Assalamu'alaikum, alhamdulillah Ramadhan akan segera tiba. Olehnya itu, Saya ingin berbagi sebuah artikel, kiriman seorang tentang tips persiapan menyambut ramadhan. Semoga bermanfaat.
Pertama, I'dad Ruhi Imani, yakni persiapan ruh keimanan.
[Dalam rangka persiapan ruh keimanan itu, dalam surah At-Taubah Allah melarang kita melakukan berbagai maksiat dan kedzhaliman sejak bulan Rajab dan Syakban. Tapi bukan berarti di bulan lain dibolehkan. Hal ini dimaksudkan agar sejak bulan Rajab dan sya’ban kadar keimanan kita sudah meningkat.]
Kedua, I'dad Jasadi, yakni persiapan fisik.
[sejak bulan Rajab Rasulullah dan para sahabat membiasakan diri melatih fisik dan mental dengan melakukan puasa sunnah, banyak berinteraksi dengan al-Qur'an, biasa bangun malam (qiyamul-lail), dan meningkatkan aktivitas saat berkecimpung dalam gerak dinamika masyarakat.]
Ketiga, I'dad Maliyah, yakni persiapan harta.
[untuk melipatgandakan sedekah, karena Ramadhanpun merupakan bulan memperbanyak sedekah. Pahala bersedekah pada bulan ini berlipat ganda dibandingkan bulan-bulan biasa.]
Keempat, I'dad Fikri wa Ilmi, yakni persiapan intelektual dan keilmuan.
[Menghafal ayat-ayat dan doa-doa yang berkait dengan perlbagai jenis ibadah, atau menguasai berbagai masalah dalam fiqh puasa, juga penting untuk dipersiapkan.]
Kelima, Merencanakan Peningkatan Prestasi Ibadah (Syahrul Ibadah)
Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri » (QS AR- Ra’du 11)
Keenam, Menjadikan Ramadhan sebagai Syahrut Taubah (Bulan Taubat)
Allah SWT. “Dan (dia berkata): "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa." (QS Hud 52)
Ketujuh, Menjadikan bulan Ramadhan sebagai Syahrut Tarbiyah, Da’wah
Menyebarkan syiar Islam dan meramaikan masjid dengan aktifitas ta’lim, kajian kitab, diskusi, ceramah dll, sampai terwujud perubahan-perubahan yang esensial dan positif dalam berbagai bidang kehidupan.
Kedelapan, Menjadikan Ramadhan sebagai Syahrul Muhasabah (Bulan Evaluasi). Muhasabah terhadap langkah-langkah yang telah kita perbuat dengan senantiasa menajamkan mata hati (bashirah), sehingga kita tidak menjadi orang/kelompok yang selalu mencari-cari kesalahan orang/kelompok lain tanpa mau bergeser dari perbuatan kita sendiri yang mungkin jelas kesalahannya. Semoga Allah SWT senantiasa menerima shiyam kita dan amal shaleh lainnya
18 Juli 2010
Tips Persiapan Sambut RAMADHAN
09.08
Keindahan