10 Februari 2009

Air mata seorang wanita


Air mata wanita bukanlah suatu kelemahan, tapi itu suatu jalan yang diberikan Allah kepada wanita untuk menstabilkan emosinya ketika emosinya sedang memuncak.
Sama halnya dengan laki-laki jika emosi sudah memuncak maka dia akan memukul atau bertarung dengan orang yang buat dia emosi, atau meninggalkan tempat yang membuatnya emosi menuju tempat yang sepi untuk menyendiri dan ga boleh ada orang yang mengganggunya. Nah kalau di wanita caranya beda, yaitu dengan menangis.

Curhat merupakan cara lain wanita untuk menenangkan atau menstabilkan emosinya. Ketika wanita kena masalah, dia akan cenderung mencari orang yang dia percayai untuk bercurhat masalah yang sedang dia hadapi. Dengan kita mendengarkan curhatannya, berarti kita sudah berhasil membantu dia mengatasi sebagian besar masalahnya. sebenarnya ketika dia kena masalahnya, dia itu sudah tahu jalan keluarnya, tapi karena masih emosi, solusi itu seolah-olah tidak muncul di pikirannya. Nah setelah curhat pada orang yang dia percayai dan emosinya mulai stabil, barulah solusi yang memang sudah ada di otaknya nampak dengan jelas di pikirannya.

Kesalahan terbesar laki-laki yang sering tidak dirasakan adalah, ketika wanita curhat dia malah banyak berkomentar atau ngasih solusi yang belum dibutuhkan wanita. Sabarlah dalam mendengarkan curhatan wanita samapai dia bertanya tentang pendapat kita atau sampai dia bertanya solusi yang tetap terhadap masalahnya menurut kita, baru setelah itu kita berkomentar. Biasanya kalau kita berkomentar sebelum dia minta dikomentari, wanita akan merasa bahwa kita ga mengerti perasaannya, dan dia jadi kecewa.

Ketika sedang bercurhat, yang dibutuhkan wanita adalah orang yang mau mendengarkan curhatannya, bukan orang yang punya seribu komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More