This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

29 Januari 2009

Stroke - The Silent Killer

Penderita stroke harus segera mendapat pertolongan dokter. Karena itu sebagai orang awam kita harus mengenali gejala stroke (lihat “Tanda-tanda serangan stroke”). Berikut ini pengalaman beberapa orang yang pernah mendapat serangan stroke, diambil dari majalah Heart & Healthy Living edisi Summer 2008.

Donna James, Santa Rosa Beach, Florida
Sebagai ketua divisi sebuah perusahaan asuransi dan investasi, Donna James puas dengan kariernya. Rumah bagus, gaji besar, keluarga bahagia. Pada tahun 2005 ketika berusia 47 ia mendapat penghargaan sebagai The Top 75 Most Powerful African-American in Corporate America oleh majalah Black Enterprise. Suatu penghargaan yang bergengsi.

Suatu hari setiba dari perjalanan tugas ke luar kota, tidak seperti biasanya Donna merasa sangat lelah. Ia sempat tertidur selama beberapa jam. Ketika terbangun, Donna merasa seluruh kamar bergerak-gerak seperti jungkir balik. Ia mencoba bangkit namun terjatuh di lantai. “Sungguh menakutkan, saya tidak berdaya, tidak bisa bergerak, seakan-akan terperangkap dalam tubuh sendiri,” ujar Donna menceritakan pengalamannya. Beruntung suaminya menemukannya terbaring di lantai dan segera membawanya ke rumah sakit.

Donna terserang mini stroke yang dikenal sebagai TIA (transient ischemic attack). Gejala TIA umumnya segera menghilang dalam waktu sehari atau beberapa hari, namun berpotensi muncul kembali sewaktu-waktu. Ini membuatnya berpikir, apa yang harus dilakukannya ke depan. “Jawabannya adalah, saya hanya harus melakukan pekerjaan (apa saja) yang saya sukai, berarti seminim mungkin stres.”

Donna pun merasa harus mengubah pola makannya yang sebelumnya asal kenyang dengan menu-menu resto, kini lebih banyak sayur dan buah. “Dan saya harus berolahraga.” Karena itu, ia berhenti dari pekerjaannya yang membuatnya sangat sibuk dengan stres tinggi. Kini ia aktif sebagai pekerja sosial, membantu para remaja yang bermasalah.

Ted Rossiter, Des Moins, Iowa

Pada suatu musim semi tahun 2006 malam, Ted menggiring putri-putrinya ke lantai atas ke kamar tidur mereka. Setelah mencium mereka dan mematikan lampu kamar Ted pun berjalan turun tangga. Ketika itu ia merasa sedikit pusing yang berbeda dari biasanya. “Tak ada rasa sakit kepala, hanya perasaan aneh seperti melayang,” tutur Ted. Ia pun berbaring sebentar, dan rasa aneh itu menghilang.

Hari berikutnya ia berkendara ke rumah seorang petani untuk mengambil produk pertanian. Setelah membayar dengan selembar cek, Ted pun berkendara pulang. Di tengah perjalanan, ia ditelepon oleh petugas bank bahwa ia telah salah menulis nama penerima cek, salah menuliskan tanggal dan tahun.

Setelah itu, selama akhir pekan itu Ted kesulitan memahami percakapan dengan istri dan anak-anaknya. Kembali ke kantor pada hari Senin, Ted tidak bisa mengingat password untuk membuka komputernya, kombinasi angka-angka tempat penyimpanan uang, dan password e-mail nya.

Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa Ted kena ischemic stroke. Namun Ted tidak mudah percaya, karena ia baru berusia 40 tahun ketika itu, selalu sehat, dan ia seorang atlet yang masih aktif. “Misteri” baru terbuka dari hasil scan kepala yang secara tidak sengaja ditemukan foramen ovate atau PFO, yaitu cacat bawaan pada jantung yang menimbulkan sebuah lubang sangat kecil di antara dua kamar jantung.

Menurut dokter yang merawatnya, cacat jantung bawaan semacam itu dialami oleh sekitar 25% orang, namun sebagian besar tidak mengetahuinya. Mereka yang mendapat serangan stroke pada usia muda, biasanya disebabkan PFO tersebut. Jalan keluarnya, dokter berhasil menambal lubang PFO tersebut, sehingga kesehatan Ted mulai pulih kembali.

Tahun 2007 Ted mampu ikut lomba triatlon pra Olimpiade. Ia memang masih sulit mengingat nama-nama, namun secara fisik, kesehatannya membaik.

Whitney Sherban, Castle Rock, Colorado
Pada tahun 1998, Whitney (14 tahun) sedang berlatih berkuda bersama adiknya ketika tiba-tiba ia merasa penglihatannya gelap, dan ia terjatuh. “Saya hanya ingat adik saya berteriak pada instruktur bahwa saya jatuh,” tutur Whitney. Itulah yang terkahir diingatnya, karena setelah itu Whitney berada dalam kondisi koma selama tiga minggu. Ia menderita hemorrhagic stroke dengan perdarahan otak.

Setelah siuman, mulailah ia menjalani proses pemulihan yang sangat lama dan sangat sulit. Sebagian besar penglihatannya kabur dan ia tidak bisa bergerak. Ia tidak mampu mengunyah dan menelan makanan, tidak juga berbicara.

Kini - 10 tahun kemudian - dengan bantuan tenaga medis yang profesional dan dukungan keluarga, Whitney mengalami banyak kemajuan. Memang ia masih sulit berbicara dan berjalan. Dan pandangan matanya masih tetap terbatas. Ia juga harus berhati-hati makan dan minum agar tidak tersedak.

Dengan kondisinya sekarang, Whitney telah mampu bersekolah lagi, bergaul, dan bahkan melakukan kerja sosial di rumah sakit yang pernah merawatnya. “Jangan pernah menyerah pada nasib,” ujarnya. “Saya selalu bertekad ingin sembuh, ingin pulih kembali seperti semula.” Dan ia hampir berhasil, tinggal menunggu waktu.

Gejala serangan stroke perlu dikenali agar penderita mendapat pertolongan medis secepat mungkin. Simak strategi menghindari stroke. Jangan sampai Anda atau keluarga Anda menjadi korban berikutnya. Pastinya tak seorang pun berharap mendapat serangan stroke. Stroke dapat menyerang siapa pun - tua atau muda, lelaki maupun perempuan, kalangan atas atau bawah, kulit putih maupun berwarna.

STROKE - THE SILENT KILLER

Di Amerika stroke merupakan salah satu tiga besar penyebab kematian. Demikian kata Richard Lee, MD, ahli bedah dan Direktur Center for Atrial Fibrillation di Northwestern School of Medicine, Chicago. Dan setiap tahun stroke membunuh lebih dari 160.000 orang. Menurut laporan WHO, di dunia stroke merupakan pembunuh nomor 3 setelah penyakit jantung dan kanker.

Bagaimana di Indonesia? Menurut Dr H. Samino, SFs(K), dokter spesialis saraf yang juga Ketua Asosiasi Alzheimer Indonesia, di Indonesia memang belum ada studi yang menyeluruh tentang stroke, yang ada studi-studi di rumah sakit. Tetapi menurut pengalaman Dr Samino ketika bekerja di RSCM, stroke merupakan pembunuh nomor 1 dalam kasus-kasus neurologi/saraf.

Sedangkan Dr Djoko Maryono, DSPD, DSPJ, FASE, ahli penyakit dalam dan kardiologi di RS Pertamina Pusat Jakarta, menyatakan bahwa stroke merupakan pembunuh nomor 2 tetapi tingkat kecacatannya paling berat dibanding penyakit-penyakit lain. Mengapa? Karena stroke disebabkan gangguan aliran darah di otak. Menanggulangi gangguan pembuluh darah di otak sungguh sulit. “Pembuluh darak di otak lebih rumit dibanding pembuluh darah di bagian tubuh lain,” kata Dr Djoko, berbeda dengan pembuluh darah jantung yang bisa dipasangi balon, ring, atau di-bypass.”

Kasus stroke di Indonesia, menurut data yang dirilis Yayasan Stroke Indonesia (kompas.com) menunjukkan kecenderungan terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 1990-an sebuah penelitian menunjukkan kasus stroke mencapai 3,98% dari seluruh penduduk. Diperkirakan 500.000 penduduk mendapat serangan stroke dan sekitar 125.000 di antaranya meninggal atau cacat seumur hidup.

Setelah tahun 2000 kasus stroke ternyata terus melonjak. Pada 2004 hasil penelitian di beberapa rumah sakit menemukan pasien rawat inap karena stroke berjumlah 23.636 orang. Sedangkan yang rawat jalan atau tidak dibawa kerumah sakit (karena tidak mampu atau jarak ke rumah sakit sangat jauh) jauh lebih besar.

Fakta bahwa kasus stroke terus meningkat juga telah diungkapkan dalam sebuah konferensi stroke internasional di Wina, Austria, belum lama ini. Salah satu masalah yang mengemuka dalam konferensi ini adalah fakta bahwa kasus stroke makin merebak di kawasan Asia akibat berubahnya gaya hidup masyarakat.

Meskipun begitu ganasnya stroke, namun stroke berpenampilan low profile di antara pembunuh-pembunuh utama lainnya (seperti jantung, kanker), sehingga sering terabaikan. Hal ini disebabkan stroke bergerak diam-diam tanpa ‘ribut’ karena tidak menimbulkan gejala yang jelas (kadang cuma kesemutan) atau mirip gejala penyakit lain, sampai terjadi serangan yang benar-benar fatal.

Banyak kondisi penyebab stroke, tetapi awalnya adalah dari pengerasan arteri yang disebut arteriosklerosis. Demikian kata Virgil Btown, MD, pimpinan American Heart Associtaion yang juga guru besar ilmu kedokteran di Emory University, Atlanta. Arteriosklerosis merupakan akibat gaya hidup modern yang penuh stres, pola makan tinggi lemak, dan kurang berolahraga. Ketiga faktor penyebab tersebut sebenarnya bisa dikendalikan.

stop stroke

Hentikan sebelum stroke menyerang

Hampir 80% stroke bisa dicegah, demikian hasil penelitian the National Stroke Association. Tentu saja ada pengecualiannya, yaitu Jika dalam keluarga ada beberapa orang yang kena stroke, maka ini merupakan faktor risiko berupa garis keturunan.

Ada pula faktor cacat bawaan yang sering lolos dari pengamatan dokter. Untuk faktor yang ini Anda tidak dapat berbuat banyak, meski Anda punya risiko tinggi mendapat serangan stroke. Selain itu ada faktor lain yang kemungkinan meningkatkan risiko stroke, yaitu rematoid artritis dan RLS (restless legs syndrome).

Pertemuan tahunan 2007 yang diadakan oleh American College of Rheumatology melaporkan 67% penderita reumatoid artritis mempunyai risiko terkena stroke lebih besar dibanding populasi umum. Kemungkinan besar disebabkan radang sendi yang diderita penderita reumatoid artritis.

Suatu studi di Harvard yang dipublikasi pada Januari 2008 dalam majalah Neurology menyatakan adanya hubungan antara RLS dan stroke dan penyakit jantung. RLS adalah penyakit yang menimbulkan rasa lelah luar biasa (sindrom) pada kaki justru saat penderitanya sedang tidur atau istirahat. Penelitian menunjukkan bahwa penderita RLS berisiko dua kali lipat kena serangan stroke atau serangan jantung.

Meskipun hal itu merupakan faktor risiko yang tidak dapat diubah, namun banyak faktor risiko lain yang dapat dikendalikan.

Faktor risiko yang dapat dikendalikan

Bagaimana menjaga agar Anda tidak mudah kena serangan stroke?

• Jaga tekanan tetap rendah. Tekanan darah yang tinggi (140/90) meningkatkan risiko serangan stroke empat sampai lima kali. Jika tekanan darah Anda tinggi (menderita hipertensi) lakukan usaha untuk menurunkannya. Mengontrol tekanan darah merupakan hal yang sangat penting.

• Jaga kadar kolesterol tetap rendah. Kadar kolesterol total lebih dari 200 mg/dL akan membuat Anda berisiko kena serangan stroke. “Sekitar separuh serangan stroke disebabkan adanya plak dalam pembuluh darah arteri karotid,” kata Richard Lee, MD. “yaitu arteri yang menyuplai darah ke otak.” Kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan terbentuknya plak pada pembuluh darah arteri. Jika pola makan dan olahraga tidak mampu menurunkan angka kadar kolesterol, kunjungi dokter Anda untuk minta obat penurun kadar kolesterol.

• Hentikan merokok. Merokok tidak saja merusak paru-paru tetapi juga otak Anda. Tetapi pada kenyataannya, merokok membuat risiko serangan stroke menjadi dua kali lipat.

• Sadarilah jika Anda mempunyai atrial fibrillation. Ini adalah suatu kondisi dimana salah satu kamar jantung bagian atas berdetak tidak sinkron dengan jantung. Hal ini menyebabkan terjadi penggumpalan darah, yang jika terbawa sampai ke pembuluh darah di otak, bisa menyebabkan stroke.

Atrial fibrillation merupakan 20% penyebab stroke. Menurut Lee, hanya sedikit dokter yang menyadarinya. Namun Anda tak perlu cemas, Anda dapat mendeteksinya dengan cara: tekan dua jari tangan ke pergelangan tangan. Cari nadinya. Rasakan apakah detaknya teratur. Detak yang tidak teratur dapat dengan mudah Anda deteksi, yaitu seolah-olah ada detak yang lepas atau detak ekstra. Atau Anda merupakan detak yang cepat tanpa sebab. Nah, kunjungi dokter Anda untuk observasi. Atrial fibrillation dapat dikontrol dengan obat atau operasi.

• Waspadai berat badan. Tambahan ekstra berat badan akan menyebabkan sistem sirkulasi tubuh bekerja berlebihan. Dan ini meningkatkan risiko seranqan stroke. Kini banyak wanita-wanita muda yang kena stroke, diduga keras disebabkan kelebihan berat badan.

Suatu survei yang dilakukan terhadap wanita usia 35 - 54 tahun oleh American Stroke Association Februari 2008 lalu, menunjukkan bahwa dalam kurun waktu tahun 1988 - 1994 dan tahun 1999 - 2004 terjadi kenaikan penderita stroke 0,63% menjadi 1,79%. Tak ditemukan faktor risiko baru, tetapi para wanita pada penelitian terakhir lebih banyak yang kelebihan berat badan. Untuk menurunkan berat badan, lakukan olahraga tiga kali seminggu masing-masing selama 30 menit. Untuk itu, hubungi dokter spesialis olahraga.

• Kontrol kadar gula darah. Diabetes tipe 1 maupun tipe 2 merupakan faktor risiko serangan stroke. Dan stroke akan lebih merusak saat serangan datang ketika kadar gula tinggi. Jika Anda penderita diabetes, pastikan kadar gula darah Anda tetap pada level normal.

• Hindari minuman keras berlebihan. Secara umum peningkatan konsumsi minuman beralkohol meningkatkan tekanan darah, sehingga memperbesar risiko stroke (iskemik maupun hemoragik). Tetapi sebaliknya, konsumsi minuman keras yang wajar saja, tidak berlebihan, justru bisa mengurangi daya penggumpalan platelet dalam darah, seperti halnya tablet aspirin.

Sehingga ada kesimpulan penelitian bahwa konsumsi minuman beralkohol yang wajar, justru dapat melindungi tubuh dari serangan stroke iskemik. Penelitian tentang hal ini dilaporkan oleh The New England Journal of Medicine bahwa minum minuman beralkohol sekali sehari mampu menurunkan risiko stroke secara menyeluruh. Meskipun demikian, konsumsi yang mencukupi sulit dikendalikan.

• Jauhi obat-obatan terlarang. Penggunaan obat-obat terlarang seperti kokain memicu faktor risiko lain seperti hipertensi, serangan jantung, penyakit pembuluh darah, gangguan denyut jantung yang masing-masing menyebabkan pembentukan gumpalan darah. Mariyuana meski menurunkan tekanan darah, tetapi jika berinteraksi dengan penyebab hipertensi seperti merokok, berpotensi merusak pembuluh darah. Semua itu memicu serangan stroke.

Faktor risiko yang tak dapat dikendalikan

Menghadapi faktor risiko yang tak dapat dikendalikan, Anda tidak dapat berbuat banyak. Jika Anda termasuk mempunyai salah satu faktor berikut ini, berarti Anda mempunyai risiko tinggi untuk mendapat serangan stroke.

Usia. Makin tua Anda, makin tinggi risiko Anda mendapat serangan stroke. Setelah berusia 55 tahun, risiko Anda menjadi dua kali lipat dan meningkat setiap kurun waktu 10 tahun. Menurut hasil penelitian, dua pertiga serangan stroke terjadi pada usia di atas 65 tahun. Tetapi itu tidak berarti bahwa stroke hanya menyerang mereka yang sudah berusia lanjut, stroke juga dapat menyerang semua kelompok umur.

Jenis kelamin. Ternyata pria lebih berisiko kena serangan stroke, demikian hasil penelitian. Tetapi lebih banyak wanita yang meninggal karena stroke. Serangan stroke pada pria umumnya terjadi pada usia lebih muda dibanding wanita, sehingga tingkat kelangsungan hidup juga lebih tinggi. Wanita, meski jarang kena stroke, namun serangan itu datang pada usia lebih tua, sehingga kemungkinan meninggal lebih besar. Selain itu, gejala pada wanita sangat berbeda dengan gejala umum, sehingga terabaikan.

Garis keturunan. Stroke sangat diduga terkait dengan keturunan. Faktor genetik yang berperan adalah hipertensi, penyakit jantung, diabetes, dan cacat pada bentuk pembuluh darah (cadasil). Gaya hidup dan pola makan keluarga (biasanya sulit diubah!) juga mendukung risiko serangan stroke. Cacat pada bentuk pembuluh darah agaknya merupakan faktor genetik yang paling berpengaruh dibanding faktor risiko lainnya. Dan biasanya diderita oleh orang-orang muda.

Stroke pada wanita
Sangat penting diwaspadai risiko serangan stroke khusus pada wanita, karena gejalanya sungguh berbeda dengan gejala umum stroke. Oleh karena itu sering lolos dari dugaan dokter sehingga si wanita penderita stroke didiagnosa lain. Akibatnya terlambat ditangani, padahal pengobatan serangan stroke paling efektif dilakukan sesegera mungkin setelah gejala pertama tampak (lihat Nirmala edisi Oktober 2008 “Pria & Wanita Berbeda!”). Apa saja gejala stroke pada wanita yang berbeda dengan gejala umum? Nyeri pada wajah dan kaki-tangan, cegukan, mual, lemas, nyeri dada, sesak napas, dan jantung berdebar.

Ada pula penyebab (tambahan) serangan stroke khusus pada wanita, yaitu:

Menopause. Banyak penelitian menunjukkan bahwa ketika produksi estrogen berkurang dalam proses menopause, risiko stroke pada wanita meningkat dengan drastis. Untuk mengurangi efek menopause sekaligus menurunkan risiko stroke, umumnya disarankan melakukan terapi sulih hormon. Tetapi sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter untuk memperkecil efek samping (kanker payudara dan kanker rahim).

Pil kontrasepsi. Faktor risiko pada penggunaan pil kontrasepsi berkaitan dengan terjadinya fluktuasi dan perubahan hormonal yang mempengaruhi wanita dalam berbagai tahapan kehidupannya. Penelitian menyimpulkan bahwa kontrasepsi oral jenis lama dengan kadar estrogen tinggi, dapat memperbesar risiko stroke. Tetapi kontrasepsi oral jenis baru yang berkadar estrogen rendah, secara nyata tidak meningkatkan risiko stroke.

Hamil dan melahirkan. Penelitian menunjukkan bahwa kehamilan dan kelahiran membuat wanita berisiko kena serangan stroke walau tidak tinggi, yaitu hanya 8 wanita di antara 100 wanita hamil. Risiko stroke terbesar terjadi pada periode 6 minggu setelah melahirkan. Penyebabnya tidak diketahui, namun diduga perubahan hormonal pada akhir kehamilan dapat meningkatkan risiko serangan stroke.

Harus gerak cepat

Ketika stroke menyerang, waktu menjadi sangat berharga. Penderita harus segera ditolong, karena kematian jaringan otak akan semakin meluas dengan tiadanya suplai darah. “Waktu terbaik adalah dalam 3 jam setelah serangan harus sudah dilakukan pertolongan dalam rangka meminimalkan kematian selsel otak,” ujar Dr Samino.

Kalau Anda atau anggota keluarga Anda mengalami gejala-gejala stroke (lihat tanda-tanda serangan stroke), segeralah ke dokter. Tersedia obat-obatan yang dapat mengurai penggumpalan darah, dan ada pula yang melancarkan aliran darah ke otak. Tetapi obat-obatan ini hanya akan efektif jika digunakan paling lama 3 jam setelah serangan. Lebih dari 3 jam, obat-obatan tersebut tidak lagi efektif, bahkan sama sekali tidak bermanfaat lag!.

Maka, pasien harus menjalani operasi untuk mengangkat gumpalan darah yang menyumpal pembuluh darah otak. Jika Anda terpaksa dioperasi, pilihlah rumah sakit yang mempunyai sentra stroke, karena pasti ada tim khusus yang mampu menangani masalah dan operasi akibat stroke.

Rehabilitasi

Kembali mandiri dan menggeluti hidup sehari-hari, pastilah merupakan harapan setiap pasien stroke. Makan, mandi, mengenakan pakaian, mengikat tali sepatu, tidak perlu lagi dibantu orang lain. Untuk mempercepat kemandirian itu, perlu pelatihan di pusat rehabilitasi pasca stroke.

Sebenarnya penanganan stroke ada 2 macam, yaitu penanganan akut dan penanganan kronik. “Terapi keadaan akut bertujuan mencegah kematian, mengurangi tingkat kecacatan, dan mencegah komplikasi. Setelah itu dilanjutkan dengan terapi fase kronik berupa rehabilitasi dan pengendalian faktor risiko,” tutur Dr Samino.

Tujuan rehabilitasi adalah membantu pasien mempelajari lagi keterampilan-keterampilan yang hilang saat stroke merusak sebagian otak pasien. Dengan demikian pasien dapat secepat mungkin pulih kembali, tidak tergantung pada orang lain, dan memperoleh kualitas hidup semula.

Apa saja yang dilakukan di pusat rehabilitasi? Rehabilitasi pasca stroke terdiri dari terapi fisik (physical therapy) dan terapi pekerjaan/jabatan (occupational therapy). Semua itu berupa latihan agar pasien mampu mengendalikan gerakan-gerakannya. Sebagai contoh adalah terapi belajar mandi sendiri, mengenakan pakaian atau makan tanpa dibantu orang lain, terapi komunikasi dengan orang lain (berarti belajar bicara atau mengucap kata-kata dengan benar).

Semua terapi itu memerlukan waktu lama dan kesabaran. Kunci sukses yang paling penting dalam program rehabilitasi stroke adalah memfokuskan pikiran dan berlatih berulang-ulang. “Practice makes perfect” benar-benar berlaku dalam program rehabilitasi stroke.

Program rehabilitasi sebaiknya dimulai secepat mungkin. Makin cepat, pasien makin sedikit membutuhkan waktu untuk pulih kembali. Tetapi tak dapat disangkal, bahwa waktu yang dibutuhkan untuk pulih tergantung pada parahnya serangan stroke dan komplikasi yang terkait.

Selain itu, menurut Dr Samino, perlu dilakukan pengendalian faktor-faktor risiko, agar pasien tidak terkena stroke berikutnya. “Karena faktor-faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan ritme jantung masih tetap disandang. Itu mesti dikendalikan,” ujar Dr Samino.

Nutrisi dan suplemen

Pasien stroke perlu memperbaiki pola makannya, agar asupan nutrisi bisa mempercepat penyembuhan dan menghambat kekambuhan. Berikut ini nutrisi dan suplemen yang perlu bagi penderita stroke.

Alpha lipoic acid (ALA). Bekerja sama dengan anti oksidan vitamin C dan E, suplemen ini sangat bermanfaat untuk pertumbuhan sel, melindungi kerusakan sel, dan membantu tubuh menggelontor zat-zat racun. ALA mudah menerobos masuk ke otak, sehingga mempunyai efek memproteksi otak dan jaringan saraf, sehingga bermanfaat bagi penyembuhan stroke dan kerusakan otak lainnya termasuk kerusakan sel-sel otak yang disebabkan radikal bebas.

Kalsium. Penelitian yang dilakukan terhadap sukarelawan dalam kelompok besar dan dalam jangka waktu lama, menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi banyak kalsium (melalui pola makan maupun suplemen), risiko serangan stroke menurun (penelitian dalam jangka waktu 14 tahun). Penelitian lebih lanjut tentang hubungan stroke dan kalsium masih dilakukan sampai sekarang.

Asam folat, vitamin B6, vitamin B12, betaine. Banyak penelitian mengindikasikan bahwa pasien stroke yang mengkonsumsi kadar tinggi asam amino homosistein melalui pola makan, berisiko terserang stroke 2,5 kali lipat dibanding mereka yang mengkonsumsi dengan kadar normal. Homosistein sangat dipengaruhi oleh nutrisi dalam pola makan terutama asam folat (vitamin B9), vitamin B6 dan 12, serta betaine.

Keempatnya membantu menghancurkan homosistein dalam tubuh. Penelitian lain menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi kadar tinggi asam folat dan vitamin B6 lebih rendah berisiko kena arteriosklerosis dibanding mereka yang kurang mengkonsumsinya.

Magnesium. Penelitian menyatakan bahwa mereka yang dalam pola makannya kurang mengandung magnesium, mempunyai risiko tinggi kena stroke. Penelitian juga menemukan bahwa magnesium sulfat kemungkinan besar mampu digunakan dalam perawatan pasien stroke.

Asam lemak omega-3. Bukti nyata dari banyak penelitian bahwa mengkonsumsi asam lemak omega-3 mampu memproteksi terhadap serangan stroke yang disebabkan terbentuknya plak dan penggumpalan darah di pembuluh arteri otak. Anjuran para ahli, santaplah dua kali menu ikan dalam seminggu, itu sudah cukup mengurangi 50% risiko serangan stroke. Namun mereka yang minum suplemen omega-3 sebanyak 3 gram per hari, justru berisiko kena stroke hemoragik.

Lain-lain. Suplemen lain yang dibutuhkan dalam perawatan pasien stroke adalah antioksidan koenzim Q10 yang berfungsi mengurangi kerusakan yang disebabkan stroke, dan selenium yang menghambat terbentuknya ateriosklerosis.

Herba

Beberapa jenis herba telah diteliti dan diakui secara internasional mampu memperkuat tubuh dan menyembuhkan penyakit. Berikut ini beberapa herba yang dianjurkan dalam perawatan stroke.
Billberry (Vaccinium myrtillus)
Dong Quai (Angelica sinensis)
• Bawang putih (Allium sativun)
• Ginko biloba
• Ginseng (Panax ginseng)
Hawthorn (Crataegus monogyna)
Turmeric (Curcurna longa).

Akupunktur
The National Institute of Health di Amerika merekomendasikan akupunktur dalam program rehabilitasi stroke. Akupunktur diketahui mempercepat penyembuhan dan pemulihan kembali gerak motorik dan keterampilan sehari-hari. Paling efektif dilakukan sesegera mungkin, namun masih tetap efektif setelah 6 bulan.

Menurut ilmu akupunktur, pasien stroke kekurangan qi di meridian hati dan terlalu banyak qi di meridian empedu. Karena itu perlu perawatan di meridian liver dan ginjal. Bisa ditambah moksibusi jika diperlukan dan perawatan titik-titik di kepala.

be-healthy-logo

Tanda-tanda serangan stroke

Beberapa atau salah satu gejala berikut ini datangnya mendadak dan merupakan tanda-tanda penting serangan stroke. Penderita harus segera di bawa ke dokter / unit gawat darurat.
• Matirasa mendadak pada wajah, atau rasa lemah mendadak pada lengan, tungkai kaki, terutama pada satu sisi tubuh.
• Mendadak pandangan kabur pada satu atau kedua mata.
• Mendadak terjadi kebingungan, sulit bicara, sulit mengerti pembicaraan orang, atau kesulitan menulis.
• Mendadak sulit berjalan, pusing, kehilangan keseimbangan tubuh atau koordinasi anggota tubuh.

Secepat mungkin membawa penderita ke dokter, berarti Anda harus cepat mengenali tanda-tanda stroke. Untuk ifu perhatikan:
WAJAH. Mintalah penderita tersenyum. Apakah senyum itu hanya pada satu sisi saja?
LENGAN. Mintalah penderita mengangkat kedua lengannya. Apakah salah satu lengan mengalami kesulitan diangkat?
BICARA. Mintalah penderita untuk mengulang kalimat yang mudah. Apakah kata-kata yang diucapkannya cadel?
WAKTU. Jika Penderita memperlihatkan gejala-gejala seperti di atas, segera bawa ke dokter/unit gawat darurat untuk menghindari kematian sel-sel otak semakin banyak.

Jenis-jenis stroke

Ada beberapa jenis serangan stroke yang penyebab dan penanganannya berbeda.

1. ISCHEMIC: Penyebabnya adanya gumpalan darah yang terbawa aliran darah menuju ke otak dan menyumpal di otak, sehingga menghambat suplai darah dan menyebabkan jaringan otak kekuarangan darah. Tipe ini paling banyak terjadi (85%) sebagai penyebab stroke.

2. HEMORRHAGIC: Adanya pembuluh darah di otak yang terkoyak sehingga darah mengalir keluar pembuluh dan masuk ke otak. Meski tipe ini hanya menjadi penyebab 15% serangan stroke, namun menyebabkan 30% kematian.

3. TRANSIENT ISCHEMIC ATTACK (TIA): Gejala-gejalanya cepat datang, selama beberapa menit sampai beberapa hari. Disebut juga mini stroke, karena masih dalam kategori warning, waspada akan terjadi stroke dengan gejala lebih berat.

Perlu Cegah Stroke Sejak Usia Dini

Stroke sebenarnya tidak asing lagi di telinga masyarakat, namun kesadaran untuk mencegahnya justru sangat rendah. Menurut dr Hardhi Pranata, SpS, MARS dari bagian Penelitian Pengembangan Yayasan Stroke Indonesia, upaya mencegah stroke sejak usia dini perlu ditanamkan, mengingat makin banyaknya kasus stroke menyerang kaum muda dan usia produktif.

Menurut dr Hardhi, kelainan pembuluh darah yang menjadi salah satu faktor utama stroke bisa terjadi sejak usia 9 tahun. Ini disebabkan kebiasaan mengkonsumsi berlebihan makanan dengan kadar lemak tinggi yang kualitas nutrisinya buruk. Yayasan stroke Indonesia berharap kesadaran para orangtua untuk menghindari konsumsi junkfood

Pasien depresi mudah kena stroke dan TIA

Kalbefarma - Hasil penelitian dari suatu populasi menyebutkan bahwa kemungkinan ada hubungan antara kejadian stroke dan gangguan pembuluh darah vaskuler dengan gangguan depresi.

Penelitian ini menggunakan sekitar 4120 peserta yang pernah ikut juga dalam penelitian “Framingham Heart Study “, dimana usia pasien antara 29 hingga 100 tahun yang telah di follow up hingga 8 tahun.

Semua pasien dilakukan penilaian dengan menggunakan skala depresi yang dikeluarkan oleh lembaga tertentu dengan nama “The Center for Epidemiologic Studies Depression Scale”

Seluruh insiden baik stroke maupun TIA (transient ischemic attack) dilakukan penilaiannya dengan kriteria diagnostik yang telah baku, dan dicari adakah hubungan antara gangguan depresi dengan risiko dari kejadia stroke atau TIA dan kemudian dianalisa lebih lanjut dengan menggunakan metode “ Cox proportional-hazards “

Hasil penelitian , menunjukkan bahwa peserta yang berumur kurang dari 65 tahun, mempunyai risiko untuk mengalami serangan stroke dan TIA 4.21 lebih besar (P=
Pada peserta yang usianya lebih dari 65 tahun, kejadian depresi berhubungan dengan meningkatnya angka kejadian dari stroke dan TIA. Pemberian terapi antidepresan sepertinya tidak dapat merubah risiko yang berhubungan dengan gejala depresinya. Simpulan penelitian terhadap sebuah komunitas ini menunjukkan bahwa gejala depresi berhubungan dengan faktor risiko terjadinya stroke atau TIA, data ini memberikan saran kepada dokter bahwa deteksi gejala depresi pada usia muda sepertinya penting, sebagai upaya prevensi dari serangan stroke

Hamil, melahirkan dan Merawat Bayi

Bagi anda yang membutuhkan informasi tentang KEHAMILAN, MELAHIRKAN, MENYUSUI, MERAWAT BAYI, serta berbagai macam tips dan permasalahannya. silakan buka:
1. www.infoibu.com
2. www.bayicerdas.com
3. www.hanyawanita.com
4. www.anakku.net
5. www.bayisehat.com
6. www.pakarbayi.com
7. www.nama-bayi.net
8. www.bayikita.wordpress.com
9. www.tipsbayi.com
10. www.dranak.blogspot.com
11. www.info.balitacerdas.com
12. www.ibudananak.com
13. www.idai.or.id
14. www.ibuhamil.com
15. www.hamilcantik.com
16. www.ibuanakbanget.com
17. www.asiuntukbayiku.multiply.com
18. www.bayimilna.com
19. www.menyusui.com
20. www.gizi.net

Cukup deh...oya buat yang mau walimah/sudah berkeluarga dll buka aja link ini :
1. www. menikahsunnah.worpress.com
2. www.ummunadia.blogspot.com
3. www.nikah.com
4. www.urusanpengantin.com
5. www.hudzaifah.org
6.
walimahku.wordpress.com
7.
www.islamic-wedding.com
8. www.kontrasmu-bisu.blogspot.com
9. www.sinyodendi.multiply.com/journal/item/11

Kata Mutiara Untuk Anda


“anda akan mengenali orang ini lebih dari yang orang lain tahu”

“Jika anda bisa memberikan putra atau putrid anda sebuah hadiah, biarkanlah itu sebuah semangat”

“ Berikanlah selalu anak-anak anda kecupan selamat malam walaupun mereka telah tertidur”

Anda memiliki waktu seumur hidup untuk bekerja,
Namun anak-anak hanya memiliki masa kecil sekali

“ sementara kita berusaha mengajari anak-anak kita pelajaran tentang hidup Anak-anak kita mengajari kita apa kehidupan itu.”

“Hal-hal terbaik yang dapat anda berikan kepada anak-anak selain tingkah laku yang baik adalah kenangan yang indah.”

“Bayi terlahir ke dunia dengan kebutuhan akan dicintai dan tak akan pernah berubah.”

“Bayi-bayi yang terlahir adalah salah satu cikal bakal akan adanya manusia-manusia di dunia.”

“Keluarga yang memiliki bayi dan yang tidak saling mengasihani satu sama lain.”

“Apa yang selalu dilakukan ibu dan ayah yang baik sesuai dengan insting nya untuk bayi mereka adalah selalu yang terbaik dari apapun juga.”

“Keluarga adalah satu dari banyak nya keagungan karya alam.”

LAFAD ARAB IJAB KABULJun 9, '07 1:38 PM
for everyone
Dalam ijab dan qobul pernikahan, seringnya penghulu (atau siapapun yang mengakadkan) memakai tambahan-tambahan yang sifatnya "tidak wajib". Namun tambahan apapun yang mereka berikan, tidak akan keluar dari pernyataan di bawah ini:

اَنْکَحْتُكَ وَ زَوَّجْتُكَ مَخْطُوْبَتَكَ .... بِنْتِ .... عَلَی الْمَهْرِ ....

(Ankahtuka wa Zawwajtuka Makhtubataka .... Binti .... alal Mahri ....)

Artinya:
“Aku nikahkan engkau, dan aku kawinkan engkau dengan pinanganmu .... puteri ..... dengan mahar .....”

Itu jika yang mengakadkan orang lain; bukan ayah mempelai perempuan. Namun ayahnya langsung yang menikahkan maka setelah kata “pinanganmu” (مخطوبتك) bisa ditambah dengan dengan kata “puteriku” (بنتي) sehingga menjadi:

اَنْکَحْتُكَ وَ زَوَّجْتُكَ مَخْطُوْبَتَكَ بِنْتِيْ .... عَلَی الْمَهْرِ ....

(Ankahtuka wa Zawwajtuka Makhtubataka Binti .... alal Mahri ....)

Artinya:
“Aku nikahkan engkau, dan aku kawinkan engkau dengan pinanganmu puteriku ..... dengan mahar .....”

Siapapun yang menikahkan, baik ayah mempelai wanita maupun orang lain, maka jawabannya adalah:
قَبِلْتُ نِکَاحَهَا وَ تَزْوِيْجَهَا عَلَي الْمَهْرِ الْمَذْکُوْرِ وَ رَِضِْیتُ بِهِ وَ اللهُ وَلِيُّ التَّوْفِیْقِ

(Qobiltu Nikahaha wa Tazwijaha alal Mahril Madzkuur wa Radhiitu bihi, Wallahu Waliyut Taufiq)

Artinya:
“Aku terima pernikahan dan perkawinannya dengan mahar yang telah disebutkan, dan aku rela dengan hal itu. Dan semoga Allah selalu memberikan anugerah”



20 Januari 2009

<<<" BOIKOT PRODUK YAHUDI....">>>


>>" id="Image1_img" src="http://2.bp.blogspot.com/_2p_f_40fsg8/Rrsy_CtwGbI/AAAAAAAAAAs/Lu7PGo5yF3I/S760/gse_multipart54145.jpg" width="760" height="450">
"Satu rupiah yang antum keluarkan untuk membeli Produk YAHUDI, sama dengan satu peluru yang antum tembakkan pada sodara sesama muslim"

Jangan Takut Bilang Cinta


Tatkala usia terus merangkak naik sementara calon suami tak kunjung datang, segera keresahan mulai melanda. Pada masa-masa yang terbilang cukup rawan ini seringkali tanpa disadari, ada perilaku-perilaku yang mestinya tak layak dilakukan oleh seorang muslimah yang ‘kadung’ dijadikan teladan dilingkungannya. Ada muslimah yang menjadi sangat sensitif terhadap acara-acara pernikahan ataupun wacana-wacana seputar jodoh dan pernikahan. Atau bersikap seolah tak ingin segera menikah dengan berbagai alasan seperti karir, studi maupun ingin terlebih dulu membahagiakan orang tua. Padahal, hal itu cuma sebagai pelampiasan perasaan lelah menanti jodoh.

Sebaliknya, ada juga muslimah yang cenderung bersikap over acting. terlebih bila sedang menghadiri acara-acara yang juga dihadiri lawan jenisnya. Biasanya, ia akan melakukan berbagai hal agar “terlihat”, berkomentar hal-hal yang tidak perlu yang gunanya cuma untuk menarik perhatian, atau aktif berselidik jika mendengar ada laki-laki shaleh yang siap menikah. Seperti halnya wanita dimata laki-laki, kajian dengan tema “lelaki” pun menjadi satu wacana favorit yang tak kunjung usai dibicarakan dalam komunitas muslimah.

Haruskah terus menerus bersikap membohongi diri seperti contoh pertama diatas. Betapa lelahnya kita ketika harus berbuat seperti itu sementara seolah tidak ada lagi yang bisa dilakukan selain menunggu dan berharap semoga Allah segera mendatangkan pilihan-Nya. Atau masihkah tidak merasa malu untuk menghinakan diri dengan aksi over acting dan ‘caper’.

Menurut Fauzil Adhim, banyaknya muslimah yang belum menikah di usianya yang sudah cukup rawan bukannya tidak siap, tetapi karena mereka tidak pernah mempersiapkan diri. Kesiapan disini, termasuk di dalamnya adalah kesiapan untuk menerima calon yang tidak sesuai dengan kriteria yang diinginkan sebenarnya, meski jika ditilik kembali sesungguhnya lelaki tersebut sudah memiliki persyaratan yang ’sedikit’ lebih dibanding lelaki biasa. Misalnya, setidaknya sholatnya benar, akhlaqnya baik, tidak berbuat syirik dan pergaulannya tidak jauh dari orang-orang shaleh. Artinya, lanjut Fauzil, tidak usah mematok kriteria terlalu tinggi. Walaupun sebenarnya, sah-sah saja untuk melakukannya.

Pada keadaan tertentu, seringkali para muslimah seperti tidak berdaya mengatasi kelelahannya mencari -menunggu- jodoh. Padahal, ada satu hal yang boleh dan sah saja untuk dilakukan oleh seorang muslimah, yakni menawarkan diri untuk dipinang. Hanya saja, selain masih banyak yang malu-malu membicarakannya, banyak pula yang menganggap hal ini sebagai sesuatu yang tabu, karena tidak pernah dicontohkan oleh para orang tua kita. Asalkan pada lelaki yang baik-baik, dalam pandangan Islam sah-sah saja wanita menawarkan diri untuk dipinang.

Senada dengan Fauzil Adhim, Ustadz Ihsan Tanjung dalam salah satu rubrik konsultasi keluarga pernah mengatakan, seorang muslimah sebaiknya mengungkapkan perasaannya -keinginannya untuk dilamar- kepada seorang lelaki shaleh yang menjadi pilihannya, ketimbang dia lebih mungkin terkena dosa zina hati karena terus menerus mengharapkan si lelaki tanpa kejelasan atau kepastian.

Hanya saja, yang mungkin perlu diperhatikan adalah seberapa tinggi daya tawar yang dimiliki oleh para muslimah itu ketika dia harus mengungkapkan perasaannya. Pertanyaan yang sering muncul adalah “seberapa pantas dirinya” saat meminta si lelaki untuk melamar dan menikahinya. Untuk hal ini, sepantasnya bukan kata-kata terlontar dari mulut untuk mengkhabarkan kepantasan diri. Namun, dengan mempertinggi kualitas keshalehahan tanpa mengagungkan kecantikan wajah, mengkedepankan akhlaq yang baik sebagai pakaian sehari-harinya disamping juga ia perlu membenahi penampilannya untuk sekedar meningkatkan kepercayaan diri, dan menjaga mata pandangannya untuk selalu bercermin kepada hati, karena disanalah cinta dapat berkembang.

Bagi mereka, Kepentingan menghaluskan wajah tidak mengalahkan kepentingannya untuk menghaluskan jiwanya, karena kecantikan yang murni justru terpancar dari jiwa yang cantik (inner beauty). Kecantikan seperti inilah yang senantiasa tumbuh sepanjang waktu. Jika hal-hal itu sudah dipersiapkan sebaik mungkin dan terpatri menjadi hiasan diri, maka melangkahlah untuk menjemput impian. Namun demikian, perlu juga rasanya untuk melatih menata hati dan berjiwa besar jika terpaksa harus bertepuk sebelah tangan atau menerima kenyataan diluar harapan. Wallahu a’lam bishshowaab

oh.....

Cerahnya hari tak secerah embun pagi, wanginya nya melati tak seharum kasturi. waktu terus berlalu, detik mengantikan menit, siang mengantikan malam. begitulah hari tanpa kita sadari ia kan terus berlalu.

apa yang sudah ku berikan hari ini?, apa yang telah ku korbankan untuk hari ini? dan apa yang telah ku lakukan untuk hari esok?. apakah semua ini untuk 4JJI...???.
rasanya hati ini belumlah iklas pada 4JJI swt, rasanya hati ini belumlah seteguh embun pagi yang selalu iklas meningalkan bekas di dedaunan. ya 4JJI...ampuni dosa hamba mu yang dhoif ini, ampunilah segala apa yang telah hambalakukan selama ini. begitu banyak dosa dan nista yang telah hamba lakukan. tapi nikmat-mu tak terhingga setinggi gunung pencakar langit di awan.


Ampunilah dosa-dosa-ku ya 4JJI.....>>>>
Kuatkalah iman-ku agar tetap berada di jalan-mu yang lurus ini

REFLEKSI UNTUK AKTIVIS DAKWAH

Ya Muqollibal Qulub Tsabbit qolbi ‘ala diinik…
Ya Muqollibal Qulub Tsabbit qolbi ‘ala da’watik...

Love is a give (Cinta adalah berkah)…
Bahkan salah seorang ikhwah mengatakan:
Love is the essence of life (Cinta adalah inti sari kehidupan)…
Cinta 4JJI yang membuat bumi ada…
Cinta 4JJI yang membuat sang surya bersinar…
Cinta antar manusia yang membuat hidup tenteram dan nyaman…
Ketika kita mencintai, tidak ada kata pamrih disana…
Yang ada hanya memberi tanpa mengharap menerima…

Mirip seperti itulah hakikat menjadi da’I…
Dia harus siap mengorbankan hidup dan matinya demi da’wah…
Dia selalu memberi utk Islam, tanpa mengharapkan menerima utk setiap kerja da’wahnya…
Itulah ikhlash…
Siap menjadi jundi dan pada saat yang sama siap menjadi qiyadah…
Siap mengeluarkan uang utk da’wah…
Siap mengeluarkan tenaga utk da’wah…

Ana teringat kata Ust. Darlis:
Bahwa hubungan ikhwan dan akhwat aktivis da’wah adalah seperti saudara…
Cukup sampai disana…
Kalaupun terjadi gangguan hati yang merupakan sunnatulloh akibat adanya interaksi,
Tidak akan melebihi taraf SIMPATI antar kader
(SIMPATI : SIMPan dAlam haTI)…
Kecuali 4JJI memberikan kesempatan padanya utk menyelesaikan setengah agamanya…

Jika 4JJI telah menentukan jodoh utk kita, bahkan sebelum kita lahir,
Mengapa kita takut menjadi perawan tua atau jejaka jomblo…?
Masih panjang langkah da’wah kita…
Masih begitu banyak lahan da’wah yang belum kita jamah…
Ada satu hal yang akan datang dengan sendirinya pada anda, yaitu Jodoh…
Sehingga jangan sampai hal ini membuat kita ragu akan janji 4JJI pada kita…
Jangan sampai da’wah kita berpenyakit hanya karena masalah ini…
Sangat cengeng dan kekanak-kanakan,
Bila sampai ada aktivis da’wah yang terjangkiti hal ini (VMJ: Virus Merah Jambu)…

Da’wah adalah sesuatu yang suci…
Qod aflaha man zakkaha (Beruntunglah orang yang membersihkan diri)…
Wa qod khoba man dassaha (Dan celakalah orang yang mengotori dirinya)…

18 Januari 2009

Jeritan Hati Untuk Gaza

WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)(Composed by Michael Heart)
Copyright 2009
A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive
They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right
But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
============ ========= ====
Terjemahannya …
Cahaya putih yang membutakan mata
Menyala terang di langit Gaza malam ini
Orang-orang berlarian untuk berlindung
Tanpa tahu apakah mereka masih hidup atau sudah mati
Mereka datang dengan tank dan pesawat
Dengan berkobaran api yang merusak
Dan tak ada yang tersisa
Hanya suara yang terdengar di tengah asap tebal
Kami tidak akan menyerah
Di malam hari, tanpa perlawanan
Kalian bisa membakar masjid kami, rumah kami dan sekolah kami
Tapi semangat kami tidak akan pernah mati
Kami tidak akan menyerah
Di Gaza malam ini
Wanita dan anak-anak
Dibunuh dan dibantai tiap malam
Sementara para pemimpin nun jauh di sana
Berdebat tentang siapa yg salah & benar
Tapi kata-kata mereka sedang dalam kesakitan
Dan bom-bom pun berjatuhan seperti hujam asam
Tapi melalui tetes air mata dan darah serta rasa sakit
Anda masih bisa mendengar suara itu di tengah asap tebal
Kami tidak akan menyerah
Di malam hari, tanpa perlawanan
Kalian bisa membakar masjid kami, rumah kami dan sekolah kami
Tapi semangat kami tidak akan pernah mati
Kami tidak akan menyerah
Di Gaza malam ini...

17 Januari 2009

Surat Cinta untuk Sahabatku semua (ketika salah satu diantara kita mati)

Mendadak dunia jadi sunyi. Rekaman nostalgia kehidupan kita mulai memantulkan gambarnya tepat ke tembok perenungan didepan kita. Seharusnya tembok itu putih bersih, tapi apa dikata, guratan-guratan noda telah membuat gambar terlihat sedikit buram tidak seperti yang seharusnya.

Seketika kita jadi jujur. Sejujur tangisan bayi yang mengiba. Jujur kar’na tak ada lagi jalan tuk berdusta, dimana lisan dan hati enggan tuk berkata palsu. Tiada lagi makna yang relatif, tiada lagi tanda tanya, tiada lagi permainan, tiada lagi kepalsuan. Karena ketika itu tiada lagi kesempatan, yang ada hanya jawaban. Dan satu yang paling menyeramkan; “Tak berguna lagi penyesalan”. Nafas ketika itu begitu mahal hingga akhirnya tak terbeli. Ketika salah satu dari kita mati.

Semua kita akan melintasi masa itu, sahabat. Masa dimana kita berpindah dari dunia yang butuh harta dan ini itu ke dunia lain yang hanya butuh iman. Ya.. Kau yang matanya tengah menatap guratan kata ini, tak lama lagi. Walau mungkin saja tertunda lebih sedikit dibanding aku. Atau sangat mungkin lebih cepat. Karena tak ada kata ‘lama’ disini. Di dunia yang serasa baru kemarin saja kita pertama kali menghirup udaranya, dan kita harus rela suatu saat udara itu enggan memenuhi paru-paru kita. Bukan ia tak mau, tapi izin tak bersamanya. Karena ia tau kita tak butuh udara ketika beranjak ‘pindah’.

Maaf sajalah jika sejenak aku ajak kalian berpindah alam. Berpindah sejenak dari hiruk pikuk kehidupan yang seringkali berhasil menipu kita dengan wajah manisnya, ia rayu kita untuk percaya bahwa kita akan selalu bersamanya.

Bukan maksudku mengajak kalian berputus harapan dalam kehidupan ini, sehingga nanti jangan-jangan kalian berkesimpulan ‘lebih baik menyepi di sudut hutan setelah mengebiri diri’. Bukan itu maksudku, sahabat. Yang kuingin hanyalah sebuah penyadaran, bahwa dia yang menggoda kita sedari dulu itu hanyalah ia yang buruk rupa dan akan binasa. Sihirnya telah membuat kita tertipu secara kasarnya dan melupakan sesuatu yang selainnya. Sesuatu yang sejatinya sempurna dan abadi, namun kebodahan dan tipu daya telah membuat kita meniggalkannya.

Oh… Ternyataa …..

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”. (Al-Qoshosh: 77)

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan MATI. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu belaka.”(Ali Imran 185)

Seketika kita jadi jujur. Sejujur tangisan bayi yang mengiba. Jujur kar’na tak ada lagi jalan tuk berdusta, dimana lisan dan hati enggan tuk berkata palsu. Tiada lagi makna yang relatif, tiada lagi tanda tanya, tiada lagi permainan, tiada lagi kepalsuan. Karena ketika itu tiada lagi kesempatan, yang ada hanya jawaban. Dan satu yang paling menyeramkan; “Tak berguna lagi penyesalan”. Nafas ketika itu begitu mahal hingga akhirnya tak terbeli.

Ketika salah satu dari kita mati…….

Kisah Pemuda Parlente dan Tampan dari Mekkah

Hudzaifah.org - Dia adalah seorang pemuda Quraisy terkemuka, seorang yang paling ganteng dan tampan, penuh dengan jiwa dan semangat kemudaan. “Seorang warga kota Mekah yang mempunyai nama paling harum.” Dialah Mush’ab bin Umair. Ia lahir dan dibesarkan dalam kesenangan, serba berkecukupan, biasa hidup mewah dan dimanjakan oleh kedua orang tuanya.

Namun ketika ia kemudian memilih mengikuti Rasulullah saw, ditinggalkanlah semuanya itu. Suatu hari ia tampil di hadapan beberapa orang muslimin yang sedang duduk di sekeliling Rasulullah saw. Demi memandang Mush’ab, mereka sama menundukkan kepala dan memejamkan mata, sementara beberapa orang matanya basah karena duka. Mereka melihat Mush’ab memakai jubah usang yang bertambal-tambal, padahal belum lagi hilang dari ingatan mereka pakaiannya sebelum masuk Islam – tak ubahnya bagaikan kembang di taman, berwarna warni dan menghamburkan bau yang wangi.

Adapun Rasulullah, menatapnya dengan pandangan penuh arti, disertai cinta kasih dan syukur dalam hati, pada kedua bibirnya tersungging senyuman mulia, seraya berkata: ”Dahulu saya lihat Mush’ab ini tidak ada yang mengimbangi dalam memperoleh kesenangan dari orangtuanya, kemudian ditinggalkannya semua itu demi cintanya kepada Allah dan Rasul-Nya.”

Demikian Mush’ab meninggalkan kemewahan dan kesenangan yang dialaminya selama itu, dan memilih hidup miskin dan sengsara. Pemuda ganteng dan parlente itu, kini telah menjadi seorang melarat dengan pakaiannya yang kasar dan usang, sehari makan dan beberapa hari menderita lapar. Tetapi jiwanya yang telah dihiasi dengan aqidah suci dan cemerlang berkat sepuhan Nur Ilahi, dengan fikiran yang cerdas dan budi yang luhur, sifat zuhud dan kesungguhan hati, telah mengubah dirinya menjadi seorang manusia lain, yaitu manusia yang dihormati, penuh wibawa dan disegani. Mush’ab adalah duta pertama yang diutus Rasulullah saw kepada penduduk kota Madinah.

Sesampainya di Madinah, Mush’ab singgah di rumah As’ad bin Zurarah. Sementara itu ada dua orang yang bernama Sa’adz bin Mu’adz dan Usaid bin Hudhair, keduanya adalah pemimpin suku Bani Abdil Asyhal. Keduanya adalah penganut kepercayaan nenek moyang mereka.

Ketika mendengar berita tentang Mush’ab, Sa’ad berkata kepada Usaid, “Pergilah, temui orang yang telah memasuki wilayah kita dan mengelabui masyarakat kita yang lemah itu. Usir keduanya dan jangan sekali-kali diperbolehkan mendatangi kaum kita. Kalau bukan karena keberadaan As’ad niscaya aku sudah pergi mendatangi mereka dan tidak menyuruhmu. Seperti yang kamu ketahui, ia (As’ad bin Zurarah) adalah anak bibiku.”

Usaid mengambil tombaknya lalu pergi mendatangi Mush’ab dan As’ad. Bagaikan singa hendak menerkam, Usaid berdiri di depan keduanya, bentaknya, “Apa maksud kalian datang kepada kami dan menipu orang-orang yang lemah? Tinggalkanlah kami, jika kalian masih menyayangi nyawa kalian!”

Tetapi Mush’ab tetap tenang dengan air muka yang tidak berubah. Seperti tenang dan mantapnya samudera dalam, laksana terang dan damainya fajar, terpancarlah ketulusan hatinya, dan berkatalah ia dengan perkataan yang lemah lembut, “Bagaimana jika Anda duduk terlebih dahulu dan mendengarkan perkataan kami? Seandainya Anda menyukai nanti, maka ambillah. Sebaliknya jika tidak, kami akan menghentikan apa yang tidak Anda sukai itu”

Sikap tenang dan lembut inilah yang dapat melunakkan hati sekeras apapun. Usaid berkata, ”Anda berlaku adil.” Kemudian ia meletakkan tombaknya dan duduk. Mush’ab lalu memberitahukan dan menjelaskan kepadanya tentang Islam dan membacakan ayat-ayat Al Qur’an.

Demi mendengar Mush’ab, maka cahaya hidayah pun menerangi hati Usaid, kemudian ia berseru,”Alangkah indahnya ajaran-ajaran ini. Apa yang kalian perbuat tatkala hendak memasuki agama ini?” Mush’ab menjawab,”Mandilah dan bersihkan kedua pakaianmu. Kemudian ucapkanlah syahadat dan setelah itu dirikanlah sholat.” Usaid kemudian bangkit untuk mandi dan membersihkan pakaiannya, lalu mengucap syahadat dan dilanjutkan dengan sholat dua rakaat. Kemudian ia berkata, ”Ada seorang laki-laki, jika ia masuk Islam, maka seluruh kaumnya akan mengikutinya. Saya akan menyuruhnya menghadap kalian. Orang itu bernama Sa’ad bin Mu’adz.”

Demikianlah, apa yang terjadi pada Usaid kemudian terjadi pula pada Sa’ad bin Mu’adz. Setelah mendengar uraian Mush’ab, Sa’ad pun merasa puas dan masuk Islam pula, disertai kaumnya, Bani Abdul Asyhal. Keduanya menceritakan, ”Demi Allah, kami sudah melihat pada wajahnya pancaran cahaya Islam, sebelum ia berkata dengan wajah yang lebih ceria.”

Hikmah:
Akhlak yang baik dan penampilan yang menarik, wajah yang ceria berhias senyum, pandangan tulus penuh kasih sayang dan penuh rasa cinta karena Allah yang ditujukan pada hati, serta tutur kata yang lemah lembut, akan membuat orang yang baru saja memandang menjadi tertarik dan simpati. Karena pada hakikatnya, dakwah adalah menawarkan sebuah risalah dan landasan pola berpikir yang tercermin dalam akhlak, kepribadian, dan penampilan. Imam Hasan Al-Banna pernah mengatakan, ”Seorang muslim ibarat buku yang senantiasa terbuka, kemana pun ia berjalan, itu adalah dakwah.”

Wallahu’alam bish showab

Kisah Belas Kasihan Rasulullah SAW Terhadap Pelaku Kesalahan

Kisah Belas Kasihan Rasulullah SAW Terhadap Pelaku Kesalahan

Apabila pelaku kesalahan itu menunjukkan penyesalan atas kesalahan-kesalahannya dan bertobat secara sungguh-sungguh, maka Nabi Saw memperlihatkan belas kasihan kepadanya. Hal ini sebagaimana yang pernah terjadi pada sejumlah orang yang minta fatwa kepada beliau.

Dalam riwayat Muslim disebutkan bahwa Abu Hurairah r.a berkata, “Ketika kami sedang duduk bersama Rasulullah Saw, seorang laki-laki datang seraya berkata, “Wahai Rasulullah, binasalah aku!”

Rasulullah bertanya, “Apa yang terjadi padamu?”

Laki-laki itu menjawab, “Aku telah melakukan hubungan suami-istri dengan istriku padahal aku sedang berpuasa Ramadhan.

Lalu Rasulullah Saw bertanya, ‘Apakah ada seorang hamba sahaya yang kamu merdekakan?”

Dia menjawab, “Tidak.”

Nabi bertanya lagi, ‘Mampukah kamu melakukan puasa selama dua bulan berturut-turut?”

Dia menjawab, “Tidak.”

Nabi bertanya lagi, “Apakah kamu mampu memberi makan sebanyak enam puluh orang miskin?”

Dia menjawab, “Tidak.”

Abu Hurairah berkata, “Nabi Saw terdiam sejenak lalu pergi. Pada saat kami masih dalam keadaan terdiam seperti itu, beliau datang membawa sekeranjang kurma seraya bersabda, ‘Mana orang yang bertanya itu?”

Laki-laki itu menjawab, “Aku di sini.”

Nabi berkata, “Ambillah kurma ini dan bersedekahlah dengannya.”

Lalu laki-laki itu berkata lagi, ‘Wahai Rasulullah, apakah sedekah ini harus aku berikan kepada orang yang lebih miskin daripada aku? Demi Allah, tidak ada satu keluarga pun di antara dua distrik perkampungan ini yang lebih miskin dari aku!”

Mendengar jawaban dengan kata-katanya ini, Rasulullah tertawa hingga tampak gigi gerahamnya seraya bersabda, ‘Berilah keluargamu makanan dengan kurma ini.”

Secawan Air

Khalifah Harun Ar Rasyid terkenal dengan kebijakan dan kerendahan hatinya. Ia tidak hanya adil terhadap kawan, tapi juga bijak kepada lawan. Dalam berbagai urusan pemerintahan dan kemasyarakatan, ia selalu bertanya kepada ahlinya. Selain dekat dengan bawahannya, ia juga akrab dengan ulama. Tak jarang ia minta nasehat kepada mereka. Bukan sebagai pemimpin negara, melainkan sebagai murid.

Pada suatu hari ia bertanya pada salah seorang ulama yang sudah diangkatnya menjadi penasehat, "Wahai guru, sudah banyak saran yang saya terima, telah banyak peringatan yang saya dengar. Namun saya belum dapat sedikit pun nasehat dari anda. Rasanya, saya belum puas kalau belum diberi nasehat," ujar Harun Ar Rasyid.

Sang ulama diam sejenak. Sambil tersenyum ia berkata, "Bolehkah saya minta dua cawan air putih. Secawan untuk Tuan dan secawan lagi buat saya."

Dengan sedikit keheranan Harun Ar Arasyid mengabulkan permintaan sang ulama. Begitu minuman tersebut tersedia di meja, Harun Ar Rasyid diperkenankan untuk meminumnya. Namun, sebelum cawan berisi air segar itu singgah di bibir khalifah, ulama tersebut tiba-tiba mencegahnya seraya berkata, "Maaf Amirul Mukminin, seandainya Tuan berada di sebuah padang pasir yang gersang, sinar matahari memancar dengan terik, persediaan air Tuan tidak ada lagi, dan diperkirakan tak lama lagi Tuan akan mati kehausan, tiba-tiba datang seseorang menawarkan secawan air, apakah Tuan akan menerimanya?"

"Ya, saya akan menerimanya. Dalam keadaan seperti itu, separuh kerajaan pun akan saya berikan untuk menebus secawan air yang diberikannya kepadaku."

"Tuan memang jujur," ujar sang ulama. Lalu ia mengajak Harun Ar Rasyid menghabiskan air di dalam cawan masing-masing.

"Kini air sudah Tuan minum hingga tak tersisa. Namun, masih ada kesulitan yang Tuan alami. Seandainya air tersebut tidak bisa dikeluarkan dari tubuh Tuan sampai berhari-hari, berapa tuan mau bayar supaya air tersebut bisa dikeluarkan?" tanya sang ulama lagi.

Khalifah Harun Ar Rasyid diam sejenak, "Berapa pun saya akan bayar," ujarnya mantap. "Walaupun Tuan untuk membayar separuh kerajaan milik Tuan yang tersisa?" tanya sang ulama.

Tanpa berpikir lama, Harun Ar Rasyid menjawab, "Ya. Saya akan membayar walaupun dengan separuh kerajaan sekalipun."

Mendengar jawaban sang khalifah, sang ulama menggunakan kesempatan tersebut untuk memberikan nasehatnya.

"Wahai Amirul Mukminin, ternyata harga kerajaan Tuan sangat tidak berarti disisi Alloh. Seluruh kerajaaan yang Tuan banggakan, harganya tak lebih dari secawan air belaka. Separuhnya untuk menebus kehausan Tuan, dan separuhnya lagi untuk membayar agar Tuan bisa mengeluarkan air itu dari tubuh Tuan. Begitulah nilai kerajaan Tuan dibanding kekuasaan Alloh. Dan, inilah nasehat saya."

Gadis kecil dan Hasan Al Basri

Sore itu Hasan al-Bashri sedang duduk-duduk di teras rumahnya. Rupanya ia sedang bersantai makan angin. Tak lama setelah ia duduk bersantai, lewat jenazah dengan iring-iringan pelayat di belakangnya. Di bawah keranda jenazah yang sedang diusung berjalan gadis kecil sambil terisak-isak. Rambutnya tampak kusut dan terurai, tak beraturan.

Al-Bashri tertarik penampilan gadis kecil tadi. Ia turun dari rumahnya dan turut dalam iring-iringan. Ia berjalan di belakang gadis kecil itu. Di antara tangisan gadis itu terdengar kata-kata yang menggambarkan kesedihan hatinya. "Ayah, baru kali ini aku mengalami peristiwa seperti ini." Hasan al-Bashri menyahut ucapan sang gadis kecil, "Ayahmu juga sebelumnyatak mengalami peristiwa seperti ini."

Keesokan harinya, usai salat subuh, ketika matahari menampakkan dirinya di ufuk timur, sebagaimana biasanya Al-Bashri duduk di teras rumahnya. Sejurus kemudian, gadis kecil kemarin melintas ke arah makan ayahnya. "Gadis kecil yang bijak," gumam Al-Bashri. "Aku akan ikuti gadis kecil itu."

Gadis kecil itu tiba di makan ayahnya. Al-Bashri bersembunyi di balik pohon, mengamati gerak-geriknya secara diam-diam. Gadis kecil itu berjongkok di pinggir gundukan tanah makam. Ia menempelkan pipinya ke atas gundukan tanah itu. Sejurus kemudian, ia meratap dengan kata-kata yang terdengar sekali oleh Al-Bashri. "Ayah, bagaimana keadaanmu tinggal sendirian dalam kubur yang gelap gulita tanpa pelita dan tanpa pelipur? Ayah, kemarin malam kunyalakan lampu untukmu, semalam siapa yang menyalakannya untukmu? Kemarin masih kubentangkan tikar, kini siapa yang melakukannya, Ayah? Kemarin malam aku masih memijat kaki dan tanganmu, siapa yang memijatmu semalam, Ayah? Kemarin aku yang memberimu minum, siapa yang memberimu minum tadi malam?

Kemarin malam aku membalikkan badanmu dari sisi yang satu ke sisi yang lain agar engkau merasa nyaman, siapa yang melakukannya untukmu semalam, Ayah?" "Kemarin malam aku yang menyelimuti engkau, siapakah yang menyelimuti engkau semalam, ayah? Ayah, kemarin malam kuperhatikan wajahmu, siapakah yang memperhatikan tadi malam Ayah? Kemarin malam kau memanggilku dan aku menyahut penggilanmu, lantas siapa yang menjawab panggilanmu tadi malam Ayah? Kemarin aku suapi engkau saat kau ingin makan, siapakah yang menyuapimu semalam, Ayah? kemarin malam aku memasakkan aneka macam makanan untukmu Ayah, tadi malam siapa yang memasakkanmu?"

Mendengar rintihan gadis kecil itu, Hasan al-Bashri tak tahan menahan tangisnya. Keluarlah ia dari tempat persembunyiannya, lalu menyambut kata-kata gadis kecil itu. "Hai, gadis kecil! jangan berkata seperti itu. Tetapi, ucapkanlah, "Ayah, kuhadapkan engkau ke arah kiblat, apakah kau masih seperti itu atau telah berubah, Ayah?

Kami kafani engkau dengan kafan yang terbaik, masih utuhkan kain kafan itu, atau telah tercabik-cabik, Ayah? Kuletakkan engkau di dalam kubur dengan badan yang utuh, apakah masih demikian, atau cacing tanah telah menyantapmu, Ayah?"

"Ulama mengatakan bahwa hamba yang mati ditanyakan imannya. Ada yang menjawab dan ada juga yang tidak menjawab. Bagaimana dengan engkau, Ayah? Apakah engkau bisa mempertanggungjawabkan imanmu, Ayah? Ataukah, engkau tidak berdaya?"

"Ulama mengatakan bahwa mereka yang mati akan diganti kain kafannya dengan kain kafan dari sorga atau dari neraka. Engkau mendapat kain kafan dari mana, Ayah?"

"Ulama mengatakan bahwa kubur sebagai taman sorga atau jurang menuju neraka. Kubur kadang membelai orang mati seperti kasih ibu, atau terkadang menghimpitnya sebagai tulang-belulang berserakan. Apakah engkau dibelai atau dimarahi, Ayah?"

"Ayah, kata ulama, orang yang dikebumikan menyesal mengapa tidak memperbanyak amal baik. Orang yang ingkar menyesal dengan tumpukan maksiatnya. Apakah engkau menyesal karena kejelekanmu ataukah karena amal baikmu yang sedikit, Ayah?"

"Jika kupanggil, engkau selalu menyahut. Kini aku memanggilmu di atas gundukan kuburmu, lalu mengapa aku tak bisa mendengar sahutanmu, Ayah?" "Ayah, engkau sudah tiada. Aku sudah tidak bisa menemuimu lagi hingga hari kiamat nanti. Wahai Allah, janganlah Kau rintangi pertemuanku dengan ayahku di akhirat nanti."

Gadis kecil itu menengok kepada Hasan al-Bashri seraya berkata, "Betapa indah ratapanmu kepada ayahku. Betapa baik bimbingan yang telah kuterima. Engkau ingatkan aku dari lelap lalai."

Kemudian, Hasan al-Bashri dan gadis kecil itu meninggalkan makam. Mereka pulang sembari berderai tangis.

Maraji': Mutiara Hikmah dalam 1001 Kisah (Al-Islam)

Jeritan Wanita

Inilah sebuah kisah ketika suatu teriakan seorang muslimah mampu membangkitkan ghirah sepasukan tentara muslim untuk mengembalikannya pada posisi dan kehormatan semula.

Diriwayatkan oleh Ibnu Hisyam tentang peristiwa ini, bahwa seorang wanita Arab pergi ke bani Qainuqa' dengan membawa sebuah barang yang hendak di jual di pasar itu. Kemudian ia duduk di sana, di sebelah tukang sepuh. Mereka mengingingkan darinya agar dia mau membuka wajahnya dan ia menolak. Seketika si tukang sepuh langsung mengikatkan ujung pakaian wanita muslimah tadi dengan punggungnya. Sehingga ketika si wanita muslimah berdiri, terbukalah auratnya. Mereka pun tertawa girang dan menjeritlah wanita itu. Mengetahui hal ini dengan cepat seorang muslim mendekat dan membunuh tukang sepuh itu (rupanya dia seorang Yahudi). Adegan berikutnya, teman-teman si Yahudi balas mengeroyok dan membunuh si pemuda muslim. Maka bangkitlah emosi kaum muslimin dan terjadilah ketegangan yang menyulut peperangan dengan bani Qainuqa' (Sirah Nabawiyah, Ibnu Hisyam 2/47).

Rasulullah menyiapkan pasukan untuk memberi pelajar kepada mereka dan berakhir dengan pengusiran bani Qainuqa dari Madinah.

Sebuah teriakan yang dikumandangkan oleh seorang wanita dapat membuka sekian telinga, sekian jantung yang masih berdetak, yang di dalamnya mengalir darah menyatu dengan ghirah dan wibawanya. Jeritan yang membangkitkan para rijal (lelaki) sejati. Tertanamlah dalam jiwa kaum muslimin pembelaan terhadap kehormatan.

Sejak detik itu, wanita terpelihara kehormatannya, didengarkan jeritannya. Setiap mereka merasa bahwa wanita adalah kehormatan, walaupun tiada hubungan dengannya kecuali jalinan aqidah Islam.

Mu'tashim (salah seorang khalifah Daulah Abasiyah), ketika mendengar seorang wanita dianiaya dan dihina kehormatannya menjerit "Wa Mu'tashima" (tolonglah, hai Mu'tashim), tersentaklah hatinya oleh rintihan itu, bergolak darah di jantungnya. Ia mulai menyiapkan perlengkapan dan mengirim pasukan dari istana kekhalifahan menuju tempat teriakan bergema itu untuk memberi pelajaran kepada musuh dan mengembalikan eksistensi dan kehormatan wanita itu. Mu'tashim dan pasukannya baru kembali setelah berhasil menuntaskan semuanya.

Namun sekarang, berapa banyak jeritan yang menggema dan membentur dinding-dinding bisu pemerintahan atau menghilang begitu saja. Jeritan muslimah kita di berbagai belahan dunia ini menggema tanpa ada yang peduli. Sungguh telah mati terkubur kejayaan generasi pertama, telah tiada generasi Mu'tashim dan hilang pula semangat dan wibawa Mu'tashim.

Jeritan wanita muslimah tidak lagi bergema, tidak ada ghirah (semangat) yang tersentak, darah yang begolak. Seandainya jeritan-jeritan itu membentur dinding gunung, pastilah ia tergetar. Namun ternyata ia hanya memanggil para lelaki yang hati mereka telah membatu, bahkan lebih keras. Tersembunyi kejantanan mereka, tiada mereka tunjukkan nyali mereka kecuali kepada saudara sendiri. Innalillahi wa inna ilaihi rajiu'un. (hdn)

Lelaki impian

Pendiam. Murah senyum. Lebih sering mendengar ketimbang berbicara. Tapi, sekali berkata, banyak orang terpengaruh. Juga terperangah. Pertama kali saya berkenalan, ia nampak biasa-biasa saja. Saya mengoceh, bahkan sok menggurui. Ia hanya diam dan menyimak.

Dalam banyak pertemuan, ternyata ia menjadi nara sumber. Jika tidak, selalu ada waktu yang disediakan untuknya. Untuk memberikan kata-katanya. Artinya, ia tergolong orang yang diminta bicara. Sambutan dan tanggapan darinya selalu dinanti. Kata-katanya menyentuh. Sarat hikmah. Penuh perhitungan. Di sela-sela kalimatnya, senantiasa mengalir satu dua ayat al Qur�an. Karena itu, teman-teman tiada pernah bosan mendengarkannya berbicara. Sekarang barulah saya sadar, ternyata dia orang hebat. lelaki impian.

Mendengar azan, tubuhnya langsung melesat menuju sumber bunyi. Apapun kondisinya. Dengan gagah ia duduk bersimpuh di shaf terdepan. Tangannya memegang mushaf. Matanya menatap tajam ke setiap ruas-ruas ayat. Khusyu�.

Di sisi lain, berkumpul padanya sumber-sumber ancaman. Fitnah. Ia memiliki kesenangan dunia yang menggiurkan. Dan, menggoda. Betapa tidak, wajahnya tampan. Anak orang kaya. Bapaknya pejabat negara. Termasuk salah satu jajaran elit pemerintahan. Ditambah otaknya yang cerdas. Bicaranya memukau dan menyentuh. Dengan semua itu, surga dunia menghampar di hadapannya. Pintu popularitas terbuka lebar. Dalam kamus kehidupan, betapa semua nikmat ini sangat potensial menutup akselerasi hidayah. Segala kemungkinan-kemungkinan untuk terhalang dari hidayah ada pada dirinya.Tapi, ia tetap ia.

Semua gelombang fitnah itu dialihkannya ke dalam pintu-pintu hidayah. Seringkali rekan dan adik-adiknya tersadar dengan sikap dan kepribadiannya. Walau ada kekurangan, kita perlu melihat sisi positif padanya. Pada siapa saja. Agar muhasabah lebih dominan dari hujatan dan kritik.

Dalam sejarah, Mush�ab bin Umair ra. terpilih menjadi delegasi pertama Rasulullah Saw. Ia mendapat kehormatan menghandle tugas Nabi di Madinah, menjadi duta luarbiasa dan berkuasa penuh. Ternyata ia diutus bukan karena retorika ansich. Ada yang menarik dari perjalanan hidupnya. Yakni, proses berislamnya yang mengagumkan. Sahabat ini termasuk orang-orang yang berani mengambil keputusan hijrah. Berani berubah. Dan, siap sabar menjalani masa peralihan. Lalu, dengan tegap merubah haluan kehidupannya. Padahal, sebelum hijrah, segala fasilitas duniawi terbentang untuknya. Karena hijrah, ia pun terhormat.

Lalu, kita mengenal sosok Uwais al-Qorniy. Lelaki yang takut terkenal. Kita dapati keterbatasan yang dimilikinya tidak mampu meredam antusias Umar al-Faruk yang selalu mencari-cari keberadaannya. Umar merindukannya. Walau ia sangat sederhana dan terbatas. Sayangnya, orang seperti Uwais sulit terdeteksi. Bisa jadi hanya orang seperti Umar saja yang mampu melihat dan menghormati sosok seperti Uwais.

Kita dan umat ini begitu membutuhkan pasokan orang-orang seperti mereka. Mereka begitu handal menceramahi kita dengan kenyataan. Dengan qudwah. Pesan-pesan sampai tidak melalui kata-kata. Atau, selaras dengan ungkapan Muhammad Ahmad Rasyid, "rij�l yutarjim�n al maq�l".

Kucing kecil penuh makna

Sepasang suami istri, ikhwan dan akhwat, berjalan kaki bersama sambil tertawa dan bercanda ria. Dari kejauhan, mereka melihat ada dua ekor kucing tengah berjalan beriringan. Ibu kucing dan anaknya yang masih kecil. Si kucing kecil berjalan di belakang, mengikuti ibunya. Sangat lucu.
“Wah, lihat Mas…, ada kucing kecil lagi sama ibunya…” ujar sang istri dengan gembira sambil menunjuk dua ekor kucing yang terlihat dari kejauhan.
Saat sudah dekat dengan kucing-kucing itu, mereka menyapa,
"Hai… Puss... Puss..."
Si kucing kecil terlihat berlari riang, dan bercanda dengan ibunya. Ia meloncat kian kemari dan hendak menyebrang jalan raya. Sebuah sepeda motor melintas melewati jalan itu.
"Aduh... awas Puss!... Nanti ketabrak lho..", ujar sang istri pada si kucing kecil.
“Alhamdulillah tidak kena...” Seru mereka berdua.
"Hati-hati Puss..., jangan nyebrang-nyebrang lagi ya." Mereka menyapa dengan melambai-lambaikan tangan pada si kucing kecil.
Kucing kecil itu menatap dua manusia di hadapannya.
"Alhamdulillah ya kucingnya tidak ketabrak..." ujar istri pada suaminya sambil tertawa senang. Mereka melanjutkan perjalanan. Si kucing kecil kembali ke pinggir jalan dan berjalan di belakang ibunya sambil sesekali mengajak bercanda sang ibu.

Si kucing kecil berlari lagi ke tengah jalan… Ah.. kucing itu tidak akan tertabrak, bukankah dia kucing yang gesit, pikir sang akhwat. Dari kejauhan, sebuah motor melaju dengan kencang. Sambil tetap berjalan, ekor mata akhwat dan ikhwan tersebut tetap memperhatikan gerak si kucing kecil. Tapi, perkiraan mereka salah. "Awas..." seru mereka dalam hati.
"KREKK!!" Kejadian begitu cepat. Sepeda motor itu tepat menabrak dan menggilas si kucing kecil yang tengah berlari menyebrang ke tengah jalan.
"Kucingnya ketabrak!!.." Kedua insan itu terperanjat.
Badan si kucing kecil gemetar dan kepalanya yang semula tegak, terkulai perlahan ke aspal jalan raya.
"Puss... !"

Kucing kecil yang beberapa detik lalu sangat riang, tiba-tiba kini terkulai tak bergerak. Ah..., Puss....
Dan ibu kucing kecil itu sendirian.
Tak ada lagi anaknya yang menemani perjalanan.

Senyum dan tawa ikhwan akhwat itu hilang seketika. Terdiam. Menjadi teringat diri. Dunia menjadi kecil. Ingin segera bertaubat. Sujud. Bisa saja, saat sedang tertawa bercanda, ternyata sedetik lagi diri ini dicabut nyawa oleh Malaikat Izrail. Persis seperti kucing itu.

Begitu mudahnya Ia mencabut nyawa makhluk-Nya dan begitu indah serta halus cara Ia memberikan teguran, peringatan, kepada hamba-hamba-Nya. Melalui seekor kucing.

Sambil terus menyusuri jalan, terngiang sabda Rasulullah SAW di benak mereka, bahwa Rasulullah SAW bersabda yang maksudnya, “Bahwa malaikat maut memperhatikan wajah manusia di muka bumi ini 70 kali dalam sehari. Ketika Izrail datang melihat wajah seseorang, didapati orang itu ada yang masih tertawa. Maka berkata Izrail, "Alangkah herannya aku melihat orang ini sedangkan aku diutus oleh Allah Ta'ala untuk mencabut nyawanya tetapi dia masih bergelak tawa.”

Dan juga dalam hadits lainnya, Rasulullah SAW bersabda, “Jika kamu mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kamu akan sedikit tertawa dan pasti akan banyak menangis, pasti kamu tidak akan bersenang-senang dengan istri kamu di atas kasur dan pasti kamu akan keluar dari rumahmu menuju tanah lapang sambil menjerit-jerit karena takut kepada Allah.”


Lama.., aku bersimpuh di hadapan-Mu.. Begitu khusyu
Tak tahan jua air mataku mengalir tanda penyesalanku
Kini aku sadari begitu banyak dosa mematri
Akankah hamba layak dipuji
Sedangkan diri kecil tak berarti

Besar rahmat-Mu penuh dengan ampunan…
Namun kumalu karena hati telah lalai
Kekal azab-Mu penguasa seluruh alam
Tersujud aku memohon keridhoan

Allah… Ya Allah…
Kau Pengasih, Kau penyayang
Allah…. Ya Allah
Kau Pelindung, Kau pengampun

Pada-Mu ya Allah kami serahkan
Segala ujian, karunia-Mu
Kuatkanlah iman dan kesabaran
Berikan ampunan dalam hidupku Ya Allah….

(Ar Royyan)

Setiap manusi itu istimewa

Sahabat, Jika Anda disodorkan sebuah foto diri Anda dan teman-teman, siapa sosok yang pertama kali ingin Anda lihat? Sudah pasti gambar Anda sendiri, baru kemudian gambar teman-teman Anda. Iya ya, mungkin itu yang ada di benak Anda ketika hal di atas dikemukakan. Anda tak perlu heran, karena setiap kita adalah istimewa. Keistimewaan yang dimiliki setiap manusia itulah yang membuat setiap manusia juga merasa harus dipentingkan.

Tidak hanya manusia dewasa, anak bayi pun sudah dibekali sifat ingin dipentingkan layaknya orang dewasa. Bayi memang tidak bisa bicara, tapi ia punya senjata yang sangat ampuh untuk mengekpresikan kekecewaan, dan juga meminta perhatian dari orang dewasa, yakni menangis. Coba saja Anda abaikan ajakan anak Anda atau keponakan Anda untuk bermain bersama, ia pasti akan merengek atau berteriak keras sambil menangis meminta Anda menuruti kehendaknya. Atau tatkala seorang anak kecil meminta Anda membelikan permen kesukaannya namun Anda tak menggubrisnya, kebanyakan anak-anak pasti menangis. Belum lah berhenti tangisnya sebelum Anda memberikan perhatian penuh kepadanya.

Setiap manusia memiliki perasaan bahwa dia istimewa dan ingin dipentingkan, semestinya ini menjadi salah satu kunci sukses membina hubungan baik dengan orang lain. Salah satu prinsip inter-relationship yang harus dipegang kuat adalah menjaga agar seseorang tidak kehilangan perasaan istimewanya atau tetap membuat seseorang yakin bahwa ia bagian penting dari sesuatu. Dan kunci semua itu ada di dua indera yang Anda miliki, mata dan telinga!

Manusia dianugerahkan dua telinga dengan satu mulut agar manusia lebih banyak mendengar daripada berbicara. Upayakan untuk terlatih mendengar setiap pembicaraan orang lain hingga ia selesai berbicara, sementara disaat yang sama kita berupaya untuk menahan mulut ini berbicara, apakah itu menyela pembicaraan orang, atau bahkan meminta orang lain tak meneruskan bicaranya. Padahal ia belum tuntas menyampaikan ide dan gagasannya.

Ini adalah salah satu cara efektif untuk tetap menjaga perasaan istimewa seseorang. Ia merasa bahwa dirinya dipentingkan ketika orang yang diajak bicara mendengarkan dengan seksama, penuh perhatian, pandangan yang serius dan tak menunjukkan sedikitpun rasa bosan. Berlatih lah untuk melakukan hal ini, maka Anda telah mendapatkan dirinya secara tidak langsung. Indikasinya, ketika Anda berbicara, maka ia akan melakukan hal yang sama dengan Anda, yakni menganggap bahwa Anda itu istimewa dan setiap pembicaraan Anda menjadi penting untuk didengarkan.

Selain itu, usahakan berbicara sesuatu yang baik dengan cara yang baik pula, ini akan terdengar menyejukkan di telinga orang yang mendengarkan Anda. Dengan berbicara yang baik menggunakan cara yang baik, Anda juga telah membantu seseorang untuk merasa diperlakukan secara baik pula.

Berusaha untuk berbicara yang baik dan disaat yang sama juga belajar untuk mendengarkan setiap pembicaraan lawan bicara dengan sabar dan penuh perhatian, tidak lah mudah. Perlu latihan dan kerja keras untuk bisa menerapkannya. Ini lah tantangannya, karena sifat dasar manusia itu sendiri yang merasa dirinya istimewa dan ingin dipentingkan sering memaksa Anda untuk ingin terus berbicara dan berharap orang lain mau mendengarkan, karena Anda merasa penting untuk didengarkan. Jadi, sesungguhnya amatlah berat menerapkan cara ini. Di satu sisi Anda ingin merasa tetap istimewa dan ingin dipentingkan, di sisi lain Anda harus menghargai perasaan istimewa dan ingin dipentingkan milik orang lain. Namun demikian, dengan kesabaran dan kesungguhan, Anda pasti bisa melakukannya.

Satu tips tambahan, ketika Anda mencoba sabar menahan ego Anda untuk merasa istimewa dan dipentingkan, sementara Anda tetap menjaga perasaan istimewa dan ingin dipentingkannya orang lain, justru disitulah letak keistimewaan Anda. Ya, dengan demikian Anda benar-benar telah menjadi orang yang istimewa!

Duh, Jaga Hijab Dong...

Duh, Jaga Hijab Dong...


Hudzaifah.org - “Dia ikhwan ya? Tapi kok kalau bicara sama akhwat dekat sekali???,” tanya seorang akhwat kepada temannya karena ia sering melihat seorang aktivis rohis yang bila berbicara dengan lawan jenis, sangat dekat posisi tubuhnya.

“Mbak, akhwat yang itu sudah menikah? Kok akrab sekali sama ikhwan itu?,” tanya sang mad’u kepada murabbinya karena ia sering melihat dua aktivis rohis itu kemana-mana selalu bersama sehingga terlihat seperti pasangan yang sudah menikah.

“Duh… ngeri, lihat itu… ikhwan-akhwat berbicaranya sangat dekat……,” ujar seorang akhwat kepada juniornya, dengan wajah resah, ketika melihat ikhwan-akhwat di depan masjid yang tak jauh beda seperti orang berpacaran.

“Si fulan itu ikhwan bukan yah? Kok kelakuannya begitu sama akhwat?,” tanya seorang akhwat penuh keheranan.

Demikianlah kejadian yang sering dipertanyakan. Pelanggaran batas-batas pergaulan ikhwan-akhwat masih saja terjadi dan hal itu bisa disebabkan karena:
1. Belum mengetahui batas-batas pergaulan ikhwan-akhwat.
2. Sudah mengetahui, namun belum memahami.
3. Sudah mengetahui namun tidak mau mengamalkan.
4. Sudah mengetahui dan memahami, namun tergelincir karena lalai.

Dan bisa jadi kejadian itu disebabkan karena kita masih sibuk menghiasi penampilan luar kita dengan jilbab lebar warna warni atau dengan berjanggut dan celana mengatung, namun kita lupa menghiasi akhlak. Kita sibuk berhiaskan simbol-simbol Islam namun lupa substansi Islam. Kita berkutat menghafal materi Islam namun tidak fokus pada tataran pemahaman dan amal.

Sesungguhnya panggilan ‘ikhwan’ dan ‘akhwat’ adalah panggilan persaudaraan. ‘Ikhwan’ artinya adalah saudara laki-laki, dan ‘akhwat’ adalah saudara perempuan. Namun di ruang lingkup aktivis rohis, ada dikhotomi bahwa gelar itu ditujukan untuk orang-orang yang berjuang menegakkan agama-Nya, yang islamnya shahih, syamil, lurus fikrahnya dan akhlaknya baik. Atau bisa dikonotasikan dengan jamaah. Maka tidak heran bila terkadang dipertanyakan ke-‘ikhwanan’-nya atau ke-‘akhwatan’-nya bila belum bisa menjaga batas-batas pergaulan (hijab) ikhwan-akhwat.

Aktivis sekuler tak lagi segan

Seorang ustadz bercerita bahwa ada aktivis sekuler yang berkata kepadanya, ”Ustadz, dulu saya salut pada orang-orang rohis karena bisa menjaga pergaulan ikhwan-akhwat, namun kini mereka sama saja dengan kami. Kami jadi tak segan lagi.”

Ungkapan aktivis sekuler di atas dapat menohok kita selaku jundi-jundi yang ingin memperjuangkan agama-Nya. Menjaga pergaulan dengan lawan jenis memang bukanlah hal yang mudah karena fitrah laki-laki adalah mencintai wanita dan demikian pula sebaliknya. Hanya dengan keimanan yang kokoh dan mujahadah sajalah yang membuat seseorang dapat istiqomah menjaga batas-batas ini.

Pelanggaran batas-batas pergaulan ikhwan-akhwat

Berikut ini adalah pelanggaran-pelanggaran yang masih sering terjadi:

1. Pulang Berdua
Usai rapat acara rohis, karena pulang ke arah yang sama maka akhwat pulang bersama di mobil ikhwan. Berdua saja. Dan musik yang diputar masih lagu dari Peterpan pula ataupun lagu-lagu cinta lainnya.

2. Rapat Berhadap-Hadapan
Rapat dengan posisi berhadap-hadapan seperti ini sangatlah ‘cair’ dan rentan akan timbulnya ikhtilath. Alangkah baiknya - bila belum mampu menggunakan hijab - dibuat jarak yang cukup antara ikhwan dan akhwat.

3. Tidak Menundukkan Pandangan (Gadhul Bashar)
Bukankah ada pepatah yang mengatakan, “Dari mana datangnya cinta? Dari mata turun ke hati”. Maka jangan kita ikuti seruan yang mengatakan, ”Ah, tidak perlu gadhul bashar, yang penting kan jaga hati!” Namun, tentu aplikasinya tidak harus dengan cara selalu menunduk ke tanah sampai-sampai menabrak dinding. Mungkin dapat disiasati dengan melihat ujung-ujung jilbab atau mata semu/samping.

4. Duduk/ Jalan Berduaan
Duduk berdua di taman kampus untuk berdiskusi Islam (mungkin). Namun apapun alasannya, bukankah masyarakat kampus tidak ambil pusing dengan apa yang sedang didiskusikan karena yang terlihat di mata mereka adalah aktivis berduaan, titik. Maka menutup pintu fitnah ini adalah langkah terbaik kita.

5. “Men-tek” Untuk Menikah
“Bagaimana, ukh? Tapi nikahnya tiga tahun lagi. Habis, ana takut antum diambil orang.” Sang ikhwan belum lulus kuliah sehingga ‘men-tek’ seorang akhwat untuk menikah karena takut kehilangan, padahal tak jelas juga kapan akan menikahnya. Hal ini sangatlah riskan.

6. Telfon Tidak Urgen
Menelfon dan mengobrol tak tentu arah, yang tak ada nilai urgensinya.

7. SMS Tidak Urgen
Saling berdialog via SMS mengenai hal-hal yang tak ada kaitannya dengan da’wah, sampai-sampai pulsa habis sebelum waktunya.

8. Berbicara Mendayu-Dayu
“Deuu si akhiii, antum bisa aja deh…..” ucap sang akhwat kepada seorang ikhwan sambil tertawa kecil dan terdengar sedikit manja.

9. Bahasa Yang Akrab
Via SMS, via kertas, via fax, via email ataupun via YM. Message yang disampaikan begitu akrabnya, “Oke deh Pak fulan, nyang penting rapatnya lancar khaaan. Kalau begitchu.., ngga usah ditunda lagi yah, otre deh :).“ Meskipun sudah sering beraktivitas bersama, namun ikhwan-akhwat tetaplah bukan sepasang suami isteri yang bisa mengakrabkan diri dengan bebasnya. Walau ini hanya bahasa tulisan, namun dapat membekas di hati si penerima ataupun si pengirim sendiri.

10. Curhat
“Duh, bagaimana ya…., ane bingung nih, banyak masalah begini … dan begitu, akh….” Curhat berduaan akan menimbulkan kedekatan, lalu ikatan hati, kemudian dapat menimbulkan permainan hati yang bisa menganggu tribulasi da’wah. Apatah lagi bila yang dicurhatkan tidak ada sangkut pautnya dengan da’wah.

11 Yahoo Messenger/Chatting Yang Tidak Urgen
YM termasuk fasilitas. Tidaklah berdosa bila ingin menyampaikan hal-hal penting di sini. Namun menjadi bermasalah bila topik pembicaraan melebar kemana-mana dan tidak fokus pada da’wah karena khalwat virtual bisa saja terjadi.

12. Bercanda ikhwan-akhwat
“Biasa aza lagi, ukhtiii… hehehehe,” ujar seorang ikhwan sambil tertawa. Bahkan mungkin karena terlalu banyak syetan di sekeliling, sang akhwat hampir saja mencubit lengan sang ikhwan.

Dalil untuk nomor 1-5:
a. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia bersendirian dengan seorang perempuan yang tidak bersama mahramnya, karena yang ketiganya ialah syaitan.” (HR.Ahmad)

b. Allah SWT berfirman, “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, ‘Hendaknya mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya……” (QS.24: 30)

c. Allah SWT berfirman, “Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya……” (QS.24: 31)

d. Rasulullah SAW bersabda, “Pandangan mata adalah salah satu dari panah-panah iblis, barangsiapa menundukkannya karena Allah, maka akan dirasakan manisnya iman dalam hatinya.”

e. Rasulullah saw. Bersabda, "Wahai Ali, janganlah engkau ikuti pandangan yang satu dengan pandangan yang lain. Engkau hanya boleh melakukan pandangan yang pertama, sedang pandangan yang kedua adalah resiko bagimu." (HR Ahmad)

Dalil untuk nomor 6-12:
"... Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit di dalam hatinya..." (Al Ahzab: 32)

Penutup

Di dalam Islam, pergaulan laki-laki dan perempuan sangatlah dijaga. Kewajiban berjillbab, menundukkan pandangan, tidak khalwat (berduaan), tidak ikhtilath (bercampur baur), tidak tunduk dalam berbicara (mendayu-dayu) dan dorongan Islam untuk segera menikah, itu semua adalah penjagaan tatanan kehidupan sosial muslim agar terjaga kehormatan dan kemuliaannya.

Kehormatan seorang muslim sangatlah dipelihara di dalam Islam, sampai-sampai untuk mendekati zinanya saja sudah dilarang. “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isra:32).

Pelanggaran di atas dapat dikategorikan kepada hal-hal yang mendekati zina karena jika dibiarkan, bukan tidak mungkin akan mengarah pada zina yang sesungguhnya, na’udzubillah. Maka, bersama-sama kita saling menjaga pergaulan ikhwan-akhwat. Wahai akhwat…., jagalah para ikhwan. Dan wahai ikhwan…., jagalah para akhwat. Jagalah agar tidak terjerumus ke dalam kategori mendekati zina.

“Ya Rabbi…, istiqomahkanlah kami di jalan-Mu. Jangan sampai kami tergelincir ataupun terkena debu-debu yang dapat mengotori perjuangan kami di jalan-Mu, yang jika saja Engkau tak tampakkan kesalahan-kesalahan itu pada kami sekarang, niscaya kami tak menyadari kesalahan itu selamanya. Ampunilah kami ya Allah…… Tolonglah kami membersihkannya hingga dapat bercahaya kembali cermin hati kami. Kabulkanlah ya Allah…

Biodata ta'aruf ... Biodata nikah, ... The example ...

BAB : Biodata Nikah

Jika telah banak buku yang menjelaskan cara CV (Curicullum Vitae) untuk mencari kerja. Kali ini … CV yang dibuat jelas diperuntukkan sebagai alat perkenalan dalam mencari pasangan. Berikut ini beberapa kaidah yang mungkin bias saya share kepada Anda :

1. Cantumkan hal-hal yang mungkin perlu diketahui calon pasangan.

- Teman saya adalah anak lelaki tertua dan di rumahnya hanya ada ia, adik perempuannya dan ibunya. Stelah baru baru ini bapaknya meninggal dunia ia berkata pada saya bahwa jika ia menikah ia akan tetap berada di rumah itu. Ia tidak bias meninggalkan ibu dan adik perempuannya berdua saja di rumah.

- Itu keputusannya akan tetapi konsekuensinya ia harus memberi tahu calon istrinya nanti bahwa mereka tidak akan seperti pasangan beru lainnya yang menempati rumah baru berdua. Mereka akan tinggal di rumah sang suami bersama ibu dan adiknya. Tentu ini mungkin akan mengurangi kemesraan yang bisa dimunculkan jika hanya tinggal berdua. ‘Terimalah keadaan ini atau … Anda tidak bisa menikah denganku’ pikirnya.

2. Jangan bercerita

Bersikap objektiflah dan jangan menyebutkan kata sifat seperti ‘hebat’, ‘berhasil’, ‘menyelesaikan’, ‘kurang memuaskan’, dll. Kecuali Anda membuatnya dalam bentuk surat … (bisakanh ?)

3. Sederhanakanlah

Sebaiklah item-item seperti : makanan kesukaan, film yang digandrungi, riwayat pendidikan dari SD (cukup SMA dan kuliah saja), riwayat organisasi yang terlalu lengkap, dll.

- Juga jangan terlalu sederhana : hanya nama panggilan.

( kecuali jika Anda lebih menginginkan banyak pertanyaan pada saat Taaruf, -itu juga jika dia mau bertaaruf pada orang yang hanya diketahui nama panggilannya.)



Berikut ini saya cantumkan sample Biodata saya sendiri ( hehehe …. Tanpa bermaksud promosi loh …)



Biodata



Nama : Muhammad Irhandy Dalimunthe

Panggilan : Andy atau Irhandy

TTL : Jakarta, 7 April 1986

Suku Bangsa : Batak Mandailing (keturunan Islam) dengan Marga ‘Dalimunthe’

Agama : Islam

Alamat : Pondok Sani , Pejuang, Medan Satria, Bekasi

Keluarga :

- Bapak : Iskandar Muda Dalimunthe (53 thn) Batak Mandailing: Islam masih ada, sakit ‘stroke’ berkepanjangan, PNS non aktif.

- Ibu : Evhy Mardiana Nasution (43 thn) : Batak Mandailing : Islam, masih ada. Ibu rumah tangga.

- Adik kandung :Dicky Andhika (20 thn) Tamat SMA, blm bekerja, tinggal di rumah.

- ADik kandung : Muhammad Denny (13 thn) : SMP, akan menjadi tanggungan saya.

Riwayat Pendidikan:

- SMAN 2 Bekasi (lulus 2003)

- D3 Akuntansi UNJ (lulus 2007)

Riwayat Oragnisasi:

- wakil ketua Rohis SMAN 2 Beksi

- BEM Jurusan Ekonomi (2 thn kadiv. Kaderisasi dan Humas)

- BEM FE UNJ (1 tahun : kaderisasi)

- Musholah Fakultas ( 2 tahun kaderisasi dan Syiar)

- LDK UNJ ( Entrepreneur dan Majalah LDK)

- Rohis Alumni SMAN 2 Bekasi – 4 thn ,kurang aktif

Sekarang : Manager Umum Majalah Nuraniku



Riwayat Tarbiyah :

- 1 thn mentoring : 2001

- 6 tahun liqo (2002 – sekarang)



Riwayat Kesehatan : Asma (penyakit turunan)


Pekerjaan :

- Staff Tatau usaha Sekolah Menengah Kejuruan di Jatinegara, gaji Rp 450.000

- Penulis (penghasilan : tdk bisa diprediksi)


Tinggi / Berat badan : 163 cm / 52 kg.




Anjuran :

1. Tidak dianjurkan bagi Anda untuk mencantumkan nomor telepon/HP dan email.

Sebab Anda tidak perlu berhubungan dalam proses ini , malah sebaiknya jangan, ( kecuali pada saat ‘taaruf’ dan ‘Lamaran’)

2. Foto boleh dilampirkan

Ukuran yg baik adalah 3x4. atau ukuran 3R tetapi yang nampak seluruh tubuh, jangan close up wajah sebab akan terasa berlebihan menawarkan diri.

- Untuk wanita disarankan untuk mencantumkannya sebagai lampiran dari Biodatanya (Tanpa Gaya atau Ekspresi). Hal ini sangat diperlukan mengingat laki laki mempunyai kecederungan terhadap fisik yang lebih ketimbang wanita.

3. Nama dan Panggilan : Dapat menimbulkan daya tarik tersendiri (ini baik loh)
4. TTL : Kita dapat mengukur usia dan tingkat kedewasaannya, juga membandingkannya dengan diri kita.
5. Agama : Tentu saja Islam, yang perlu diketahui adalah Islam keturunan atau Islam mualaf.
6. Alamat : Jangan berikan alamat lengkap, sebab kita tidak menginginkan ia datang ke rumah kita apapu alasannya atau memberi sesuatu lewat pos , sebelum proses Taaruf terlewati.

Alamat lengkap dapat diberikan kepada pasangan seetlah kedua pihak telah sama sama setuju untuk menikah dan akan ada pertemuan dengan kedua orang tua.

7. Keadaan keluarga : dengan ini kita dapat mengetahui :

- Apakah calon mempunyai Tanggungan kepada orang tua atau adik adik dan anggota keluarga lainnya seperti sekolah adik.

- Umur umur mereka : calon mertua dan saudara.

- Keadaan mereka : apakah sudah almarhum, atau sedang sakit.

- Bersama siapa kita akan tinggal nanti ? Besama keluarganya atau tinggal berdua di rumah lain ?



8. Riwayat Pendidikan :

- Apakah calon berkeberatan dengan latar belakang pendidikan kita ?

- Beberapa orang (calon maupun orang tuanya) menginginkan tingkat pendidikan calon menantunya lebih tinggi dari anaknya (jika anaknya lulus S1 / sarjana, minimal menantunya juga sarjana atau lebih dari itu.)

- Asal sekolah dan Universitas: juga dapat menggambarkan intelektual dan keadaan pendidikan sang calon.



9. Riwayat organisasi :

Sedikit banyak dapat menggambarkan keaktifan, ketertarikan dan kemampuan Anda.



10. Riwayat Tarbiyah :

Walaupun lamanya tarbiyah bukan jaminan, setidaknya hal itu cukup baik jika di beritahukan.



11. Riwayat Kesehatan :

Ini harus dicantumkan sebab Talak dapat dijatuhkan jika pasangan tidak menerima hal ini pada saat telah menikah dan ia tidak mengetahui sebelumnya.

Perhatikan tentang :

1. Penyakit Kelamin dan organ reproduksi

‘Menular atau tidak?’ Atau apakah ada tulang yang dapat menghalangi masuknya ‘farj’ ke dalam liang.?’ Atau apakah hal itu dapat mempengaruhi proses mendapatkan keturunan?’

2. Penyakit Turunan

Perhatikan tentang penyakit Asma, Diabetes, dll.

Katakanlah sejujurnya sebelum terjadi kekecewaan nantinya, dan tenanglah … jodoh itu urusan Allah.



12. Pekerjaan :

Apakah calon berkeberatan dengan pekerjaan dan gaji kita ?



13. Tinggi dan berat badan

Hal ini termasuk menjadi pertimbangan calon dalam menentukan pasangan yang dirasa baik untuknya … dan ia menerimanya.



Terlepas dari apapun isi biodata Anda atau pasangan Anda … serahkanlah segala sesuatunya kepada Allah swt. Lakukanlah solat Istikhoroh agar Anda tidak menyesali keputusan itu.

Dan jika Anda telah berkata ‘Ya’ lalu sang calon berkata ‘Tidak’ …… jangan nangis yeeeee … Laki laki ga boleh cengeng

Proposal Nikah

KADO BUAT YANG MAU DAN SIAP MENIKAH..BARAKALLAHU !!


Latar Belakang

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati, saya cintai dan sayangi, semoga Allah selalu memberkahi langkah-langkah kita dan tidak putus-putus memberikan nikmatNya kepada kita. Amin

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati..sebagai hamba Allah, saya telah diberi berbagai nikmat. Maha Benar Allah yang telah berfirman : "Kami akan perlihatkan tanda-tanda kebesaran kami di ufuk-ufuk dan dalam diri mereka, sehingga mereka dapat mengetahui dengan jelas bahwa Allah itu benar dan Maha Melihat segala sesuatu".

Nikmat tersebut diantaranya ialah fitrah kebutuhan biologis, saling membutuhkan terhadap lawan jenis.. yaitu: Menikah ! Fitrah pemberian Allah yang telah lekat pada kehidupan manusia, dan jika manusia melanggar fitrah pemberian Allah, hanyalah kehancuran yang didapatkannya..Na'udzubillah ! Dan Allah telah berfirman : "Janganlah kalian mendekati zina, karena zina adalah perbuatan yang buruk lagi kotor" (Qs. Al Israa' : 32).

Ibunda dan Ayahanda tercinta..melihat pergaulan anak muda dewasa itu sungguh amat memprihatinkan, mereka seolah tanpa sadar melakukan perbuatan-perbuatan maksiat kepada Allah. Seolah-olah, dikepala mereka yang ada hanya pikiran-pikiran yang mengarah kepada kebahagiaan semu dan sesaat. Belum lagi kalau ditanyakan kepada mereka tentang menikah. "Saya nggak sempat mikirin kawin, sibuk kerja, lagipula saya masih ngumpulin barang dulu," ataupun Kerja belum mapan , belum cukup siap untuk berumah tangga��, begitu kata mereka, padahal kurang apa sih mereka. Mudah-mudahan saya bisa bertahan dan bersabar agar tak berbuat maksiat. Wallahu a'lam.

Ibunda dan Ayahanda tersayang..bercerita tentang pergaulan anak muda yang cenderung bebas pada umumnya, rasanya tidak cukup tinta ini untuk saya torehkan. Setiap saya menulis peristiwa anak muda di� majalah Islam, pada saat yang sama terjadi pula peristiwa baru yang menuntut perhatian kita..Astaghfirullah.. Ibunda dan Ayahanda..inilah antara lain yang melatar belakangi saya ingin menyegerakan menikah.

Dasar Pemikiran

Dari Al Qur��an dan Al Hadits :

1. �"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui." (QS. An Nuur (24) : 32).
2. "Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah." (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49).
3. �Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui�� (Qs. Yaa Siin (36) : 36).
4. Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik (Qs. An Nahl (16) : 72).
5. Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (Qs. Ar. Ruum (30) : 21).
6. Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Qs. At Taubah (9) : 71).
7. Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali. (Qs. An Nisaa (4) : 1).
8. Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan reski yang melimpah (yaitu : Surga) (Qs. An Nuur (24) : 26).
9. ..Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja..(Qs. An Nisaa' (4) : 3).
10. Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukminah apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sesungguhnya dia telah berbuat kesesatan yang nyata. (Qs. Al Ahzaab (33) : 36).
11. Anjuran-anjuran Rasulullah untuk Menikah : Rasulullah SAW bersabda: "Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku !"(HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.).
12. Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah (HR. Tirmidzi).
13. Dari Aisyah, "Nikahilah olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu�� (HR. Hakim dan Abu Dawud). 14.�Jika ada manusia belum hidup bersama pasangannya, berarti hidupnya akan timpang dan tidak berjalan sesuai dengan ketetapan Allah SWT dan orang yang menikah berarti melengkapi agamanya, sabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang sholihah, sesungguhnya telah ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh lainnya." (HR. Baihaqi).
14. Dari Amr Ibnu As, Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya ialah wanita shalihat.(HR. Muslim, Ibnu Majah dan An Nasai).
15. "Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah� (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim) : a.�Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah. b.�Budak yang menebus dirinya dari tuannya. c.�Pemuda / i yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram."
16. "Wahai generasi muda ! Bila diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah, karena mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara." (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud).
17. Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak (HR. Abu Dawud).
18. Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain (HR. Abdurrazak dan Baihaqi).
19. Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan) (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah).
20. Rasulullah SAW. bersabda : "Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah" (HR. Bukhari).
21. Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang (HR. Abu Ya��la dan Thabrani).
22. Dari Anas, Rasulullah SAW. pernah bersabda : Barang siapa mau bertemu dengan Allah dalam keadaan bersih lagi suci, maka kawinkanlah dengan perempuan terhormat. (HR. Ibnu Majah,dhaif).
23. Rasulullah SAW bersabda : Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran mereka (Al Hadits).

Tujuan Pernikahan

1. Melaksanakan perintah Allah dan Sunnah Rasul.
2. Melanjutkan generasi muslim sebagai pengemban risalah Islam.
3. Mewujudkan keluarga Muslim menuju masyarakat Muslim.
4. Mendapatkan cinta dan kasih sayang.
5. Ketenangan Jiwa dengan memelihara kehormatan diri (menghindarkan diri dari perbuatan maksiat / perilaku hina lainnya).
6. Agar kaya (sebaik-baik kekayaan adalah isteri yang shalihat).
7. Meluaskan kekerabatan (menyambung tali silaturahmi / menguatkan ikatan kekeluargaan)

Kesiapan Pribadi

1. Kondisi Qalb yang sudah mantap dan makin bertambah yakin setelah istikharah. Rasulullah SAW. bersabda : ��Man Jadda Wa Jadda�� (Siapa yang bersungguh-sungguh pasti ia akan berhasil melewati rintangan itu).
2. Termasuk wajib nikah (sulit untuk shaum).
3. Termasuk� tathhir (mensucikan diri).
4. Secara materi, Insya Allah siap. ��Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya��� (Qs. At Thalaq (65) : 7)

Akibat Menunda atau Mempersulit Pernikahan

* Kerusakan dan kehancuran moral akibat pacaran dan free sex.
* Tertunda lahirnya generasi penerus risalah.
* Tidak tenangnya Ruhani dan perasaan, karena Allah baru memberi ketenangan dan kasih sayang bagi orang yang menikah.
* Menanggung dosa di akhirat kelak, karena tidak dikerjakannya kewajiban menikah saat syarat yang Allah dan RasulNya tetapkan terpenuhi.
* Apalagi sampai bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Rasulullah SAW. bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia bersunyi sepi berduaan dengan wanita yang tidak didampingi mahramnya, karena yang menjadi pihak ketiganya adalah syaitan." (HR. Ahmad) dan "Sungguh kepala salah seorang diantara kamu ditusuk dengan jarum dari besi lebih baik, daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya" (HR. Thabrani dan Baihaqi).. Astaghfirullahaladzim.. Na'udzubillahi min dzalik

Namun, umumnya yang terjadi di masyarakat di seputar pernikahan adalah sebagai berikut ini :

* Status yang mulia bukan lagi yang taqwa, melainkan gelar yang disandang:Ir, DR, SE, SH, ST, dsb
* Pesta pernikahan yang wah / mahar yang tinggi, sebab merupakan kebanggaan tersendiri, bukan di selenggarakan penuh ketawadhu'an sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. (Pernikahan hendaklah dilandasi semata-mata hanya mencari ridha Allah dan RasulNya. Bukan di campuri dengan harapan ridha dari� manusia (sanjungan, tidak enak kata orang). Saya yakin sekali.. bila Allah ridha pada apa yang kita kerjakan, maka kita akan selamat di dunia dan di akhirat kelak.)
* Pernikahan dianggap penghalang untuk menyenangkan orang tua.
* Masyarakat menganggap pernikahan akan merepotkan Studi, padahal justru dengan menikah penglihatan lebih terjaga dari hal-hal yang haram, dan semakin semangat menyelesaikan kuliah.

Memperbaiki Niat :

Innamal a'malu binniyat....... Niat adalah kebangkitan jiwa dan kecenderungan pada apa-apa yang muncul padanya berupa tujuan yang dituntut yang penting baginya, baik secara segera maupun ditangguhkan.

Niat Ketika Memilih Pendamping

Rasulullah bersabda "Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya."(HR. Thabrani).

"Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama". (HR. Ibnu Majah).

Nabi SAW. bersabda : Janganlah kalian menikahi kerabat dekat, sebab (akibatnya) dapat melahirkan anak yang lemah (baik akal dan fisiknya) (Al Hadits).

Dari Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda, ��Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama." (HR. Muslim dan Tirmidzi). Niat dalam Proses Pernikahan

Masalah niat tak berhenti sampai memilih pendamping. Niat masih terus menyertai berbagai urusan yang berkenaan dengan terjadinya pernikahan. Mulai dari memberi mahar, menebar undangan walimah, menyelenggarakan walimah. Walimah lebih dari dua hari lebih dekat pada mudharat, sedang walimah hari ketiga termasuk riya'. "Berikanlah mahar (mas kawin) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan."(Qs. An Nisaa (4) : 4).

Rasulullah SAW bersabda : "Wanita yang paling agung barakahnya, adalah yang paling ringan maharnya" (HR. Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi dengan sanad yang shahih). Dari Aisyah, bahwasanya Rasulullah SAW. telah bersabda, "Sesungguhnya berkah nikah yang besar ialah yang sederhana belanjanya (maharnya)" (HR. Ahmad). Nabi SAW pernah berjanji : "Jangan mempermahal nilai mahar. Sesungguhnya kalau lelaki itu mulia di dunia dan takwa di sisi Allah, maka Rasulullah sendiri yang akan menjadi wali pernikahannya." (HR. Ashhabus Sunan). Dari Anas, dia berkata : " Abu Thalhah menikahi Ummu Sulaim dengan mahar berupa keIslamannya" (Ditakhrij dari An Nasa'i)..Subhanallah..

Proses pernikahan mempengaruhi niat. Proses pernikahan yang sederhana dan mudah insya Allah akan mendekatkan kepada bersihnya niat, memudahkan proses pernikahan bisa menjernihkan niat. Sedangkan mempersulit proses pernikahan akan mengkotori niat. "Adakanlah perayaan sekalipun hanya memotong seekor kambing." (HR. Bukhari dan Muslim)

Pernikahan haruslah memenuhi kriteria Lillah, Billah, dan Ilallah. Yang dimaksud Lillah, ialah niat nikah itu harus karena Allah. Proses dan caranya harus Billah, sesuai dengan ketentuan dari Allah.. Termasuk didalamnya dalam pemilihan calon, dan proses menuju jenjang pernikahan (bersih dari pacaran / nafsu atau tidak). Terakhir Ilallah, tujuannya dalam rangka menggapai keridhoan Allah.

Sehingga dalam penyelenggaraan nikah tidak bermaksiat pada Allah ; misalnya : adanya pemisahan antara tamu lelaki dan wanita, tidak berlebih-lebihan, tidak makan sambil berdiri (adab makanan dimasyarakat biasanya standing party-ini yang harus di hindari, padahal tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang demikian), Pengantin tidak disandingkan, adab mendo'akan pengantin dengan do'a : Barokallahu laka wa baroka 'alaikum wa jama'a baynakuma fii khoir.. (Semoga Allah membarakahi kalian dan melimpahkan barakah kepada kalian), tidak bersalaman dengan lawan jenis, Tidak berhias secara berlebihan ("Dan janganlah bertabarruj (berhias) seperti tabarrujnya jahiliyah yang pertama" - Qs. Al Ahzab (33),

Meraih Pernikahan Ruhani

Jika seseorang sudah dipenuhi dengan kecintaan dan kerinduan pada Allah, maka ia akan berusaha mencari seseorang yang sama dengannya. Secara psikologis, seseorang akan merasa tenang dan tentram jika berdampingan dengan orang yang sama dengannya, baik dalam perasaan, pandangan hidup dan lain sebagainya. Karena itu, berbahagialah seseorang yang dapat merasakan cinta Allah dari pasangan hidupnya, yakni orang yang dalam hatinya Allah hadir secara penuh. Mereka saling mencintai bukan atas nama diri mereka, melainkan atas nama Allah dan untuk Allah.

Betapa indahnya pertemuan dua insan yang saling mencintai dan merindukan Allah. Pernikahan mereka bukanlah semata-mata pertemuan dua insan yang berlainan jenis, melainkan pertemuan dua ruhani yang sedang meniti perjalanan menuju Allah, kekasih yang mereka cintai. Itulah yang dimaksud dengan pernikahan ruhani. KALO KITA BERKUALITAS DI SISI ALLAH, PASTI YANG AKAN DATANG JUGA SEORANG (JODOH UNTUK KITA) YANG BERKUALITAS� PULA (Al Izzah 18 / Th. 2)

Penutup

"Hai, orang-orang beriman !! Janganlah kamu mengharamkan apa yang dihalalkan oleh Allah kepada kamu dan jangan kamu melampaui batas, karena Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas." (Qs. Al Maidaah (5) : 87).

Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan. Dan sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Qs. Alam Nasyrah (94) : 5- 6 ).

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati, saya sayangi dan saya cintai atas nama Allah.. demikanlah proposal ini (secara fitrah) saya tuliskan. Saya sangat berharap Ibunda dan Ayahanda.. memahami keinginan saya. Atas restu dan doa dari Ibunda serta Ayahanda..saya ucapkan "Jazakumullah Khairan katsiira". "Ya Allah, jadikanlah aku ridho terhadap apa-apa yang Engkau tetapkan dan jadikan barokah apa-apa yang telah Engkau takdirkan, sehingga tidak ingin aku menyegerakan apa-apa yang engkau tunda dan menunda apa-apa yang Engkau segerakan.. YA ALLAH BERILAH PAHALA DALAM MUSIBAHKU KALI INI DAN GANTIKAN UNTUKKU YANG LEBIH BAIK DARINYA.. Amiin"

====================================
Dedicated to : My inspiration .... yang pernah singgah dan menghuni "hati" ...Astaghfirullah !! Saat langkah ada didunia maya, tak menapak di bumi-Nya..Lalu, kucoba atur gelombang asa..Robbi kudengar panggilanMu tuk meniti jalan RidhoMu.. Kuharap ada penolong dari hambaMu meneguhkan tapak kakiku di jalan-Mu dan menemani panjangnya jalan dakwah yang harus aku titi.. " Saat Cinta dan Rindu� tuk gapai Syurga dan Syahid di jalanNya makin membuncah.."
====================================

Maraji / Referensi :

1. Majalah Ishlah, Edisi Awal Tahun 1995.
2. Fiqh Islam, H. Sulaiman Rasyid, 1994, Cet. 27, Bandung, Sinar Baru Algesindo.
3. Fikih Sunnah 6, Sayyid Sabiq, 1980, cet. 15, Bandung, Pt. Al Ma'arif.
4. Kupinang Engkau dengan Hamdalah, Muhammad Faudzil Adhim, 1998, Yogyakarta, Mitra Pustaka.
5. Indahnya Pernikahan Dini, Muhammad Faudzil Adhim, 2002, Cet. 1, Jakarta, Gema Insani Press.
6. Rintangan Pernikahan dan Pemecahannya, Abdullah Nashih Ulwan, 1997, Cet. 1, Jakarta, Studia Press.
7. Perkawinan Masalah Orang muda, Orang Tua dan Negara, Abdullah Nashih Ulwan, 1996, Cet. 5, Jakarta, Gema Insani Press.
8. Kebebasan Wanita, jilid 1, 5, 6, A.H.A. Syuqqah, 1998, Cet.1, Jakarta, Gema Insani Press
9. Sulitnya Berumah Tangga, Muhammad Utsman Al Khasyt, 1999, Cet. 18, Jakarta, Gema Insani Press.
10. Majalah Cerdas Pemuda Islam Al Izzah, Wahai Pemuda, Menikahlah, No. 17/Th. 2 31 Mei 2001, Jakarta, YPDS Al Mukhtar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More