This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

05 Januari 2009

Istriku, Maafkan Suamimu

(Dikutip dari Artikel Buletin An-Nur (Al Sofwah))Permintaan maaf adalah kata yang selayaknya sering diucapkan untuk melanggengkan hubungan suami isteri, sehingga bahtera rumah tangga berhasil mencapai tujuan."Duhai sayang, maafkan saya"... "Aku tiada bermaksud demikian"... "Aku telah salah dalam memberikan hakmu"... adalah ungkapan-ungkapan yang sering kita gunakan tetapi memiliki satu makna, yaitu meminta maaf yang merupakan terminal yang pasti akan kita lalui dalam melanggengkan kehidupan suami istri dari keruntuhan dan kehancuran.Sesungguhnya suami isteri secara bersama, masing-masing memiliki saham dalam keberhasilan dankebahagiaan keluarganya, lalu kenapa salah seorang di antara mereka berdua memunculkan kalimat "kebencian" pada saat muncul masalah!!! Andai salah seorang dari mereka berdua...

just to remaind.....

Dear friends,Teman adalah hadiah dari Yang Di Atas buatkita. Sepertihadiah, ada yang bungkusnya bagus dan ada yangbungkusnyajelek. Yang bungkusnya bagus punya wajahrupawan, ataukepribadian yang menarik.Yang bungkusnya jelekpunya wajahbiasa saja, atau kepribadian yang biasa saja,atau malahmenjengkelkan.Seperti hadiah, ada yang isinya bagus dan adayang? isinyajelek. Yang isinya bagus punya jiwa yangbegitu indahsehingga kita terpukauketika berbagi rasa dengannya, ketika kitatahanmenghabiskan waktu berjam-jam saling berceritadanmenghibur, menangis bersama,dan tertawa bersama. Kita mencintai dia dandia mencintaikita. Yang isinya buruk punya jiwa yangterluka. Begitudalam luka-lukanya sehingga jiwanya tidakmampu lagimencintai, justru karena ia tidak merasakancinta dalamhidupnya. Sayangnya yang kita...

Seni Berbicara dengan Bayi

Berikut ini panduan seni berbicara dengan bayi untuk mengembangkan kemampuan berbicaranya:1. Memperkenalkan Nama Benda Perkenalkan segala sesuatu di sekitar kita kepada bayi. Ini bisa dimulai dengan yang sederhana, seperti wajah kita. Yuk, ajak tangan bayi menjelajahi wajah kita. Sambil menyentuh setiap bagiannya, sebutkan mana mata, hidung, mulut, telinga, dan lain-lain. Lalu, lanjutkan dengan anggota tubuh. Lebih jauh lagi, perkenalkan bayi pada nama-nama benda di sekitarnya; bola, meja, kursi, kotak. Perkenalkan pula si kecil pada pohon, mobil, kucing, anjing, dan aneka obyek di luar rumah.2. Menjadi Pendengar Meski bayi belum mampu mengungkapkan keinginan atau gagasan lewat kata-kata yang jelas, sebaiknya mulailah ''mendengarkan'' setiap ia ''mengungkapkan'' sesuatu. Jadilah pendengar...

Indahnya Ketulusan Cinta

tulisan ini untuk yang akan menikah, untuk yang belum menikah, untuk yang sudah menikah, atau yang mau menikah lagi he...he...he.. ????????????????..................................................................................Menerima pendamping kita apa adanya dengan tidak berharap terlalu banyak,merupakan bekal untuk mencapai kemesraan dalam rumah tangga dan kebahagiaan di akhirat.Sebagai hamba yang dianugerahi fitrah, kita memang perlu menyeimbangkanharapan. Tak salah kita berdoa memohon suami yang sempurna, tetapi padasaat yang sama kita juga harus melapangkan dada untuk menerima kekurangan.Kita boleh memancangkan harapan, tapi kita juga perlu bertanya apa yangsudah kita persiapkan agar layak mendampingi pasangan idaman.Ini bukan berarti kita tidak boleh mempunyai keinginan untuk memperbaikikehidupan...

Suami Setia

Suatu hari seorang nenek datang menemui Rasulullah SAW seraya bertanya "siapakah Anda wahai nenek?" Aku adalah Jutsamah al Muzaniah", jawab wanita tua itu. Rasulullah SAW pun berkata : "Wahai nenek, sesungguhnya aku mengenalmu, engkau adalah wanita yang baik hati, bagaimana kabarmu dan keluargamu, bagaimana pula keadaanmu sekarang setelah kita berpisah sekian lama?". Nenek itu menjawab : "Alhamdulillah kami dalam keadaan baik, terimakasih Rasulullah."Tak lama setelah nenek pergi meninggalkan Rasulullah SAW, muncullah Aisyah ra, seraya berkata : "Wahai Rasulullah SAW seperti inikah engkau menyambut dan memuliakan seorang wanita tua?" Rasulullah menimpali, "Iya dahulu nenek itu selalu mengunjungi kami ketika Khadijah masih hidup. Sesungguhnya melestarikan persahabatan adalah bagian dari iman."Karena...

Cinta yang bersahabat, Sahabat yang mencintai,...

Tuhan yang Maha baik memberi kita ikan,tetapi kita harus mengail untuk mendapatkannya.Demikian juga Jika kamu terus menunggu waktu yang tepat,mungkin kamu tidak akan pernah mulai.Mulailah sekarang...mulailah di mana kamu berada sekarang dengan apa adanya.Jangan pernah pikirkan kenapa kita memilih seseorang untuk dicintai,tapi sadarilah bahwa cintalah yang memilih kita untuk mencintainyaPerkawinan memang memiliki banyak kesusahan,tetapi kehidupan lajang juga memiliki suka-duka.Buka mata kamu lebar-lebar sebelum menikah,dan biarkan mata kamu setengah terpejam sesudahnya.Menikahi wanita atau pria karena kecantikannya atau ketampanannyasama seperti membeli rumah karena lapisan catnya.Harta milik yang paling berharga bagi seorang pria di dunia ini adalah ...hati seorang wanita.Begitu juga Persahabatan,...

Ibuku Tangguh...

Pernah suatu sore, ibu pulang dengan tapak kaki berdarah. "Tertusuk kerikil," terangnya. Setelah perjalanan panjang yang melelahkan semenjak pagi, wanita yang kasihnya tak terbilang nilai itu mengakhirinya dengan sedikit ringisan, "Tidak apa-apa, cuma luka kecil kok," tenang ibu.Padahal, baru dua hari lalu beberapa orang warga yang tak satu pun saya mengenalnya membopong ibu dalam keadaan pingsan. Ternyata ibu kelelahan hingga tak kuat lagi berjalan. Bermil-mil ia mengetuk pintu ke pintu rumah orang yang tak dikenalnya untuk menawarkan jasa mengajar baca tulis Al Qur'an bagi penghuni rumah. Tak jarang suara hampa yang ia dapatkan dari dalam rumah, sesekali penolakan, dan tak terbilang kata, "Maaf, kami belum butuh guru mengaji." Tapi ibu tetap tersenyum.Sejak perceraiannya dengan ayahku, ibu...

Mencintai Diri Sendiri

"Mencintai diri sendiri,Memahami bahasa hati,dengan menegakkan kepala,berarti menjulang mencapai ujung...Mencintai diri sendiri,Mencerna seribu makna,dengan tatapan setajam elang,berarti maju,bergerak dan mengebiri kemalasan...Mencintai diri sendiri,dan berbangga dengan perjuangan yang telah dilakukan,berarti berucap: Alhamdulillah"Menjadi baik dalam segalanya adalah dambaan tiap orang. Menjadi cantik, lembut, ramah, baik hati, bijaksana, lapang dada, dermawan, menyenangkan, sabar, tegar, cerdas, pintar, menarik hati, enak dipandang, enak dijadikan teman curhat dan semua kebaikan lainnyaBerbahagialah mereka yang mewarisi gen-gen kebaikan dari orang tuanya. Berbahagialah mereka yang dibesarkan dalam lingkungan yang baik. Berbahagialah mereka yang mendapatkan pendidikan yang baik dari orang...

Gubahan Hati untuk Palestina

PUISI UNTUKMU PALESTINADunia terperanjat (lagi)Ada yang mengalirkan darah rupanyaBangsa kera itu…Memulai lagi dengan tumpahanDarah kitaDaging kitaKehormatan kitaBumi tanah kitaDunia terperanjat (lagi)Ada yang ingin menafikan al-qassam rupanyaBangsa kera itu ingin membasminyaDari Gaza yang muramDengan dendamDengan hati busuk legamAgar tak ada lagi Hamas disanaAgar tak ada lagi ketenangan di sanaAgar tak ada lagi…Kita disanaDunia terperanjat (lagi)Ada yang menghancurkan peradaban rupanyaBangsa kera itu tidak relaAnak-anak belasan umur merekaMenyandang ikat kepala dan batu hanyaAnak-anak tumbuh tunas-tunas kesyahidannyaDunia terperanjat (lagi)Bangsa...

Aneh..., Kenapa (masih) enggan menikah???

Ups!, Jujur saya katakan, tema ini bukan karena saya sudah terlalu sering melihat sudah terlalu banyak bujangan-bujangan menyendiri. Atau akhwat yang belum berani ambil keputusan karena melihat ada ikhwah belum mapan dalam pekerjaan. Tetapi judul di atas sesungguhnya saya kutip dari ungkapan Umar bin Khaththab Radhiyallaahu anhu sebagaimana terungkap dalam tafsir Al-Qur’an, Al-Qurthuby jilid 14. Ungkapan lebih lengkapnya adalah : “ Sungguh aneh (mengapa) anak-anak muda enggan menikah karena kemiskinan.Sesungguhnya nikah adalah metode terindah untuk menjauhkan seorang dari kefakiran dan kekurangan bahkan kehampaan. Tidak semata kekurangan penyejuk...

Keluarga Sefikrah

Dalam perjalanan dakwah tentu ada romantikanya. Berbagai pandangan muncul seputar pernikahan. Maklumlah persoalan yang satu ini tidak dapat dilepaskan dalam perjalanan dakwah itu sendiri. Namun, tak jarang seorang ikhwah memilih berlama-lama membujang dengan seribu satu macam alasan. Sekilas nampaknya wajar, akan tetapi rasanya sulit untuk diterima kewajarannya. Apabila ada seorang ikhwan atau akhwat menunda pernikahan sebab alasan pengen lebih banyak berkiprah dalam dakwah. MAka cobalah simak baik-baik syubhat-syubhat (keraguan-keraguan) di bawah ini:1. Menikah, membelenggu aktivitas dakwah.Seorang akhwat (wanita) beberapa hari kemarin mengadu kepada saya, Bagaimana jika ada murabbiyah (guru pembimbing agama) menghimbau untuk tidak segera menikah sebab akan menjadikan aktivitas tidak sebebas...

Pages 381234 »

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More