This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

14 Juni 2009

Ayah, selamat jalan...............

Innalillahi wa inna ilaihi raaji’un.

Hari ini, ahad 13 Juni 2009, aku mendapat kabar duka dari sahabatku yang tak kutahu namanya lewat sms dengan no 081905875xxx. Isinya adalah " Innalillahi wa inna ilaihi raaji’un. Telah pulang ke rahmatullah ayah dari teman kita , Inna hari ini. Mohon do'anya. Aku tidak sempat melakukan ta’ziah padanya, karena pagi ini aku harus segera meluncur ke kranggan. Mengapa? sebab semalampun jam 10an kami mendapat sms untuk segera ke kranggan karena mertuaku atau ayah istriku sedang sakit. Hanya doa yang mampu kami haturkan dariJatirasa ini kepada Almarhum dan segenap keluarga. Wahai sahabatku.. Inna Munadiah sabar atas segala yang terjadi,Ikhlas atas segala apa yang diambil-Nya. Kuatkan diri atas segala cobaan dan ujian-Nya, Semangat selalu untuk menjadi anak yang sholeha. Amiin

Sesungguhnya segala sesuatu berasal dari Allah dan akan kembali padanya. Hari ini aku disadarkan kembali oleh Allah swt akan betapa singkatnya hidup ini. Membuat menyadari betapa kita harus mengisi kehidupan kita yang singkat ini dengan berbagai macam kebaikan yang terbaik.

Aku jadi teringat tentang sebuah pertanyaan untuk direnungkan, tatkala kita mengalami kondisi yang pasti datang giliran kita tersebut, apa yang kita ingin agar orang lain katakan dalam hati kecil mereka terhadap kita. Apakah kita akan ada di hati mereka sebagai seorang guru yang berjasa besar? pemimpin yang melayani? anak yang berbakti? orang tua yang penuh kasih sayang? Sahabat yang setia? atau menjadi lainnya? Ah, perbuatan hidup kitalah yang akan menjawabnya.

Maka, tentunya kita tidak akan pernah rugi, bahkan akan selalu penuh dengan keberuntungan tatkala kita berulang menanyakan dan menegaskan kepada diri kita jawaban akan sebuah perenungan yang mendalam tentang esensi atau hakikat hidup ini. Apa hakikat hidup kamu? Kenapa kamu hidup? Untuk apa kamu hidup? Mau kemanakah kamu? Akan kamu isi apa hidup ini? Jawaban ini memang sulit untuk ditemukan, karena ia berada di dalam dasar lubuk hati terdalam kita. Di sebuah tempat yang terjaga kemurniannya, di nurani makhluk yang pernah berkata: “Aku bersaksi” ketika Allah swt mengatakan:”Akulah Tuhanmu.” (Al-A’raf:172). Pertanyaannya adalah inginkah dan bersediakah kita meluangkan waktu barang sebentar saja untuk menemukan jawaban tersebut?

Dan kita akan kembali padaNya..

aku teringat peristiwa 8 tahun yang silam tepatnya senin tanggal 21 Februari 2001 Ayahku menghembuskan nafas terakhirnya dihadapanku.. memang sedih..tapi aku akan sangat sedih kalau akau tidak menjadi anak yang sholeh... Ya Allah bimmbinglah aku, kenapa sedih? karena "jika anak cucu adam meninggal maka akan terputuslah semua kebaikannya kecuali 3 hal : Amal Sholeh, Ilmu yang bermanfaat dan disampaikan serta anak yang sholeh". Aku menitikkan air mata,menangis, sedih, menyesal karena aku belum sepenuhnya membahagiakan ayah.

1 pkn dari kepergian ayahku, aku membuat sebuah lirik nasyid yang dikemudian hari disenandungkan di SMA 2 BEKASI oleh tim nasyidku ALAMI (Alunan Nada dan Irama Islami) NASYID. beginilah liriknya:

SELAMAT JALAN AYAH

Awan putih dicakrawala
Enggan menampakkan wajah bersihnya
Mentari yang Selalu bersinar indah
Enggan menampakkan senyum manisnya

Wahai Rabbi...
Kini kau telah panggil
Ayah tercinta untuk menghadapmu

Wahai Rabbi...
Terimalah Ayah
Dalam tempatMu yang mulia

Reff.
Wahai ayah kini aku bersimpuh
dekat batu nisanmu yang penuh bunga..
Selamat jalan ayah,
bekal amal ibadahmu menemanimu menemui sang khaliq.
(maaf tak dapat kuteruskan)

PUISI UNTUK AYAH (alm)/ dari sahabat

Aku tak mampu mengantar kepergianmu
Langit mendung turut berduka
Orang-orang riuh rendah becerita
Tentang segala amal kebaikanmu

Aku datang kepadamu, ayah
Semilir di bawah kamboja dan nisanmu
Aku menangis dan berdoa
Mengenang segala salah dan dosaku kepadamu

Kepergianmu seketika mendewasakan aku
Mengajarkan aku betapa penting arti hidup
Untuk menjadi berguna bagi sesama

Kepergianmu mengajarku
Bagaimana harus mencintai dan menyayangi
Bagaimana harus tulus berkorban dan bersabar
Bagaimana harus berjuang demi anak-anaknya
Hingga saat terakhir hayatmu
Engkau terus berdoa demi kebahagiaan anak-anakmu

Hari ini aku menemuimu, ayah
Lewat sebait puisi untuk mengenangmu
Bila datang saatnya nanti
Kan kuceritakan segala kebesaran dan keagunganmu

Bersama embun fajar kemarau ku sertakan doa
Semoga engkau mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya

BUAT SEMUA AYAH TERCINTA DI DUNIA (dari sahabat)


Aku tak punya sesuatu yang istimewa
Untuk kupersembahkan padamu, Ayah tercinta
Jasamu sungguh luar biasa
Memberi tapi tak harapkan kembali…

Kau sekolahkan kami
Kau biayai hidup kami
Kau peras keringat siang malam
Demi kami, anak-anakmu

Yang penting kau sudah bebuat terbaik
Begitu mungkin alasanmu
Sebelum kau berangkat ke pelukanNya
Dan kami pun di sini
Kan senantiasa mendoa untukmu

Ayahku tercinta
Andai semua jasamu bisa kubalas

11 Juni 2009

Ibu yang Mulia

Ibu…Matahari berbisik padaku, Ibu lebih mulia darinya! Karena apa? Tanyaku
Jawabnya “Karena dia hanya menerangi dunia ini pada siang saja. Tetapi Ibu menerangi hidup anak-anak sepanjang masa, menembus ruang kehidupan ini sepanjang zaman”.

Ibu…Pepohon yang rindang berbisik padaku…….. ibu lebih mulia darinya! Karena apa?Tanyaku
Jawabnya “Karena dia hanya meredupkan kehangatan insan yang berteduh dibawah pepohonannya. Tapi ibu meredupkan kehangatan,hidup yang penuh pancaroba, Meredakan kekusutan hati dan akal anak-anak yang ibu kasihi”.

Ibu…Emas dan batu permata berbisik padaku…… Ibu lebih mulia darinya! Karena apa?tanyaku
Jawabnya “Karena ia lambang kekayaan,lambang kemewahan. Tapi ibu adalah lambang kasih sayang, lambang cinta, lambang kemuliaan pengorbanan sejati anak-anakmu”.

Ibu…manis gula dan asinnya garam berbisik padaku…Ibu lebih mulia darinya!Karena apa?Tanyaku
Jawabnya “Karena dia hanya menambah nikmat sesuap makanan dan lezatnya secangkir minuman. Tapi ibu mampu menawarkan bisa kedukaan, melezatkan keriangan dan menambah kecintaan kepada kehidupan anak-anak yang ibu kasihi setiap masa dan ketika…..sampai kapan jua”.

Ibu…Angin yang bertiup berbisik padaku…Ibu lebih mulia darinya! Karena apa? Tanyaku
Jawabnya “Karena dia tidak mampu sepanjang masa bertiup perlahan bagi menenangkan keadaan, karena ada waktunya ia menjadi badai dan taufan merobek kesejahteraan dan kebahagiaan Insan. Tapi ibu sepanjang masa meleraikan kekusutan menenangkan jiwa anak-anakmu sesepoi bahasa bayu, menyemai rasa cinta dan sayang sejati anak-anakmu”.
Ibu…mulianya dirimu…Membenarkan kata-kata surga itu di telapak kaki ibu…

[Mengenalmu 1 kesyukuran, bergurau denganmu 1 kebahagiaan, menyakiti hatimu akan kuelakkan…1 permintaanku semoga persahabatan kita berpanjangan.]

Malam Pertama

bersama sang kekasih hati belahan jiwa. Malam pertama, malam ini akan anda lewati dengan indah atau tidak, tergantung cara anda, cara anda mempersiapkannya. Jika anda telah menyiapkannya dengan tatanan baik dan indah penuh rasa cinta, anda akan melewatinya dengan perasaaan tenang dan damai. Tapi sebaliknya, jika tidak dipersiapkan dengan matang, anda akan merasakan suasana tertekan dan mencekam diselimuti kegelisahan.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Satu hal sebagai bahan renungan kita…
Tuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawiah semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam dan Hawa
Justeru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
Hari itu…mempelai sangat dimanjakan
Mandipun… harus dimandikan..
Seluruh badan kita terbuka…
Tak ada sehelai benangpun menutupinya..
Tak ada sedikitpun rasa malu…
Seluruh badan digosok dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang ? lubang itupun ditutupi kapas
putih…
Itulah sosok kita..
Itulah jasad kita waktu itu
Setelah dimandikan…
Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu… jarang orang memakainya..
Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan
Wewangian ditaburkan ke baju kita..
Bagian kepala, badan dan kaki diikatkan
Tataplah.. tataplah .. Itulah wajah kita
Keranda pelaminan … langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian…
Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul kita
Diiringi langkah gontai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah kudus
Akad nikahnya bacaan talkin…
Berwalikan liang lahat…
Saksi-saksinya nisan-nisan… yang telah tiba duluan
Siraman air mawar…pengantar akhir kerinduan
dan akhirnya….
Tiba masa pengantin..
Menunggu dan ditinggal sendirian..
Tuk mempertanggungjawabkan seluruh langkah
kehidupan
Malam pertama bersama KEKASIH..
Ditemani rayap-rayap dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah…
Dan ketika 7 langkah tlah pergi…
Kitapun kan ditanyai oleh sang malaikat…
Kitapun tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat
Kubur…
Ataukah kita kan memperoleh Siksa Kubur…
Kita tak tahu…dan tak seorangpun yang tahu…
Tapi anehnya kita tak pernah galau ketakutan…
Padahal nikmat atau siksakah yang kan kita terima
Kita sungkan sekali meneteskan air mata…
Seolah barang berharga yang sangat mahal…
Dan Dia Kekasih itu…
Menetapkanmu ke syurga…
Atau melemparkan dirimu ke neraka…
Tentunya kita berharap menjadi ahli syurga
Tapi…, tapi… sudah pantaskah sikap kita
selama ini.
Untuk disebut sebagai ahli syurga ??????
Wahai Sahabat.. mohon maaf.. jika malam itu
aku tak menemanimu
Bukan aku tak setia…
Bukan aku berkhianat…
Tapi itulah komitmen azali tentang hidup dan kehidupan
Rasa sayangku padamu lebih dari apa yang kau duga
Aku berdo’a … semoga kita bisa menggapai husnul khotimah
sehingga menjadi ahli syurga, aamiin.


Assalamu'alaikum

Mengeluh? Apakah Anda sering mengeluh? Aq sering sekali mengeluh, mengapa hidupku begini? Kenapa aq tdk cantik? Kenapa aq tdk sepintar teman2qu? Kenapa aq tdk mendapatkan pekerjaan yg lbh layak atau sesuai dgn jurusanqu? Setiap hari hanya mengeluh dan mengeluh, dan skrg insya Allah aq akan berusaha untuk tidak mengeluh, aq akan mencoba menjadi insan yg bersyukur dengan segala nikmat yang telah Allah berikan padaqu. Ya Allah Ya Tuhanqu ampunilah dosa hambaMu yang hina ini.

================================================================

Pikirkan Sebelum Mengeluh
Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali

Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa,
Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.

Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk,
Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya.

Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istri anda,
Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup

Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu,
Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat

Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu,
Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul

Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya,
Pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan

Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir,
Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan kaki

Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu,
Pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda

Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,
ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa...

Kita semua menjawab kepada Sang Pencipta.
Dan ketika kamu sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan,
Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Allah bahwa kamu masih hidup !
Masih diberi kesempatan untuk menikmati semua anugerahNya
"Sampaikanlah walau hanya satu ayat"

laki-laki yang masuk neraka

Pertama:- Ayahnya

Apabila seseorang yang bergelar ayah tidak memperdulikan anak-anak
perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajar solat, mengaji dan sebagainya. Dia membiarkan anak-anak
perempuannya tidak menutup aurat.....tidak cukup kalau dengan hanya memberi kemewahan dunia saja maka dia akan ditarik oleh anaknya.

Kedua:- Suaminya

Apabila seorang suami tidak memperdulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul bebas di tempat kerja, memperhiaskan diri bukan untuk suami tapi untuk pandangan kaum lelaki yang bukan mahram, apabila suami berdiam diri......walaupun dia seorang alim (solat tidak tangguh, puasa tidak tinggal) maka dia akan ditarik oleh isterinya.

Ketiga:- Abang-abangnya

Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga maruah wanita jatuh ke abang-abangnya.....jikalau mereka hanya mementingkan keluarganya saja
dan adik perempuannya dibiarkan menjauh dari ajaran ISLAM ....tunggulah
tarikan adiknya di akhirat nanti.

Keempat:- Anak Lelakinya

Apabila seorang anak tidak menasihati seorang ibu perihal kelakuan yang
haram dari islam, maka anak itu akan ditanya dan dipertangungjawabkan di
akhirat kelak.......nantikan tarikan ibunya.
Maka kita lihat betapa hebatnya tarikan wanita bukan saja di dunia malah di akhirat pun tarikannya begitu hebat...maka kaum lelaki yang bergelar ayah / suami /abang atau anak harus memainkan peranan mereka sebaik-baiknya.

firman ALLAH S.W.T.:-
"HAI ANAK ADAM PERIHARALAH DIRI KAMU SERTA AHLIMU DARI API NERAKA, DIMANA BAHAN PEMBAKARNYA IALAH MANUSIA DAN BATU-BATU....."

Hai wanita, kasihankan ayah anda, suami anda, abang-abang anda serta anak-anak lelaki anda...kasihanilah mereka dan diri kamu sendiri......jalankan perintah ALLAH S.W.T. dengan bersungguh-sungguh dan dengan ikhlas..

Akhir kata, marilah kita berdoa agar kita semua selamat dari ditarik dan tertarik....oleh pihak manapun ?????

Harga seorang muslim adalah sangat berharga, ALLAH S.W.T. nilaikan seorang muslim dengan SYURGA... semua kaum muslim masuk syurga..... janganlah kita membuang atau tidak mengindahkan janji ALLAH S.W.T.

SEMOGA KITA SEMUA TERGOLONG DARI AHLI SYURGA YANG MEMASUKI-NYA TANPA HISAB, AAMIIN.
Wassalam

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More