ini tentang rindu…
Yg mewangi dimusim semi bunga-bunga hati…
Yg menuangkannya penuh digelas-gelas candu…
Yg menjadi drama dan irama sang perindu…
Yg kagumi siluet wajah yg dirindu dlm dekapan malu…
“krn sejatinya rindu saat kau membingkainya dlm keabadian rasa malu nan teduh”
Ini tentang setia…
Yg memberi embun tanpa menerima hujan…
Yg senyumi bintang dijenuhmu akan sinarnya…
Yg genggamkan tangannya dikeeratan sinar pilihan…
Yg membiarkannya menggelora diantara kalutmu…
“krn sejatinya setia saat kau bahagia di hembusan nafas kebahagiaannya”
Ini tentang dia…
Yg pedarnya tanpa pudar disimfoni senja hatimu…
Yg buatmu merasakan kesempurnaan menjelma sempurna…
Yg kau ciumi dgn cinta dibingkai-bingkai kuasaNYA…
Yg kau peluk dgn keeratan sabar disayap-sayap ridhonya…
“krn dia adalah engkau dan engkau adalah dia[disaat ijab itu telah diucapkan]“
