang mati dengan hikmat sebagaimana Dia menghidupkan bumi yang mati dengan hujan yang lebat.

2. Berkawan dan hampirilah ulama' serta duduk dan ziarahilah rumah mereka agar kamu akan menjadi seumpama mereka. Sentiasalah bersama-sama mereka dan tumpanglah kebaikan mereka. Kemungkinan besar apabila Allah menurunkan kebaikan kepada mereka, kamu turut merasai nikmat itu.

3. Sekiranya engkau seorang yang soleh, jauhilah dirimu daripada orang yang buruk budi pekerti dan keras kepala kerana ditakuti apabila diturunkan bala Allah, engkau turut menjadi mangsanya. -Luqman Hakim

4. Janganlah engkau menjadi lemah daripada seekor ayam jantan, ia telah berkokok pada waktu pagi hari sedangkan engkau pada ketika itu masih terbaring di atas katilmu.

5. Jangan sekali-kali engkau menangguhkan taubat kepada Allah kerana mati itu akan datang bila-bila masa sahaja.

6. Dunia ini bagaikan lautan yang dalam yang mana sudah ramai mereka yang sudah ditenggelamkannya. Oleh itu, jadikanlah taqwa sebagai kapalnya dan iman pula sebagai air yang menyirami tanaman.

7. Pukulan bapa ke atas anaknya bagaikan air yang menyirami tanaman.

8. Tiga orang yang tidak dapat dikenali melainkan pada tiga keadaan iaitu:
a. Orang yang lemah lembut melainkan ketika marah.
b. Orang yang berani melainkan ketika berperang.
c. Saudara maramu melainkan ketika engkau berhajat dan memerlukan pertolongan daripada mereka.

9. Sesungguhnya dunia ini sedikit sahaja, sedangkan keseluruhan umurmu lebih sedikit daripada itu. Manakala umurmu yang masih lagi berbaki amat sedikit daripada yang lebih sedikit tadi.

10. Tanda-tanda seorang pendengki itu ada tiga iaitu:
a. Mengumpat kawannya apabila ketiadaan kawan mereka.
b. Memuji-muji kawannya apabila berada berasama mereka.
c. Merasa gembira jika kawannya ditimpa bala.


Wasiat Nabi junjungan kepada Saidina Ali R.A

Wahai Ali, Bagi orang mukmin ada 3 tanda-tandanya :
1) Tidak terpaut hatinya pada harta benda dunia
2) Tidak terpesona dengan pujuk rayu wanita
3) Benci terhadap perbualan dan perkataan sia-sia

Wahai Ali,
Bagi orang alim itu ada 3 tanda-tandanya :
1) Jujur dalam berkata-kata
2) Menjauhi segala yang haram
3) Merendahkan diri

Wahai Ali,
Bagi orang yang takwa itu ada 3 tanda-tandanya :
1) Takut berlaku dusta dan keji
2) Menjauhi kejahatan
3) Memohon yang halal kerana takut jatuh dalam keharaman

Wahai Ali,
Bagi orang yang jujur itu ada 3 tanda-tandanya :
1) Merahsiakan ibadahnya
2) Merahsiakan sedekahnya
3) Merahsiakan ujian yang menimpanya

Wahai Ali,
Bagi ahli ibadah itu ada 3 tanda-tandanya :
1) Mengawasi dirinya
2) Menghisab dirinya
3) Memperbanyakkan ibadah kepada ALLAH s.w.t.

10 Wasiat As-Syahid Imam Hassan Al-Banna

1) Apabila saudara mendengar azan, maka bangunlah untuk bersolat pada waktunya walau bagaimana keadaan sekalipun.

2) Bacalah Al-Quran, atau tatapilah buku-buku, atau pergilah mendengar perkara-perkara yang baik ataupun amalkanlah Zikrullah, dan janganlah sama sekali saudara membuang masa walau sedikit pun dalam perkara-perkara yang tidak berfaedah.

3) Berusahalah seberapa daya upaya untuk bertutur dalam Bahasa Arab yang betul (Fusha), kerana bahasa Arab yg betul itu adalah merupakan syiar-syiar Islam.

4) Janganlah banyak berselisih dalam apa-apa perkara sekalipun kerana perselisihan kosong itu tidak memberi sebarang apa kebaikan jua pun.

5) Janganlah banyak ketawa, kerana hati yang sentiasa berhubung dengan Allah itu, sentiasa tenang lagi tenteram.

6) Jangnlah banyak bergurau kerana umat yang sedang berjuang itu tidak mengerti melainkan bersungguh-sungguh dalam setiap perkara.

7) Janganlah saudara bercakap lebih nyaring daripada kadar yang dikhendaki oleh para pendengar, kerana percakapan yang nyaring begitu adalah suatu tabiat yang sia-sia malah menyakiti hati orang lain.

8) Jauhilah daripada mengumpat-umpat peribadi orang, mengecam pertubuhan-pertubuhan lain, dan janganlah bercakap melainkan apa-apa yang boleh memberi kebajikan.

9) Berkenal-kenalanlah dengan tiap-tiap saudara seAqidah yang saudara bertemu dengannya sekalipun ia tidak meminta saudara mengenalinya; kerana asas gerakan Dakwah kita ialah berkasih sayang dan berkenal-kenalan.

10) Kewajipan-kewajipan kita lebih banyak daripada masa yang ada pada kita; oleh itu, bantulah saudaramu sendiri tentang cara-cara bagaimana hendak mengguna masa dgn berfaedah dan jika saudara mempunyai tugas sendiri maka segerakanlah perlaksanaannya.

Imam al-Ghazali pernah berwasiat agar ditinggalkan 4 perkara bagi menjaga keelokan akhlak iaitu :

1. Janganlah kamu suka berbahas dengan seseorang mengenai sesuatu perkara seboleh yang mungkin kerana ia lebih banyak mendatangkan keburukan berbanding kebaikan. Ia adalah punca akhlak buruk seperti riya', hasad dengki, bermusuhan, bangga diri dan sebagainya. Jika terpaksa juga berbahas maka kamu mesti mempunyai 2 tanda pada niat dalam hatimu iaitu :

a. Kamu mengakui sesuatu kebenaran tidak kira ia berada di sebelah kamu atau pihak lain
b. Kamu lebih suka mencari kelemahan dirimu daripada mencari kelemahan orang lain

2. Elakkan dirimu daripada menjadi pendakwah yang mengajak kepada kebaikan sekiranya kamu sendiri belum melaksanakannya

3. Jangan bergaul dengan pemimpin atau pembesar yang zalim malah jika boleh jangan berjumpa dengan mereka kerana lebih banyak padahnya daripada faedah

4. Jangan menerima sebarang pemberian daripada golongan pembesar walau pun kamu tahu pemberian itu adalah daripada sumber yang halal kerana dibimbangi kamu akan terhutang budi sehingga takut untuk menegur kesalahannya

Imam al-Ghazali pernah berpesan agar dilakukan 4 perkara berikut agar dapat cantikkan akhlak iaitu :

1. Bermu'amalat atau berurusanlah dengan Allah sebagaimana kamu suka orang bawahanmu berurusan denganmu. Kami tidak berasa bingung atau marah dengannya. Apa yang kamu tidak suka dilakukan oleh orang bawahanmu maka Allah juga tidak suka perlakuan sedemikian kerana Allah itu adalah Tuhanmu yang hakiki

2. Setiap kali kamu bekerja dengan orang lain maka perbuatlah sebagaimana kamu mahu diperbuat ke atas dirimu kerana tidak sempurna keimanan seseorang itu selagi dia tidak suka orang lain memperolehi sesuatu yang dia sendiri menyukainya

3. Sekiranya kamu hendak mempelajari sesuatu maka pilihlah ilmu yang dapat memperbaiki hati dan menghidupkan jiwamu. Sekiranya kamu tahu umurmu hanya tinggal seminggu sahaja lagi nescaya kamu hanya mempelajari ilmu untuk mengawasi hatimu dan berusaha melepaskan diri daripada belenggu dunia

4. Jangan mengumpul harta dunia lebih daripada keperluanmu untuk tempoh setahun kerana Rasulullah s.a.w sendiri hanya menyediakan bekalan terhadap isteri-isteri baginda untuk tempoh sehari setengah sahaja.

10 Pesanan Untuk Nabi Musa

ABUL-LAITS Assamarqandi meriwayatkan kepada sanadnya daripada Jabir bin Abdillah berkata, Rasulullah bersabda bermaksud: “Allah telah memberikan kepada Nabi Musa bin Imran pesanan dalam 10 perkara:

1. Wahai Musa jangan menyekutukan Aku dengan suatu apa pun bahawa Aku telah memutuskan bahawa api neraka akan menyambar muka orang Musyrikin.

2. Taatlah kepada-Ku dan kedua orang tuamu nescaya Aku peliharamu daripada sebarang bahaya dan akan Aku lanjutkan umurmu dan Aku hidupkan kamu dengan penghidupan yang baik.

3. Jangan sekali-kali membunuh jiwa yang Aku haramkan kecuali dengan hak nescaya akan menjadi sempit bagimu dunia yang luas dan langit dengan semua penjurunya dan akan kembali engkau dengan murka-Ku ke dalam api neraka.

4. Jangan sekali-kali sumpah dengan nama-Ku dalam dusta atau durhaka sebab Aku tidak akan membersihkan orang yang tidak menyucikan Aku dan tidak mengagung-agungkan nama-Ku.

5. Jangan hasad dengki dan iri hati terhadap apa yang Aku berikan kepada orang lain, sebab penghasut itu musuh nikmat-Ku, menolak kehendak-Ku, membenci kepada pembahagian yang Aku berikan kepada hamba-hamba-Ku dan sesiapa yang tidak meninggalkan perbuatan itu, maka bukan daripada-Ku.

6. Jangan menjadi saksi terhadap apa yang tidak engkau ketahui dengan benar-benar dan engkau ingati dengan akalmu dan perasaanmu sebab Aku menuntut saksi-saksi itu dengan teliti atas persaksian mereka.

7. Jangan mencuri dan jangan berzina dengan isteri jiran tetangga sebab nescaya Aku tutup wajah-Ku daripadamu dan Aku tutup pintu-pintu langit daripadanya.

8. Jangan menyembelih korban untuk selain daripada-Ku sebab Aku tidak menerima korban kecuali yang disebut nama-Ku dan ikhlas untuk-Ku.

9. Cintailah terhadap sesama manusia sebagaimana yang engkau suka terhadap dirimu sendiri.

10. Jadikan Sabtu itu hari untuk beribadat kepada-Ku dan hiburkan anak keluargamu. Kemudian Rasulullah bersabda lagi: “Sesungguhnya Allah menjadikan hari Sabtu itu hari raya untuk Nabi Musa dan Allah memilih hari Jumaat sebagai hari raya untukku.”

23 Juni 2009

Masalah itu Tantangan tuk Maju

Posted by safruddin in Artikel Motivasi.
trackback

Tetaplah bergerak maju, sekalipun lambat. Karena dalam, keadaan tetap bergerak, anda menciptakan kemajuan. Adalah jauh lebih baik bergerak maju, sekalipun pelan, daripada tidak bergerak sama sekali.

MASALAH adalah TANTANGAN tuk Maju

Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan menghindarinya. Bila anda menganggap masalah sebagai tantangan, anda mungkin akan menghadapinya. Namun, masalah dalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam, anda melihat keberhasilan dibalik setiap masalah.

Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapilah dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses anda. Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.

Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula, eraman hangat di malam-malam yang dingin. Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tebing yang tinggi. Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku! Sesaat kemudian, bukan kematian yang kita terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang. Bila anda tak berani mengatasi masalah, anda tak akan menjadi seseorang yang sejati.

Mutiara Kata :

Keberhasilan tidak diukur dengan apa yang telah anda raih, namun kegagalan yang telah anda hadapi, dan keberanian yang membuat anda tetap berjuang melawan rintangan yang bertubi-tubi.

Apa yang anda raih sekarang adalah hasil dari usaha-usaha kecil yang anda lakukan terus menerus. Keberhasilan bukan sesuatu yang turun begitu saja. Bila anda yakin pada tujuan dan jalan anda, maka anda harus memiliki ketekunan untuk berusaha. Ketekunan adalah kemampuan anda untuk bertahan di tengah tekanan yang dan kesulitan. Jangan hanya berhenti pada langkah pertama!

Yang memisahkan perahu dengan pantai harapan adalah topan badai, gelombang dan batu karang. Yang memisahkan anda dengan keberhasilan adalah msalah yang menantang. Disitulah tanda kesejatian teruji. Hakikatnya perahu adalah berlayar menembus segala rintangan. Hakikat diri anda adalah berkarya menemukan kebahagiaan.

Jangan terkecoh dengan keberhasilan seseorang. Di balik kejayaan selalu ada jalan panjang yang berisikan catatan perjauangan dan pengorbanan. Keringat dan kepayahan. Tak ada jalan pintas untuk sebuah kesuksesan. Bila anda terpesona pada kenyamanan yang diberikan oleh kesuksesan, anda bisa lupa dari keharusan untuk berupaya. Namun bila anda terkagum pada ketegaran seseoarang dalam berusaha, anda akan menyerap energi kekuatan, keberanian dan kesabaran. Tak ada harga diskon untuk sebuah keberhasilan. Ada harga yang harus dibayar untuk meraih keberhasilan itu. Berusahalah terus!

Mulailah dengan hal kecil, dan jangan berhenti. Bertumbuhlah, belajarlah, dan kembangkan pencapaian anda. Sukses bukan dicapai oleh orang yang memulai dengan hal yang besar, tetapi oleh orang yang memelihara momentumnya dalam waktu yang cukup panjang, hingga pekerjaannya menjadi karya besar.

Apapun yang anda lakukan, lakukanlah dengan kebaikan hati. Keberhasilan bukan semata-mata karena kekuatan otot dan ketajaman pikiran. Anda perlu bertindak dengan kelembutan hati. Sukses tidak selalu dibangun di atas upaya sendiri. Di balik semua pencapaian terselip pengorbanan orang lain. Hanya bila anda melakukannya dengan kebaikan hati, siapapun rela berkorban untuk keberhasilan anda.

Seorang bijak berujar. “Bila busur anda patah dan anak panah penghabisan telah dilontarkan, tetaplah membidik. Bidiklah dengan seluruh hatimu.” Semua tindakan anda bagaikan bumerang yang akan kembali pada anda. Bila anda melempar dengan baik, ia akan kembali dalam tangkapan anda. Namun, bila anda ceroboh melemparkannya, ia akan datang untuk melukai anda. Renungkan bagaimana tindakan anda sekarang ini. Lakukan segala semuanya dengan tulus dan penuh kasih sayang. Tiada yang lebih manis daripada memetik buah atas kebaikan yang anda lakukan

Kisah Seorang Ibu

Posted by safruddin in Inspirasi.
trackback

Alkisah, beberapa tahun yang silam, seorang pemuda terpelajar dari Surabaya sedang berpergian naik pesawat ke Jakarta. Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan.” Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta ?” tanya si pemuda. “Oh… saya mau ke Jakarta terus “connecting flight” ke Singapore nengokin anak saya yang ke dua”,jawab ibu itu.” Wouw… hebat sekali putra ibu” pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak.

Pemuda itu merenung. Dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu pemuda itu melanjutkan pertanyaannya.” Kalau saya tidak salah ,anak yang di Singapore tadi , putra yang kedua ya bu??Bagaimana dengan kakak adik-adik nya??”” Oh ya tentu ” si Ibu bercerita :”Anak saya yang ketiga seorang dokter di Malang, yang keempat kerja di perkebunan di Lampung, yang kelima menjadi arsitek di Jakarta, yang keenam menjadi kepala cabang bank di Purwokerto, yang ke tujuh menjadi Dosen di Semarang.””

Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anak-anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke tujuh. ” Terus bagaimana dengan anak pertama ibu ??”Sambil menghela napas panjang, ibu itu menjawab, ” anak saya yang pertama menjadi petani di Godean Jogja nak”. Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar.”

Pemuda itu segera menyahut, “Maaf ya Bu….. kalau ibu agak kecewa ya dengan anak pertama ibu, adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses di pekerjaannya, sedang dia menjadi petani ??? “

Apakah kamu mau tahu jawabannya??????…

Please scroll….

.

.

.

.

…Please scroll

.

.

.

….Dengan tersenyum ibu itu menjawab,
” Ooo …tidak tidak begitu nak….Justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah yang membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani”

Note :

Pelajaran Hari Ini : Semua orang di dunia ini penting. Buka matamu, pikiranmu, hatimu. Intinya adalah kita tidak bisa membuat ringkasan sebelum kita membaca buku itu sampai selesai. Orang bijak berbicara “Hal yang paling penting adalah bukanlah SIAPAKAH KAMU tetapi APA YANG SUDAH KAMU LAKUKAN”

16 Juni 2009

SESUATU TIDAK SELALU KELIHATAN SEBAGAIMANA ADANYA

Dua orang malaikat berkunjung ke rumah sebuah keluarga kaya. Keluarga itu sangat kasar dan tidak mengijinkan kedua malaikat itu bermalam di ruang tamu yang ada di rumahnya. malaikat tersebut ditempatkan pada sebuah kamar berukuran kecil yang ada di basement. Ketika malaikat itu hendak tidur, malaikat yg lebih tua melihat bahwa dinding basement itu retak. Kemudian malaikat itu memperbaikinya sehingga retak pada dinding basement itu lenyap.

Ketika malaikat yg lebih muda bertanya mengapa ia melakukan hal itu, malaikat yg lebih tua menjawab, “Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya”. Malam berikutnya, kedua malaikat itu beristirahat di rumah seorang petani dan istrinya yang miskin tetapi sangat ramah. Setelah membagi sedikit makanan yang ia punyai, petani itu mempersilahkan kedua malaikat untuk tidur di atas tempat tidurnya.

Ketika matahari terbit keesokan harinya, malaikat menemukan bahwa petani itu dan istrinya sedang menangis sedih karena sapi mereka yang merupakan sumber pendapatan satu-satunya bagi mereka terbaring mati. Malaikat yg lebih muda merasa geram. Ia bertanya kepada malaikat yg lebih tua, “Mengapa kau membiarkan hal ini terjadi? Keluarga yg pertama memiliki segalanya, tapi engkau menolong menambalkan dindingnya yg retak. Keluarga ini hanya memiliki sedikit tetapi walaupun demikian mereka bersedia membaginya dengan kita. Mengapa engkau membiarkan sapinya mati ?”Malaikat yg lebih tua menjawab, “Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya.” “Ketika kita bermalam di basement, aku melihat ada emas tersimpan di lubang dalam dinding itu. Karena pemilik rumah sangat tamak dan tidak bersedia membagi hartanya, aku menutup dinding itu agar ia tidak menemukan emas itu.” “Tadi malam ketika kita tidur di ranjang petani ini, malaikat maut datang untuk mengambil nyawa
istrinya. Aku memberikan sapinya agar malaikat maut tidak jadi mengambil istrinya.”

“Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya.”Kadang2 itulah yang kita rasakan ketika kita berpikir bahwa sesuatu tidak seharusnya terjadi. Jika kita punya iman, kita hanya perlu percaya sepenuhnya bahwa semua hal yang terjadi adalah demi kebaikan kita. Kita mungkin tidak menyadari hal itu sampai saatnya tiba…..

http://www.pojokinfo.web.id

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More