Sabar itu Indah
24 Desember 2008 prasetyaku
Bersabar diri meruapakan ciri orang-orang yang menghadapi pelbagai kesulitan dengan lapang dada, kemauan yang keras, serta ketabahan yang besar. Karena itu, jika kita tak bersabar, maka apa yang kita bisa lakukan ?
Apakah Anda mempunyai solusi lain selain bersabar ? Dan apakah Anda mengetahui senjata lain yang dapat kita gunakan selain kesabaran ?
Konon, seorang pembesar negeri ini memiliki ‘ ladang gembalaan dan ,lapangan yang selalu ditimpa musibah; setiap kali selesai dari satu kesulitan, kesulitan yang lain selalu datang mengunjunginya.Meski demikian, ternyata ia tetap berlindung di balik perisai kesabaran dan mengenakan tameng keyakinan kepada Allah.
Demikian itulah orang-orang mulia dan terhormat bertarung melawan setiap kesulitan dan menjatuhkan semua bencana itu terkapar di atas tanah.
Syahdan, ketika menjenguk Abu Bakar yang sedang terbaring sakit, para sahabat berkata kepdanya,
“Bolehkan kami panggilkan seorang tabib untuk mengobatimu”
” Seorang tabib telah memeriksaku!.”" jawab Abu Bakar.
Para sahabatpun bertanya,”Lalu apa yang ia katakan?”
Ia berkata,”Sesungguhnya akau boleh melakukan apa saja yang aku mau.”
Bersabarlah karena Allah! Dan sebaiknya Anda bersabar sebagaimana kesabaran orang yang yakin akan datangnya kemudahan, mengetahui tempat kembali yang baik, mengharap pahala, dan senang mengingkari kejahatan. Seberapa besar permasalahan yang Anda hadapi, tetaplah bersabar.arena kemenangan itu sesungguhnya akan datang bersama dengan kesabaran. Jalan keluar datang bersama kesulitan. Dan, dalam setiap kesulitan itu ada kemudahan.
Saya pernah membaca biografi sejumlah orag terkenal, dan saya tertegun dengan bearnya kesabaran dan agungnya ketabahan mereka. Deraan musibah itu mereka anggap sebagai tetesan dingin yang memercik di kepala mereka.Mereka tak tergoyahkan laksana gunung, dan menancap jauh kedalam kebenaran. Dalam waktu singkat merek dapat melupkan semua kesedihan itu dan wajah mereka kembali berbinar menyorotkan cahaya kemenangan. Bahkan, ada satu diantara mereeka yang yang tidak hanya cukup bersabar, namun justru menghadang semua bencana itu dan berteriak lantang dihadapan musibah-musibah itu sambilmenyatakan tantangannya
Mulyadi Prasetya